Bagaimana prosedur mengajukan HAKI

Jika Anda ingin mengajukan HAKI , berikut adalah prosedurnya: 1. Persiapan: Pastikan bahwa karya yang ingin dilindungi oleh HAKI sudah memenuhi persyaratan legal, seperti memiliki unsur orisinalitas dan memiliki nilai komersial. Selain itu, pastikan bahwa jenis HAKI yang ingin diajukan sudah tepat, misalnya paten untuk penemuan atau desain industri, merek dagang untuk logo atau nama produk, dan sebagainya. 2. Pengajuan permohonan: Untuk mengajukan HAKI, Anda harus mengajukan permohonan ke Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DGIP). Permohonan harus dilakukan secara tertulis dengan menggunakan formulir yang telah ditentukan oleh DGIP. Formulir permohonan ini bisa diunduh dari website resmi DGIP. Selain itu, Anda juga harus melampirkan dokumen pendukung, seperti salinan karya yang ingin didaftarkan dan surat kuasa jika Anda mengajukan permohonan melalui kuasa hukum. 3. Pemeriksaan formalitas: Setelah permohonan diterima, DGIP akan melakukan pemeriksaan formalitas untuk memastikan bahwa permohonan telah memenuhi persyaratan yang ditentukan. Jika permohonan dinyatakan lengkap, DGIP akan memberikan nomor pendaftaran. 4. Pemeriksaan substansi: Setelah pemeriksaan formalitas selesai, permohonan akan diperiksa secara substansi untuk memastikan bahwa karya yang diajukan memenuhi persyaratan legal. Jika diterima, maka HAKI akan diberikan kepada pemohon. 5. Pengumuman dan pendaftaran: Jika permohonan diterima, pengumuman akan diberikan di situs web DGIP. Setelah itu, pemohon harus membayar biaya pendaftaran dan menyerahkan salinan sertifikat HAKI.