Daviondra E
30 Mei 2024 12:04
Iklan
Daviondra E
30 Mei 2024 12:04
Pertanyaan
bagaimana pengaruh iklim terhadap keragaman sosial budaya di Indonesia
1
2
Iklan
Nanda R
Community
30 Mei 2024 13:21
Pengaruh iklim terhadap keragaman sosial budaya di Indonesia dapat terlihat dalam beberapa aspek:
Keanekaragaman Flora dan Fauna: Iklim tropis Indonesia yang hangat dan lembab mendukung keberagaman flora dan fauna. Keanekaragaman hayati ini telah memberikan kontribusi besar terhadap budaya Indonesia, seperti dalam mitologi, seni, dan tradisi lokal.
Pola Pangan dan Pola Hidup: Iklim mempengaruhi pola pangan dan pola hidup masyarakat. Misalnya, di daerah yang subur dengan hujan yang cukup, masyarakat cenderung memiliki pola hidup agraris yang berkaitan dengan pertanian dan kegiatan sehari-hari yang berhubungan dengan bercocok tanam. Di daerah yang kering, pola hidup lebih terkait dengan penggunaan sumber daya air secara bijak dan adaptasi terhadap kondisi lingkungan yang keras.
Tradisi Pertanian dan Kesenian: Iklim mempengaruhi jenis pertanian yang dapat dilakukan dan budaya pertanian masyarakat setempat. Misalnya, di daerah dengan iklim tropis basah seperti di Bali, terdapat sistem pertanian sawah yang sangat terorganisir, yang juga memengaruhi tradisi dan kesenian setempat seperti tarian atau upacara adat yang berkaitan dengan musim tanam.
Pakaian dan Seni Rupa: Iklim juga mempengaruhi jenis pakaian dan seni rupa yang berkembang di masyarakat. Di daerah tropis, pakaian cenderung ringan dan berbahan alami untuk menyesuaikan dengan suhu yang panas. Seni rupa seperti ukiran kayu atau seni tekstil juga dapat mencerminkan motif dan pola yang terinspirasi dari alam sekitar.
Kebudayaan Lokal dan Kearifan Tradisional: Beragam iklim di Indonesia juga telah memicu perkembangan kebudayaan lokal dan kearifan tradisional yang unik di setiap daerah. Ini mencakup berbagai adat istiadat, bahasa, mitologi, dan sistem pengetahuan lokal yang berkembang sebagai bentuk adaptasi manusia terhadap lingkungan alam setempat.
ยท 5.0 (1)
Iklan
Navniaaa N
30 Mei 2024 13:38
Perubahan iklim mengancam hilangnya habitat satwa, perubahan distribusi tumbuhan dan satwa, perubahan kelimpahan, serta perubahan fenologi (berbiak, migrasi, dan sebagainya).
Peningkatan frekuensi dan intensitas bencana alam, kenaikan permukaan air laut, penurunan produktivitas tanaman dan hilangnya keanekaragaman hayati merupakan konsekuensi utama dari perubahan iklim.
Terjadinya perubahan iklim tersebut berdampak langsung pada pergeseran musim yang menyulitkan para petani menetukan masa tanam dan masa panen bagi tanaman mereka. Selain itu, fluktuasi suhu dan kelembapan udara yang semakin meningkat dapat menyebabkan pertumbuhan dan perkembangan organisme pengganggu tanaman.
Perubahan iklim pada tanaman sayuran dan buah-buahan terbukti menurunkan kuantitas dan kualitas produksi, munculnya hama penyakit baru, meningkatnya serangan hama dan penyakit, gagal panen, penurunan kapasitas air irigasi, perubahan kesesuian lahan dan tanaman.
Faktor yang Mempengaruhi Persebaran Flora dan Fauna
_Faktor Iklim. Suhu. Sinar matahari. Kelembapan udara. Angin. Curah Hujan.
_Faktor Edafik. Tekstur tanah. Tingkat kegemburan. Mineral organik. Mineral anorganik. Kandungan air tanah. Kandungan udara tanah.
_Faktor Fisiografis. Ketinggian wilayah. Bentuk lahan.
_Faktor Biotik.
ยท 0.0 (0)
Tanya ke AiRIS
Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!
LATIHAN SOAL GRATIS!
Drill Soal
Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian
Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!