Nisa N

08 Maret 2024 11:36

Iklan

Iklan

Nisa N

08 Maret 2024 11:36

Pertanyaan

Berdasarkan klasifikasi iklim fisis Indonesia termasuk pada iklim laut, iklim gunung dan iklim musim, namun tidak termasuk pada iklim darat. Mengapa hal tersebut bisa terjadi?

Berdasarkan klasifikasi iklim fisis Indonesia termasuk pada iklim laut, iklim gunung dan 
iklim musim, namun tidak termasuk pada iklim darat. Mengapa hal tersebut bisa terjadi?


14

3

Jawaban terverifikasi

Iklan

Iklan

Salsabila M

Community

09 Maret 2024 01:40

Jawaban terverifikasi

<p>Indonesia termasuk dalam klasifikasi iklim laut, iklim gunung, dan iklim musim. Namun, tidak termasuk dalam klasifikasi iklim darat. Hal ini dapat dijelaskan dengan karakteristik dan ciri-ciri masing-masing jenis iklim tersebut:</p><p><strong>Iklim Laut:</strong></p><ul><li>Indonesia memiliki banyak wilayah yang mengalami iklim laut. Ciri-ciri iklim laut antara lain suhu yang relatif stabil sepanjang tahun, curah hujan yang cukup merata sepanjang tahun, dan kelembaban udara yang tinggi.</li></ul><p><strong>Iklim Gunung:</strong></p><ul><li>Beberapa bagian di Indonesia juga memiliki iklim gunung, terutama di daerah pegunungan seperti Jawa, Sumatra, dan Papua. Iklim gunung ditandai dengan suhu yang menurun seiring ketinggian, curah hujan yang cukup tinggi, dan kelembaban udara yang relatif tinggi.</li></ul><p><strong>Iklim Musim:</strong></p><ul><li>Sebagian besar wilayah Indonesia mengalami iklim musim, seperti iklim muson di bagian barat dan tengah serta iklim monsun di bagian timur. Iklim musim ditandai dengan perubahan musiman dalam pola angin, curah hujan, dan suhu.</li></ul><p>Namun, Indonesia umumnya tidak memiliki ciri-ciri yang khas untuk klasifikasi iklim darat. Iklim darat umumnya terjadi di daerah yang jauh dari pengaruh laut, sehingga memiliki variasi suhu yang ekstrem antara siang dan malam, rendahnya kelembaban udara, serta curah hujan yang lebih rendah. Indonesia, sebagai negara kepulauan yang dikelilingi oleh laut, lebih cenderung mengalami pengaruh iklim laut dan iklim musim.</p><p>Penting untuk diingat bahwa klasifikasi iklim dapat bervariasi di berbagai wilayah Indonesia, dan beberapa daerah mungkin memiliki kombinasi dari beberapa jenis iklim.</p>

Indonesia termasuk dalam klasifikasi iklim laut, iklim gunung, dan iklim musim. Namun, tidak termasuk dalam klasifikasi iklim darat. Hal ini dapat dijelaskan dengan karakteristik dan ciri-ciri masing-masing jenis iklim tersebut:

Iklim Laut:

  • Indonesia memiliki banyak wilayah yang mengalami iklim laut. Ciri-ciri iklim laut antara lain suhu yang relatif stabil sepanjang tahun, curah hujan yang cukup merata sepanjang tahun, dan kelembaban udara yang tinggi.

Iklim Gunung:

  • Beberapa bagian di Indonesia juga memiliki iklim gunung, terutama di daerah pegunungan seperti Jawa, Sumatra, dan Papua. Iklim gunung ditandai dengan suhu yang menurun seiring ketinggian, curah hujan yang cukup tinggi, dan kelembaban udara yang relatif tinggi.

Iklim Musim:

  • Sebagian besar wilayah Indonesia mengalami iklim musim, seperti iklim muson di bagian barat dan tengah serta iklim monsun di bagian timur. Iklim musim ditandai dengan perubahan musiman dalam pola angin, curah hujan, dan suhu.

Namun, Indonesia umumnya tidak memiliki ciri-ciri yang khas untuk klasifikasi iklim darat. Iklim darat umumnya terjadi di daerah yang jauh dari pengaruh laut, sehingga memiliki variasi suhu yang ekstrem antara siang dan malam, rendahnya kelembaban udara, serta curah hujan yang lebih rendah. Indonesia, sebagai negara kepulauan yang dikelilingi oleh laut, lebih cenderung mengalami pengaruh iklim laut dan iklim musim.

Penting untuk diingat bahwa klasifikasi iklim dapat bervariasi di berbagai wilayah Indonesia, dan beberapa daerah mungkin memiliki kombinasi dari beberapa jenis iklim.


Iklan

Iklan

D. Kamilia

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Malang

09 Maret 2024 04:48

Jawaban terverifikasi

Jawaban yang benar adalah karena Indonesia memiliki wilayah laut yang lebih luas daripada daratannya. Iklim fisis merupakan iklim yang didasarkan pada keadaan wilayah di muka bumi yang mencakup letak geografis, relief muka bumi, arus laut, dan angin. Berdasarkan iklim fisis, Indonesia memiliki iklim laut, iklim gunung, dan iklim musim. Indonesia tidak memiliki iklim darat karena Indonesia memiliki wilayah laut yang lebih luas daripada daratannya. Hal ini menyebabkan kondisi iklim lebih banyak dipengaruhi oleh lautan sehingga Indonesia memiliki variasi suhu yang stabil antara siang dan malam serta kelembapan udara dan curah hujan yang tinggi. Jadi, dapat disimpulkan bahwa Indonesia tidak termasuk iklim darat karena Indonesia memiliki wilayah laut yang lebih luas daripada daratannya.


Nanda R

Gold

21 Maret 2024 02:02

Jawaban terverifikasi

<p>Klasifikasi iklim fisis Indonesia yang mencakup iklim laut, iklim gunung, dan iklim musim memang tidak mencakup iklim darat. Hal ini disebabkan oleh karakteristik geografis Indonesia yang didominasi oleh lautan dan pegunungan, yang secara signifikan memengaruhi pola iklim di wilayah tersebut. Berikut adalah beberapa alasan mengapa iklim darat tidak dimasukkan dalam klasifikasi iklim fisis Indonesia:</p><p><strong>Geografi Wilayah:</strong> Mayoritas wilayah Indonesia terdiri dari kepulauan yang tersebar di sepanjang khatulistiwa, yang didominasi oleh lautan. Dengan demikian, iklim laut, iklim musim, dan iklim gunung lebih dominan daripada iklim darat.</p><p><strong>Pengaruh Lautan:</strong> Indonesia dikelilingi oleh laut-lautan yang luas, seperti Laut Jawa, Laut Bali, dan Laut Sulawesi. Kehadiran laut-lautan ini berpengaruh besar terhadap iklim di sepanjang pesisir, menciptakan iklim laut yang dipengaruhi oleh suhu air laut yang stabil.</p><p><strong>Topografi Pegunungan:</strong> Sebagian besar wilayah Indonesia memiliki pegunungan yang tinggi dan berliku, seperti Pegunungan Bukit Barisan di Sumatera dan Pegunungan Jayawijaya di Papua. Iklim gunung mencakup bagian dari klasifikasi iklim fisis Indonesia karena pengaruh topografi pegunungan terhadap pola hujan, suhu, dan kelembaban udara.</p>

Klasifikasi iklim fisis Indonesia yang mencakup iklim laut, iklim gunung, dan iklim musim memang tidak mencakup iklim darat. Hal ini disebabkan oleh karakteristik geografis Indonesia yang didominasi oleh lautan dan pegunungan, yang secara signifikan memengaruhi pola iklim di wilayah tersebut. Berikut adalah beberapa alasan mengapa iklim darat tidak dimasukkan dalam klasifikasi iklim fisis Indonesia:

Geografi Wilayah: Mayoritas wilayah Indonesia terdiri dari kepulauan yang tersebar di sepanjang khatulistiwa, yang didominasi oleh lautan. Dengan demikian, iklim laut, iklim musim, dan iklim gunung lebih dominan daripada iklim darat.

Pengaruh Lautan: Indonesia dikelilingi oleh laut-lautan yang luas, seperti Laut Jawa, Laut Bali, dan Laut Sulawesi. Kehadiran laut-lautan ini berpengaruh besar terhadap iklim di sepanjang pesisir, menciptakan iklim laut yang dipengaruhi oleh suhu air laut yang stabil.

Topografi Pegunungan: Sebagian besar wilayah Indonesia memiliki pegunungan yang tinggi dan berliku, seperti Pegunungan Bukit Barisan di Sumatera dan Pegunungan Jayawijaya di Papua. Iklim gunung mencakup bagian dari klasifikasi iklim fisis Indonesia karena pengaruh topografi pegunungan terhadap pola hujan, suhu, dan kelembaban udara.


lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

1) Apa perbedaan antara orang kaya dan kekayaan alam? Sebutkan dan jelaskan beberapa contoh! (Jika ada) 2) Di Indonesia, masih terjadi ketimpangan. Mulai dari pendidikan, tenaga kerja, pendapatan kekayaan, dan sosial. Salah satunya adalah warga merantau ke pulau Jawa dibandingkan seluruh wilayah Indonesia. Sehingga banyak masalahan kompleks yang bisa menyebabkan warga stres, marah, konflik, dll. Selain itu, warga selalu buang sampah sembarangan. Mulai dari got, sungai, danau, laut, dll. Padahal Indonesia memiliki keindahan alam yang sangat menakjubkan bagi dunia. Tapi semuanya berubah, akibat warga yang merusak alamnya. Berdasarkan penjelasan diatas, apa saja : • Penyebab ketimpangan lain selain di Jawa? • Penyebab otonomi daerah tidak melakukan penanganan khusus, bagi warga ketimpangan dan kerusakan alam? • Penyebab warga merusak alam di Indonesia? 3) Sebelum Tahun 2045 mendatang, Indonesia harus berjuang memberantas semua masalah kompleks. Mulai dari berantas ketimpangan, ketidakadilan, korupsi, kebiasaan buruk, dll. Jika dipikirkan, apa jadinya kalau seluruh rakyat Indonesia memiliki status "kekayaan menengah atas" dan peduli menjaga kelestarian alam bagi rakyat semua? Jelaskan alasanmu!

45

5.0

Jawaban terverifikasi