Saskia W

20 September 2025 10:58

Iklan

Saskia W

20 September 2025 10:58

Pertanyaan

Bagaimana pandangan Muhammad Yamin, Soepomo, dan Ir Soekarno tentang isi dari rumusan Pancasila?

Bagaimana pandangan Muhammad Yamin, Soepomo, dan Ir Soekarno tentang isi dari rumusan Pancasila?

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

17

:

26

:

36

Klaim

4

2


Iklan

Zhivanna A

20 September 2025 15:28

<p>Pandangan Muhammad Yamin, Soepomo, dan Ir. Soekarno tentang isi rumusan Pancasila berbeda-beda karena mereka mengusulkan versi masing-masing pada sidang BPUPKI. Berikut penjelasannya:</p><p><strong>1. Muhammad Yamin</strong><br>Pandangan Muhammad Yamin disampaikan pada <strong>29 Mei 1945</strong>.<br>Ia mengusulkan <strong>5 asas dasar negara</strong> yang disebutnya "Dasar Negara Republik Indonesia".<br>Isinya adalah:</p><ol><li>Peri Kebangsaan</li><li>Peri Kemanusiaan</li><li>Peri Ketuhanan</li><li>Peri Kerakyatan</li><li>Kesejahteraan Rakyat</li></ol><p>&nbsp;<strong>Pandangan Yamin:</strong></p><ul><li>Menekankan <strong>persatuan bangsa</strong> dan semangat nasionalisme.</li><li>Memadukan unsur <strong>ketuhanan, kemanusiaan, demokrasi, dan keadilan sosial</strong>.</li><li>Mengutamakan nilai <strong>gotong royong dan persaudaraan</strong>.</li></ul><p><strong>2. Prof. Dr. Mr. Soepomo</strong><br>Pandangan Soepomo disampaikan pada <strong>31 Mei 1945</strong>.<br>Ia dikenal sebagai ahli hukum tata negara, sehingga rumusannya bersifat filosofis.<br>Isi gagasan Soepomo:</p><ol><li>Persatuan</li><li>Kekeluargaan</li><li>Keseimbangan lahir batin</li><li>Musyawarah</li><li>Keadilan rakyat</li></ol><p>&nbsp;<strong>Pandangan Soepomo:</strong></p><ul><li>Menekankan konsep <strong>negara integralistik</strong> (negara dan rakyat adalah satu kesatuan yang tidak terpisah).</li><li>Mengutamakan <strong>persatuan dan gotong royong</strong> sebagai dasar hubungan antara pemerintah dan rakyat.</li><li>Tidak terlalu menonjolkan hak individu, lebih fokus pada <strong>kepentingan bersama</strong>.</li></ul><p><strong>3. Ir. Soekarno</strong><br>Pandangan Soekarno disampaikan pada <strong>1 Juni 1945</strong>.<br>Ia memperkenalkan istilah <strong>"Pancasila"</strong> untuk pertama kalinya.<br>Isi rumusan Pancasila versi Soekarno:</p><ol><li>Kebangsaan Indonesia</li><li>Internasionalisme atau Peri Kemanusiaan</li><li>Mufakat atau Demokrasi</li><li>Kesejahteraan Sosial</li><li>Ketuhanan yang Berkebudayaan</li></ol><p>&nbsp;<strong>Pandangan Soekarno:</strong></p><ul><li>Menyebut bahwa Pancasila dapat diperas menjadi <strong>Trisila</strong> (Sosio-nasionalisme, Sosio-demokrasi, Ketuhanan).</li><li>Bahkan diperas lagi menjadi <strong>Ekasila</strong>: <i>Gotong Royong.</i></li><li>Menekankan <strong>nasionalisme dan persatuan</strong>, serta menjadikan Pancasila sebagai ideologi yang <strong>menyatukan semua golongan</strong>.</li></ul><p>&nbsp;</p>

Pandangan Muhammad Yamin, Soepomo, dan Ir. Soekarno tentang isi rumusan Pancasila berbeda-beda karena mereka mengusulkan versi masing-masing pada sidang BPUPKI. Berikut penjelasannya:

1. Muhammad Yamin
Pandangan Muhammad Yamin disampaikan pada 29 Mei 1945.
Ia mengusulkan 5 asas dasar negara yang disebutnya "Dasar Negara Republik Indonesia".
Isinya adalah:

  1. Peri Kebangsaan
  2. Peri Kemanusiaan
  3. Peri Ketuhanan
  4. Peri Kerakyatan
  5. Kesejahteraan Rakyat

 Pandangan Yamin:

  • Menekankan persatuan bangsa dan semangat nasionalisme.
  • Memadukan unsur ketuhanan, kemanusiaan, demokrasi, dan keadilan sosial.
  • Mengutamakan nilai gotong royong dan persaudaraan.

2. Prof. Dr. Mr. Soepomo
Pandangan Soepomo disampaikan pada 31 Mei 1945.
Ia dikenal sebagai ahli hukum tata negara, sehingga rumusannya bersifat filosofis.
Isi gagasan Soepomo:

  1. Persatuan
  2. Kekeluargaan
  3. Keseimbangan lahir batin
  4. Musyawarah
  5. Keadilan rakyat

 Pandangan Soepomo:

  • Menekankan konsep negara integralistik (negara dan rakyat adalah satu kesatuan yang tidak terpisah).
  • Mengutamakan persatuan dan gotong royong sebagai dasar hubungan antara pemerintah dan rakyat.
  • Tidak terlalu menonjolkan hak individu, lebih fokus pada kepentingan bersama.

3. Ir. Soekarno
Pandangan Soekarno disampaikan pada 1 Juni 1945.
Ia memperkenalkan istilah "Pancasila" untuk pertama kalinya.
Isi rumusan Pancasila versi Soekarno:

  1. Kebangsaan Indonesia
  2. Internasionalisme atau Peri Kemanusiaan
  3. Mufakat atau Demokrasi
  4. Kesejahteraan Sosial
  5. Ketuhanan yang Berkebudayaan

 Pandangan Soekarno:

  • Menyebut bahwa Pancasila dapat diperas menjadi Trisila (Sosio-nasionalisme, Sosio-demokrasi, Ketuhanan).
  • Bahkan diperas lagi menjadi Ekasila: Gotong Royong.
  • Menekankan nasionalisme dan persatuan, serta menjadikan Pancasila sebagai ideologi yang menyatukan semua golongan.

 


Iklan

Bagus B

08 November 2025 01:45

<p>Jawabanya sama dgn di atas trmksh๐Ÿ™๐Ÿ™</p>

Jawabanya sama dgn di atas trmksh๐Ÿ™๐Ÿ™


Mau jawaban yang terverifikasi?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Selegram merupakan salah satu profesi yang berkaitan erat dengan media sosial . Profesi ini sering kali menunjukkan gaya hidup di media sosial untuk membangun citra positif pada dirinya. Akan tetapi, profesi ini rentan sekali mendapat ujaran kebencian dari orang yang tidak dikenal di media sosial. Bentuk pelanggaran hak warga negara yang terjadi pada ilustrasi tersebut adalah ... Question 41Answer a. intoleransi beragama b. cyberbulling c. diskriminasi d. persekusi e. genosida

6

0.0

Jawaban terverifikasi