Ni K
04 April 2024 10:10
Iklan
Ni K
04 April 2024 10:10
Pertanyaan
bagaimana mekanisme kerja obat kaletra (lopinavir + ritonavir)? dan bagaimana aturan minum serta efek samping yang akan terjadi?
Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb
Habis dalam
00
:
16
:
37
:
35
1
2
Iklan
Nanda R
Community
06 April 2024 05:49
Kaletra adalah nama dagang dari kombinasi dua obat antiretroviral, yaitu lopinavir dan ritonavir. Kedua obat ini digunakan dalam pengobatan infeksi HIV (Human Immunodeficiency Virus). Berikut adalah mekanisme kerja, aturan minum, dan efek samping dari Kaletra:
Mekanisme Kerja:
Lopinavir: Merupakan inhibitor protease HIV. Virus HIV memerlukan enzim protease untuk memotong protein yang baru disintesis menjadi unit-unit yang lebih kecil, yang kemudian diperlukan untuk pembentukan virus yang matang dan infeksius. Lopinavir menghambat aktivitas enzim protease ini, sehingga menghambat pembentukan virus baru.
Ritonavir: Ritonavir juga adalah inhibitor protease HIV, tetapi dalam penggunaan Kaletra, ritonavir bertindak sebagai booster lopinavir. Ini berarti ritonavir membantu meningkatkan kadar lopinavir dalam darah dengan menghambat enzim yang memetabolisme lopinavir di hati. Dengan demikian, ritonavir meningkatkan efektivitas lopinavir sebagai inhibitor protease HIV.
Aturan Minum:
Efek Samping:
Efek samping yang umum dari penggunaan Kaletra dapat meliputi:
· 5.0 (1)
Iklan
Salsabila M
Community
06 April 2024 14:12
Kaletra adalah kombinasi obat antiretroviral yang terdiri dari dua obat: lopinavir dan ritonavir. Mekanisme kerjanya terutama melibatkan penghambatan enzim virus HIV yang disebut protease. Berikut adalah mekanisme kerja dan aturan minum Kaletra, serta beberapa efek samping yang umum terjadi:
Mekanisme Kerja:
Lopinavir: Merupakan inhibitor protease HIV. Protease adalah enzim yang diperlukan oleh virus HIV untuk mereplikasi diri. Lopinavir mengikat protease dan mencegahnya memotong protein yang baru disintesis menjadi bagian-bagian yang dibutuhkan untuk pembentukan virus baru.
Ritonavir: Biasanya digunakan dalam dosis rendah sebagai enhancer farmakokinetik. Ritonavir memperlambat pemecahan lopinavir oleh enzim dalam tubuh, sehingga meningkatkan konsentrasi lopinavir dalam darah.
Aturan Minum Umum:
Dosis: Dosis yang diresepkan dapat bervariasi tergantung pada kondisi medis dan berat badan pasien. Penting untuk mengikuti dosis yang diresepkan oleh dokter.
Cara Minum: Biasanya dikonsumsi dua kali sehari, setiap hari, dengan atau tanpa makanan. Ikuti petunjuk dokter atau label obat dengan cermat.
Jangan Melewatkan Dosis: Penting untuk mengonsumsi obat sesuai jadwal yang ditentukan oleh dokter Anda. Jika Anda melewatkan dosis, segera konsumsi begitu Anda ingat. Namun, jika sudah dekat waktu dosis berikutnya, lewati dosis yang terlewat dan lanjutkan jadwal dosis berikutnya seperti biasa.
Efek Samping Umum:
Gangguan Pencernaan: Termasuk mual, muntah, diare, atau sakit perut. Ini adalah efek samping umum yang dapat terjadi.
Gangguan Metabolisme: Ritonavir, dalam dosis yang lebih tinggi, terutama dapat menyebabkan gangguan metabolisme lemak dan gula darah.
Perubahan pada Fungsi Hati: Pemantauan teratur fungsi hati diperlukan selama penggunaan Kaletra.
Interaksi Obat: Kaletra dapat berinteraksi dengan obat lain, jadi penting untuk memberi tahu dokter tentang semua obat yang Anda gunakan.
Efek Samping lain: Beberapa pasien mungkin mengalami efek samping lain, seperti peningkatan lemak darah, perubahan pada distribusi lemak tubuh, dan masalah kardiovaskular.
· 5.0 (1)
Tanya ke Forum
Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu
LATIHAN SOAL GRATIS!
Drill Soal
Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian
Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!