Diva E

23 Juli 2024 11:22

Iklan

Diva E

23 Juli 2024 11:22

Pertanyaan

bandingkanlah perkembangan embrio dari hewan yang memiliki telur amniotik dengan hewan mamalia berplasenta

bandingkanlah perkembangan embrio dari hewan yang memiliki telur amniotik dengan hewan mamalia berplasenta

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

13

:

13

:

04

Klaim

3

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Ilhamhaqiqi I

23 Juli 2024 19:43

Jawaban terverifikasi

<p>【Jawaban】:Hewan dengan telur amniotik memiliki embrio yang berkembang di dalam telur dengan cangkang yang dilindungi oleh amnion, sedangkan hewan mamalia berplasenta memiliki embrio yang berkembang di dalam rahim ibu dan mendapatkan nutrisi melalui plasenta.</p><p>【Penjelasan】:Perkembangan embrio pada hewan dapat bervariasi tergantung pada jenis reproduksi dan adaptasi lingkungan mereka. Ada dua jenis utama yang akan kita bahas di sini: hewan dengan telur amniotik dan hewan mamalia berplasenta.</p><p>1. **Hewan dengan Telur Amniotik**:<br>- Hewan dengan telur amniotik meliputi reptil, burung, dan beberapa mamalia seperti monotremata (misalnya platipus).<br>- Embrio dari hewan ini berkembang di dalam telur yang memiliki cangkang keras atau semi-permeabel.<br>- Telur ini dilindungi oleh amnion, sebuah membran yang mengelilingi embrio dan mengandung cairan amniotik yang melindungi embrio dari kerusakan fisik dan dehidrasi.<br>- Embrio mendapatkan nutrisi dari kuning telur dan tidak bergantung pada ibu untuk nutrisi selama perkembangan di dalam telur.<br>- Setelah masa inkubasi tertentu, hewan muda menetas dari telur dan biasanya siap untuk hidup mandiri, meskipun beberapa spesies mungkin memerlukan perawatan lebih lanjut dari orang tua mereka.</p><p>2. **Hewan Mamalia Berplasenta**:<br>- Mamalia berplasenta meliputi hampir semua mamalia kecuali monotremata dan marsupialia.<br>- Embrio dari hewan ini berkembang di dalam rahim ibu.<br>- Plasenta adalah organ khusus yang menghubungkan embrio dengan dinding rahim ibu, memungkinkan pertukaran nutrisi, gas, dan limbah antara darah ibu dan embrio.<br>- Embrio mendapatkan nutrisi dan oksigen langsung dari ibu melalui plasenta dan tali pusar.<br>- Setelah periode gestasi tertentu, bayi dilahirkan melalui proses kelahiran.</p><p>Dalam kesimpulan, perbedaan utama antara perkembangan embrio pada hewan dengan telur amniotik dan hewan mamalia berplasenta adalah tempat dan cara mereka mendapatkan nutrisi selama perkembangan. Hewan dengan telur amniotik mengandalkan kuning telur di dalam telur, sedangkan hewan mamalia berplasenta mendapatkan nutrisi langsung dari ibu melalui plasenta.</p>

【Jawaban】:Hewan dengan telur amniotik memiliki embrio yang berkembang di dalam telur dengan cangkang yang dilindungi oleh amnion, sedangkan hewan mamalia berplasenta memiliki embrio yang berkembang di dalam rahim ibu dan mendapatkan nutrisi melalui plasenta.

【Penjelasan】:Perkembangan embrio pada hewan dapat bervariasi tergantung pada jenis reproduksi dan adaptasi lingkungan mereka. Ada dua jenis utama yang akan kita bahas di sini: hewan dengan telur amniotik dan hewan mamalia berplasenta.

1. **Hewan dengan Telur Amniotik**:
- Hewan dengan telur amniotik meliputi reptil, burung, dan beberapa mamalia seperti monotremata (misalnya platipus).
- Embrio dari hewan ini berkembang di dalam telur yang memiliki cangkang keras atau semi-permeabel.
- Telur ini dilindungi oleh amnion, sebuah membran yang mengelilingi embrio dan mengandung cairan amniotik yang melindungi embrio dari kerusakan fisik dan dehidrasi.
- Embrio mendapatkan nutrisi dari kuning telur dan tidak bergantung pada ibu untuk nutrisi selama perkembangan di dalam telur.
- Setelah masa inkubasi tertentu, hewan muda menetas dari telur dan biasanya siap untuk hidup mandiri, meskipun beberapa spesies mungkin memerlukan perawatan lebih lanjut dari orang tua mereka.

2. **Hewan Mamalia Berplasenta**:
- Mamalia berplasenta meliputi hampir semua mamalia kecuali monotremata dan marsupialia.
- Embrio dari hewan ini berkembang di dalam rahim ibu.
- Plasenta adalah organ khusus yang menghubungkan embrio dengan dinding rahim ibu, memungkinkan pertukaran nutrisi, gas, dan limbah antara darah ibu dan embrio.
- Embrio mendapatkan nutrisi dan oksigen langsung dari ibu melalui plasenta dan tali pusar.
- Setelah periode gestasi tertentu, bayi dilahirkan melalui proses kelahiran.

Dalam kesimpulan, perbedaan utama antara perkembangan embrio pada hewan dengan telur amniotik dan hewan mamalia berplasenta adalah tempat dan cara mereka mendapatkan nutrisi selama perkembangan. Hewan dengan telur amniotik mengandalkan kuning telur di dalam telur, sedangkan hewan mamalia berplasenta mendapatkan nutrisi langsung dari ibu melalui plasenta.


Iklan

Nanda R

Community

26 Juli 2024 10:21

Jawaban terverifikasi

<p>Perkembangan embrio pada hewan dengan telur amniotik dan hewan mamalia berplasenta memiliki beberapa perbedaan dan persamaan yang signifikan. Berikut adalah perbandingan kedua jenis perkembangan embrio ini:</p><p>Hewan dengan Telur Amniotik</p><p>Hewan dengan telur amniotik termasuk reptil, burung, dan beberapa mamalia primitif seperti monotremata (misalnya platipus dan echidna). Telur amniotik memiliki beberapa struktur khusus yang mendukung perkembangan embrio di luar tubuh induk.</p><p>Struktur dan Proses Perkembangan:</p><ol><li><strong>Amnion:</strong> Membran yang membentuk kantung berisi cairan di sekitar embrio, menyediakan lingkungan yang lembab dan melindungi embrio dari guncangan.</li><li><strong>Korion:</strong> Membran luar yang berfungsi dalam pertukaran gas antara embrio dan lingkungan luar.</li><li><strong>Sak Vitellin (Yolk Sac):</strong> Struktur yang menyimpan kuning telur, sumber utama nutrisi bagi embrio.</li><li><strong>Allantois:</strong> Kantung yang menangani sisa metabolik embrio dan juga terlibat dalam pertukaran gas.</li><li><strong>Cangkang Telur:</strong> Struktur keras atau kulit keras yang melindungi telur dari kerusakan fisik dan desikasi.</li></ol><p>Hewan Mamalia Berplasenta</p><p>Mamalia berplasenta (misalnya, manusia, anjing, kucing) memiliki sistem yang lebih kompleks untuk mendukung perkembangan embrio di dalam tubuh induk. Plasenta adalah organ yang berkembang di dalam rahim dan menghubungkan embrio dengan sistem peredaran darah induk.</p><p>Struktur dan Proses Perkembangan:</p><ol><li><strong>Plasenta:</strong> Organ yang terbentuk dari jaringan induk dan embrio, berfungsi untuk pertukaran nutrisi, gas, dan sisa metabolik antara darah induk dan darah embrio. Plasenta juga menghasilkan hormon yang mendukung kehamilan.</li><li><strong>Tali Pusat (Umbilical Cord):</strong> Struktur yang menghubungkan embrio dengan plasenta, mengandung pembuluh darah yang membawa oksigen dan nutrisi ke embrio serta mengeluarkan sisa metabolik.</li><li><strong>Amnion:</strong> Sama seperti pada telur amniotik, amnion membentuk kantung berisi cairan yang melindungi embrio.</li><li><strong>Sak Vitellin (Yolk Sac):</strong> Pada mamalia, yolk sac memainkan peran yang lebih kecil karena nutrisi utama disediakan oleh plasenta. Yolk sac membantu dalam pembentukan sel darah awal.</li><li><strong>Allantois:</strong> Pada mamalia berplasenta, allantois berkontribusi pada pembentukan pembuluh darah dalam tali pusat dan plasenta.</li></ol><p>Persamaan:</p><ol><li><strong>Amnion:</strong> Kedua jenis hewan memiliki amnion yang melindungi embrio dengan cairan amniotik.</li><li><strong>Yolk Sac dan Allantois:</strong> Keduanya memiliki yolk sac dan allantois meskipun fungsi dan pentingnya struktur-struktur ini berbeda.</li></ol><p>Perbedaan:</p><ol><li><strong>Sumber Nutrisi:</strong> Pada telur amniotik, nutrisi terutama berasal dari kuning telur, sementara pada mamalia berplasenta, nutrisi disediakan oleh plasenta melalui darah induk.</li><li><strong>Lingkungan Perkembangan:</strong> Telur amniotik berkembang di luar tubuh induk, sedangkan embrio mamalia berplasenta berkembang di dalam rahim induk.</li><li><strong>Pertukaran Gas dan Sisa Metabolik:</strong> Pada telur amniotik, pertukaran gas terjadi melalui cangkang telur dan membran, sedangkan pada mamalia berplasenta, ini terjadi melalui plasenta.</li></ol>

Perkembangan embrio pada hewan dengan telur amniotik dan hewan mamalia berplasenta memiliki beberapa perbedaan dan persamaan yang signifikan. Berikut adalah perbandingan kedua jenis perkembangan embrio ini:

Hewan dengan Telur Amniotik

Hewan dengan telur amniotik termasuk reptil, burung, dan beberapa mamalia primitif seperti monotremata (misalnya platipus dan echidna). Telur amniotik memiliki beberapa struktur khusus yang mendukung perkembangan embrio di luar tubuh induk.

Struktur dan Proses Perkembangan:

  1. Amnion: Membran yang membentuk kantung berisi cairan di sekitar embrio, menyediakan lingkungan yang lembab dan melindungi embrio dari guncangan.
  2. Korion: Membran luar yang berfungsi dalam pertukaran gas antara embrio dan lingkungan luar.
  3. Sak Vitellin (Yolk Sac): Struktur yang menyimpan kuning telur, sumber utama nutrisi bagi embrio.
  4. Allantois: Kantung yang menangani sisa metabolik embrio dan juga terlibat dalam pertukaran gas.
  5. Cangkang Telur: Struktur keras atau kulit keras yang melindungi telur dari kerusakan fisik dan desikasi.

Hewan Mamalia Berplasenta

Mamalia berplasenta (misalnya, manusia, anjing, kucing) memiliki sistem yang lebih kompleks untuk mendukung perkembangan embrio di dalam tubuh induk. Plasenta adalah organ yang berkembang di dalam rahim dan menghubungkan embrio dengan sistem peredaran darah induk.

Struktur dan Proses Perkembangan:

  1. Plasenta: Organ yang terbentuk dari jaringan induk dan embrio, berfungsi untuk pertukaran nutrisi, gas, dan sisa metabolik antara darah induk dan darah embrio. Plasenta juga menghasilkan hormon yang mendukung kehamilan.
  2. Tali Pusat (Umbilical Cord): Struktur yang menghubungkan embrio dengan plasenta, mengandung pembuluh darah yang membawa oksigen dan nutrisi ke embrio serta mengeluarkan sisa metabolik.
  3. Amnion: Sama seperti pada telur amniotik, amnion membentuk kantung berisi cairan yang melindungi embrio.
  4. Sak Vitellin (Yolk Sac): Pada mamalia, yolk sac memainkan peran yang lebih kecil karena nutrisi utama disediakan oleh plasenta. Yolk sac membantu dalam pembentukan sel darah awal.
  5. Allantois: Pada mamalia berplasenta, allantois berkontribusi pada pembentukan pembuluh darah dalam tali pusat dan plasenta.

Persamaan:

  1. Amnion: Kedua jenis hewan memiliki amnion yang melindungi embrio dengan cairan amniotik.
  2. Yolk Sac dan Allantois: Keduanya memiliki yolk sac dan allantois meskipun fungsi dan pentingnya struktur-struktur ini berbeda.

Perbedaan:

  1. Sumber Nutrisi: Pada telur amniotik, nutrisi terutama berasal dari kuning telur, sementara pada mamalia berplasenta, nutrisi disediakan oleh plasenta melalui darah induk.
  2. Lingkungan Perkembangan: Telur amniotik berkembang di luar tubuh induk, sedangkan embrio mamalia berplasenta berkembang di dalam rahim induk.
  3. Pertukaran Gas dan Sisa Metabolik: Pada telur amniotik, pertukaran gas terjadi melalui cangkang telur dan membran, sedangkan pada mamalia berplasenta, ini terjadi melalui plasenta.

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

1. penyebab perubahan sosial budaya yang berasal dari masyarakat yang berkaitan demografi 2. penyebab perubahan sosial budaya yang terkait dengan fenomena globalisasi 3. Tanda-tanda sikap mental masyarakat yang belum siap menerima kemajuan teknologi 4. Dampak modernisasi dalam kehidupan sosial masyarakat 5. Kegiatan manusia di bidang ekonomi yang menunjukkan perubahan ke arah modernisasi 6. Contoh pengaruh modernisasi di bidang ilmu pengetahuan dan pendidikan terhadap pola pikir masyarakat 7. Konsep mengenai proses modernisasi di masyarakat seringkali mengalami kesalahan pahaman, salah satunya kesalahan tersebut menganggap jika menjadi modern adalah mengikuti... 8. arti dari globalisasi 9. Bentuk kearifan lokal di wilayah Madura yang berperan dalam pengelolaan SDA dan dukungan dalam bentuk kebudayaan 10. Syarat menjaga tradisi kearifan lokal di Nusantara 11. Ciri uang kartal, giral 12. Syarat melakukan kegiatan barter 13. Arti dari durability yang merupakan syarat sebuah benda bisa dikatakan sebagai uang 14. maksud token money dalam nilai intrinsik 15. maksud dengan satuan hitung dalam fungsi uang 16. fungsi uang 17. peranan dan maksud didirikan lembaga keuangan non-Bank / bukan bank 18. maksud dengan kegiatan menghimpun dana yang dilakukan perbankan 19. tugas Bank Indonesia 20. tugas Bank Umum 21. kegiatan lembaga keuangan non-Bank 22. kelembagaan keuangan non-bank yang memiliki kegiatan yang dilakukan dengan operasi simpan pinjam 23. Lembaga keuangan non bank yang memiliki fungsi sebagai penggerak investasi dengan memperhatikan dan memasukan surat berharga 24. Nama lembaga keuangan non bank yang bertugas mengatasi para rensumen 25. Ciri" dari masyarakat ekonomi abad ke 21

9

5.0

Jawaban terverifikasi