Angel P

10 Agustus 2024 01:55

Iklan

Angel P

10 Agustus 2024 01:55

Pertanyaan

bagaimana penulis dapat mengumpulkan data yang valid untuk artikel ilmiah populer menggunakan wawancara?

bagaimana penulis dapat mengumpulkan data yang valid untuk artikel ilmiah populer menggunakan wawancara?

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

22

:

36

:

14

Klaim

8

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Kevin L

Gold

10 Agustus 2024 03:32

Jawaban terverifikasi

Dalam mengumpulkan data yang valid untuk artikel ilmiah populer menggunakan wawancara, penulis harus memastikan bahwa proses wawancara dilakukan dengan cermat dan teliti. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat diambil: Identifikasi tujuan artikel: Penulis harus memiliki pemahaman yang jelas tentang tujuan artikel ilmiah populer yang akan ditulis. Hal ini akan membantu dalam menentukan pertanyaan wawancara yang relevan dan sesuai dengan topik yang dibahas. Pemilihan narasumber yang tepat: Pilihlah narasumber yang memiliki pengetahuan dan pengalaman yang relevan dengan topik yang akan dibahas. Pastikan narasumber tersebut dapat memberikan wawasan yang berharga dan mendalam. Persiapan pertanyaan wawancara: Persiapkan pertanyaan terbuka yang memungkinkan narasumber untuk memberikan jawaban yang detail dan mendalam. Hindari pertanyaan yang terlalu umum atau terlalu sempit. Pelaksanaan wawancara: Selama wawancara, pastikan untuk menciptakan suasana yang nyaman dan terbuka agar narasumber merasa nyaman untuk berbagi informasi. Dengarkan dengan aktif dan catat informasi yang penting. Analisis data: Setelah wawancara selesai, transkripsi hasil wawancara dan analisis data yang diperoleh. Identifikasi pola dan temuan utama yang muncul dari wawancara tersebut. Verifikasi dan validasi data: Pastikan untuk memverifikasi informasi yang diperoleh dari wawancara dengan sumber lain atau dengan penelitian yang sudah ada. Hal ini penting untuk memastikan keabsahan dan keandalan data yang diperoleh. Menyusun artikel: Gunakan data yang diperoleh dari wawancara untuk mendukung argumen dan temuan dalam artikel ilmiah populer. Pastikan untuk merujuk secara akurat pada narasumber dan menyajikan informasi dengan jelas dan menarik. Etika wawancara: Selalu patuhi etika wawancara, termasuk menjaga kerahasiaan informasi narasumber, mendapatkan izin sebelum merekam wawancara, dan memberikan penghargaan kepada narasumber atas kontribusi mereka. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, penulis dapat mengumpulkan data yang valid dan relevan melalui wawancara untuk digunakan dalam artikel ilmiah populer.


Iklan

Nabila N

12 Agustus 2024 11:02

Jawaban terverifikasi

<p>Penulis dapat mengumpulkan data yang valid untuk artikel ilmiah populer menggunakan wawancara dengan memilih narasumber yang tepat, merumuskan pertanyaan yang jelas dan terarah, serta mencatat jawaban dengan teliti.</p><p>&nbsp;</p><p>&nbsp;Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil penulis untuk mengumpulkan data yang valid untuk artikel ilmiah populer menggunakan wawancara:</p><p>-Pilih narasumber yang tepat.</p><p>-Rumuskan pertanyaan yang jelas dan terarah.</p>

Penulis dapat mengumpulkan data yang valid untuk artikel ilmiah populer menggunakan wawancara dengan memilih narasumber yang tepat, merumuskan pertanyaan yang jelas dan terarah, serta mencatat jawaban dengan teliti.

 

 Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil penulis untuk mengumpulkan data yang valid untuk artikel ilmiah populer menggunakan wawancara:

-Pilih narasumber yang tepat.

-Rumuskan pertanyaan yang jelas dan terarah.


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

sebutkan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan riset dan pengumpulan data untuk menyusun teks biografi!

4

0.0

Jawaban terverifikasi

[1] Gaya hidup sedentari alias kurang gerak atau mager (malas gerak) adalah masalah yang sering dialami oleh penduduk perkotaan. [2] Bekerja di depan layar komputer sepanjang hari, kelamaan terjebak macet di jalan,atau hobi main gim tanpa diimbangi olahraga merupakan bentuk dari gaya hidup sedentari. [3] Jika Anda termasuk salah satu orang yang sering melakukan berbagai rutinitas tersebut, Anda harus waspada. [4] Pasalnya, gaya hidup sedentari sangat berbahaya karena membuat Anda berisiko terkena diabetes tipe 2. [5] Gaya hidup sedentari menyebabkan masyarakat, terutama penduduk kota, malas bergerak. [6] Coba ingat-ingat, dalam sehari ini, sudah berapa kali Anda dalam menggunakan aplikasi online untuk memenuhi kebutuh Anda? [7] Selain itu, tilik juga berapa banyak langkah yang sudah Anda dapatkan pada hari ini? [8] Seiring dengan pengembangan teknologi yang makin canggih, apa pun yang Anda butuhkan kini bisa langsung diantar ke ruangan kantor Anda atau depan rumah. [9] Selain hemat waktu, Anda pun jadi tak perlu mengeluarkan energi untuk mendapatkan apa yang Anda mau. [10] Namun, tahukah Anda bahwa segala kemudahan tersebut menyimpan bahaya bagi tubuh Anda? [11] Minimnya aktifitas fisik karena gaya hidup ini membuatmu berisiko lebih tinggi terkena berbagai penyakit kronis, termasuk diabetes. [12] Bahkan, Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan bahwa gaya hidup ini juga termasuk 1 dari 10 penyebab kematian terbanyak di dunia. [13] Selain itu, data terbaru dari Riskedas 2018 menguak bahwa DKI Jakarta merupakan provinsi dengan tingkat diabetes melitus tertinggi di Indonesia. [14] Ini menunjukkan bahwa gaya hidup mager amat erat kaitannya dengan tingkat diabetes di perkotaan. Bentuk bahasa yang sejenis dengan mager pada kalimat 1 adalah.... a. magang b. oncom c. rudal d. pugar

5

5.0

Jawaban terverifikasi