Ni K

04 April 2024 10:10

Iklan

Ni K

04 April 2024 10:10

Pertanyaan

bagaimana mekanisme kerja obat kaletra (lopinavir + ritonavir)? dan bagaimana aturan minum serta efek samping yang akan terjadi?

bagaimana mekanisme kerja obat kaletra (lopinavir + ritonavir)? dan bagaimana aturan minum serta efek samping yang akan terjadi?

Belajar bareng Champions

Brain Academy Champions

Hanya di Brain Academy

Habis dalam

02

:

18

:

09

:

48

Klaim

1

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Nanda R

Community

06 April 2024 05:49

Jawaban terverifikasi

<p><br>Kaletra adalah nama dagang dari kombinasi dua obat antiretroviral, yaitu lopinavir dan ritonavir. Kedua obat ini digunakan dalam pengobatan infeksi HIV (Human Immunodeficiency Virus). Berikut adalah mekanisme kerja, aturan minum, dan efek samping dari Kaletra:</p><p><strong>Mekanisme Kerja:</strong></p><p><strong>Lopinavir</strong>: Merupakan inhibitor protease HIV. Virus HIV memerlukan enzim protease untuk memotong protein yang baru disintesis menjadi unit-unit yang lebih kecil, yang kemudian diperlukan untuk pembentukan virus yang matang dan infeksius. Lopinavir menghambat aktivitas enzim protease ini, sehingga menghambat pembentukan virus baru.</p><p><strong>Ritonavir</strong>: Ritonavir juga adalah inhibitor protease HIV, tetapi dalam penggunaan Kaletra, ritonavir bertindak sebagai booster lopinavir. Ini berarti ritonavir membantu meningkatkan kadar lopinavir dalam darah dengan menghambat enzim yang memetabolisme lopinavir di hati. Dengan demikian, ritonavir meningkatkan efektivitas lopinavir sebagai inhibitor protease HIV.</p><p><strong>Aturan Minum:</strong></p><ul><li>Kaletra tersedia dalam bentuk tablet dan larutan oral.</li><li>Biasanya diresepkan untuk diminum dua kali sehari, setiap dosis terdiri dari kombinasi lopinavir 200 mg dan ritonavir 50 mg.</li><li>Biasanya, Kaletra diminum bersama makanan untuk meningkatkan penyerapan obat.</li></ul><p><strong>Efek Samping:</strong></p><p>Efek samping yang umum dari penggunaan Kaletra dapat meliputi:</p><ul><li>Gangguan pencernaan, seperti mual, muntah, diare, atau sakit perut.</li><li>Perubahan pada lemak tubuh, seperti peningkatan lemak di area perut atau penurunan lemak di wajah, lengan, atau kaki (lipodistrofi).</li><li>Kenaikan kadar lipid darah, seperti kolesterol dan trigliserida.</li><li>Gangguan tidur.</li><li>Peningkatan kadar gula darah (terutama pada pasien dengan risiko diabetes).</li></ul>


Kaletra adalah nama dagang dari kombinasi dua obat antiretroviral, yaitu lopinavir dan ritonavir. Kedua obat ini digunakan dalam pengobatan infeksi HIV (Human Immunodeficiency Virus). Berikut adalah mekanisme kerja, aturan minum, dan efek samping dari Kaletra:

Mekanisme Kerja:

Lopinavir: Merupakan inhibitor protease HIV. Virus HIV memerlukan enzim protease untuk memotong protein yang baru disintesis menjadi unit-unit yang lebih kecil, yang kemudian diperlukan untuk pembentukan virus yang matang dan infeksius. Lopinavir menghambat aktivitas enzim protease ini, sehingga menghambat pembentukan virus baru.

Ritonavir: Ritonavir juga adalah inhibitor protease HIV, tetapi dalam penggunaan Kaletra, ritonavir bertindak sebagai booster lopinavir. Ini berarti ritonavir membantu meningkatkan kadar lopinavir dalam darah dengan menghambat enzim yang memetabolisme lopinavir di hati. Dengan demikian, ritonavir meningkatkan efektivitas lopinavir sebagai inhibitor protease HIV.

Aturan Minum:

  • Kaletra tersedia dalam bentuk tablet dan larutan oral.
  • Biasanya diresepkan untuk diminum dua kali sehari, setiap dosis terdiri dari kombinasi lopinavir 200 mg dan ritonavir 50 mg.
  • Biasanya, Kaletra diminum bersama makanan untuk meningkatkan penyerapan obat.

Efek Samping:

Efek samping yang umum dari penggunaan Kaletra dapat meliputi:

  • Gangguan pencernaan, seperti mual, muntah, diare, atau sakit perut.
  • Perubahan pada lemak tubuh, seperti peningkatan lemak di area perut atau penurunan lemak di wajah, lengan, atau kaki (lipodistrofi).
  • Kenaikan kadar lipid darah, seperti kolesterol dan trigliserida.
  • Gangguan tidur.
  • Peningkatan kadar gula darah (terutama pada pasien dengan risiko diabetes).

Iklan

Salsabila M

Community

06 April 2024 14:12

Jawaban terverifikasi

<p>Kaletra adalah kombinasi obat antiretroviral yang terdiri dari dua obat: lopinavir dan ritonavir. Mekanisme kerjanya terutama melibatkan penghambatan enzim virus HIV yang disebut protease. Berikut adalah mekanisme kerja dan aturan minum Kaletra, serta beberapa efek samping yang umum terjadi:</p><p><strong>Mekanisme Kerja:</strong></p><p><strong>Lopinavir</strong>: Merupakan inhibitor protease HIV. Protease adalah enzim yang diperlukan oleh virus HIV untuk mereplikasi diri. Lopinavir mengikat protease dan mencegahnya memotong protein yang baru disintesis menjadi bagian-bagian yang dibutuhkan untuk pembentukan virus baru.</p><p><strong>Ritonavir</strong>: Biasanya digunakan dalam dosis rendah sebagai enhancer farmakokinetik. Ritonavir memperlambat pemecahan lopinavir oleh enzim dalam tubuh, sehingga meningkatkan konsentrasi lopinavir dalam darah.</p><p><strong>Aturan Minum Umum:</strong></p><p><strong>Dosis</strong>: Dosis yang diresepkan dapat bervariasi tergantung pada kondisi medis dan berat badan pasien. Penting untuk mengikuti dosis yang diresepkan oleh dokter.</p><p><strong>Cara Minum</strong>: Biasanya dikonsumsi dua kali sehari, setiap hari, dengan atau tanpa makanan. Ikuti petunjuk dokter atau label obat dengan cermat.</p><p><strong>Jangan Melewatkan Dosis</strong>: Penting untuk mengonsumsi obat sesuai jadwal yang ditentukan oleh dokter Anda. Jika Anda melewatkan dosis, segera konsumsi begitu Anda ingat. Namun, jika sudah dekat waktu dosis berikutnya, lewati dosis yang terlewat dan lanjutkan jadwal dosis berikutnya seperti biasa.</p><p><strong>Efek Samping Umum:</strong></p><p><strong>Gangguan Pencernaan</strong>: Termasuk mual, muntah, diare, atau sakit perut. Ini adalah efek samping umum yang dapat terjadi.</p><p><strong>Gangguan Metabolisme</strong>: Ritonavir, dalam dosis yang lebih tinggi, terutama dapat menyebabkan gangguan metabolisme lemak dan gula darah.</p><p><strong>Perubahan pada Fungsi Hati</strong>: Pemantauan teratur fungsi hati diperlukan selama penggunaan Kaletra.</p><p><strong>Interaksi Obat</strong>: Kaletra dapat berinteraksi dengan obat lain, jadi penting untuk memberi tahu dokter tentang semua obat yang Anda gunakan.</p><p><strong>Efek Samping lain</strong>: Beberapa pasien mungkin mengalami efek samping lain, seperti peningkatan lemak darah, perubahan pada distribusi lemak tubuh, dan masalah kardiovaskular.</p>

Kaletra adalah kombinasi obat antiretroviral yang terdiri dari dua obat: lopinavir dan ritonavir. Mekanisme kerjanya terutama melibatkan penghambatan enzim virus HIV yang disebut protease. Berikut adalah mekanisme kerja dan aturan minum Kaletra, serta beberapa efek samping yang umum terjadi:

Mekanisme Kerja:

Lopinavir: Merupakan inhibitor protease HIV. Protease adalah enzim yang diperlukan oleh virus HIV untuk mereplikasi diri. Lopinavir mengikat protease dan mencegahnya memotong protein yang baru disintesis menjadi bagian-bagian yang dibutuhkan untuk pembentukan virus baru.

Ritonavir: Biasanya digunakan dalam dosis rendah sebagai enhancer farmakokinetik. Ritonavir memperlambat pemecahan lopinavir oleh enzim dalam tubuh, sehingga meningkatkan konsentrasi lopinavir dalam darah.

Aturan Minum Umum:

Dosis: Dosis yang diresepkan dapat bervariasi tergantung pada kondisi medis dan berat badan pasien. Penting untuk mengikuti dosis yang diresepkan oleh dokter.

Cara Minum: Biasanya dikonsumsi dua kali sehari, setiap hari, dengan atau tanpa makanan. Ikuti petunjuk dokter atau label obat dengan cermat.

Jangan Melewatkan Dosis: Penting untuk mengonsumsi obat sesuai jadwal yang ditentukan oleh dokter Anda. Jika Anda melewatkan dosis, segera konsumsi begitu Anda ingat. Namun, jika sudah dekat waktu dosis berikutnya, lewati dosis yang terlewat dan lanjutkan jadwal dosis berikutnya seperti biasa.

Efek Samping Umum:

Gangguan Pencernaan: Termasuk mual, muntah, diare, atau sakit perut. Ini adalah efek samping umum yang dapat terjadi.

Gangguan Metabolisme: Ritonavir, dalam dosis yang lebih tinggi, terutama dapat menyebabkan gangguan metabolisme lemak dan gula darah.

Perubahan pada Fungsi Hati: Pemantauan teratur fungsi hati diperlukan selama penggunaan Kaletra.

Interaksi Obat: Kaletra dapat berinteraksi dengan obat lain, jadi penting untuk memberi tahu dokter tentang semua obat yang Anda gunakan.

Efek Samping lain: Beberapa pasien mungkin mengalami efek samping lain, seperti peningkatan lemak darah, perubahan pada distribusi lemak tubuh, dan masalah kardiovaskular.


Buka akses jawaban yang telah terverifikasi

lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Iklan