Shintia L

28 Agustus 2024 13:38

Iklan

Shintia L

28 Agustus 2024 13:38

Pertanyaan

Bagaimana jika kita akan menjumlahkan hinga suku ke 100 dibutuhkan bentuk umum untuk mencari jumlah hinga suku ke n atau suku ke Sn

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

19

:

14

:

20

Klaim

6

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Ramadhana R

Community

28 Agustus 2024 13:43

Jawaban terverifikasi

<p>Barisan aritmatika bisa menggunakan rumus</p><p>Sn= n /2 .( a+ un)</p>

Barisan aritmatika bisa menggunakan rumus

Sn= n /2 .( a+ un)


Iklan

Rendi R

Community

28 Agustus 2024 23:22

<p>1. <strong>Deret Aritmetika:</strong></p><ul><li><strong>Bentuk Umum Suku ke-n:</strong> Dalam deret aritmetika, setiap suku bertambah dengan nilai tetap yang disebut "beda tetap" atau "beda aritmetika." Suku ke-n dapat ditemukan dengan menambahkan beda tetap tersebut ke suku pertama, sebanyak n-1 kali.</li><li><strong>Rumus untuk Jumlah hingga Suku ke-n:</strong> Untuk mencari jumlah hingga suku ke-n dalam deret aritmetika, kita bisa menghitung rata-rata dari suku pertama dan suku ke-n, lalu mengalikannya dengan jumlah suku yang ingin dihitung (dalam hal ini, n).</li></ul><p>2. <strong>Deret Geometri:</strong></p><ul><li><strong>Bentuk Umum Suku ke-n:</strong> Dalam deret geometri, setiap suku diperoleh dengan mengalikan suku sebelumnya dengan rasio tetap (disebut "rasio geometri"). Suku ke-n bisa dihitung dengan mengalikan suku pertama dengan rasio tetap sebanyak n-1 kali.</li><li><strong>Rumus untuk Jumlah hingga Suku ke-n:</strong> Untuk deret geometri, jumlah hingga suku ke-n dapat dihitung dengan mengambil suku pertama, dikalikan dengan rasio tersebut sebanyak n kali, dikurangi satu, lalu dibagi dengan rasio dikurangi satu.</li></ul><p>Dengan menggunakan metode ini, kita dapat menghitung jumlah hingga suku ke-100 dengan mengikuti langkah-langkah sesuai dengan jenis deret yang kita hadapi, apakah itu aritmetika atau geometri.</p>

1. Deret Aritmetika:

  • Bentuk Umum Suku ke-n: Dalam deret aritmetika, setiap suku bertambah dengan nilai tetap yang disebut "beda tetap" atau "beda aritmetika." Suku ke-n dapat ditemukan dengan menambahkan beda tetap tersebut ke suku pertama, sebanyak n-1 kali.
  • Rumus untuk Jumlah hingga Suku ke-n: Untuk mencari jumlah hingga suku ke-n dalam deret aritmetika, kita bisa menghitung rata-rata dari suku pertama dan suku ke-n, lalu mengalikannya dengan jumlah suku yang ingin dihitung (dalam hal ini, n).

2. Deret Geometri:

  • Bentuk Umum Suku ke-n: Dalam deret geometri, setiap suku diperoleh dengan mengalikan suku sebelumnya dengan rasio tetap (disebut "rasio geometri"). Suku ke-n bisa dihitung dengan mengalikan suku pertama dengan rasio tetap sebanyak n-1 kali.
  • Rumus untuk Jumlah hingga Suku ke-n: Untuk deret geometri, jumlah hingga suku ke-n dapat dihitung dengan mengambil suku pertama, dikalikan dengan rasio tersebut sebanyak n kali, dikurangi satu, lalu dibagi dengan rasio dikurangi satu.

Dengan menggunakan metode ini, kita dapat menghitung jumlah hingga suku ke-100 dengan mengikuti langkah-langkah sesuai dengan jenis deret yang kita hadapi, apakah itu aritmetika atau geometri.


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

kondisi masyarakat adat Besipae, NTT. mereka hidup dibawah pohon sebagai bentuk protes atau sikap pemerintah yang menggusur hutan adat pubabu. dimana dalam pengakuan mereka, hutan adat tersebut memiliki manfaat bukan hanya untuk berlangsung hidup, melainkan sebagai simbol akan keberadaan para leluhur dan nenek moyang mereka karena itu untuk alasan apapun, mereka menolak penggusuran hutan adat . pertanyaan: 1) menurut pendapat kalian, bagaimana sikap dan tindakan tepat yang harus dilakukan oleh pemerintah dalam merespon atau menanggapi penolakan tersebut?

1

0.0

Jawaban terverifikasi

(1) Orang-orang miskin di jalan, yang tinggal di dalam selokan, yang kalah di dalam pergulatan, yang diledek oleh impian, janganlah mereka ditinggalkan. (2) Angin membawa bau baju mereka. Rambut mereka melekat di bulan purnama. Wanita-wanita bunting berbaris di cakrawala, mengandung buah jalan raya. (3) Orang-orang miskin. Orang-orang berdosa. Bayi gelap dalam batin. Rumput dan lumut jalan raya. Tak bisa kamu abaikan. (4) Bila kamu remehkan mereka, di jalan kamu akan diburu bayangan. Tidurmu akan penuh igauan, dan bahasa anak-anakmu sukar kamu terka. (5) Jangan kamu bilang negara ini kaya karna orang-orang miskin berkembang di kota dan di desa. Jangan kamu bilang dirimu kaya bila tetanggamu memakan bangkai kucingnya. Lambang negara ini mestinya trompah dan blacu. Dan perlu diusulkan agar ketemu presiden tak perlu berdasi seperti Belanda. Dan tentara di jalan jangan bebas memukul mahasiswa. (6) Orang-orang miskin di jalan masuk ke dalam tidur malammu. Perempuan-perempuan bunga raya menyuapi putra-putramu. Tangan-tangan kotor dari jalanan meraba-raba kaca jendelamu. Mereka tak bisa kamu hindarkan. (7) Jumlah mereka tak bisa kamu mistik jadi nol. Mereka akan menjadi pertanyaan yang mencegat ideologimu. Gigi mereka yang kuning akan meringis di muka agamamu. Kuman-kuman sipilis dan TBC dari gang-gang gelap akan hinggap di gorden presidenan dan buku programma gedung kesenian. (8) Orang-orang miskin berbaris sepanjang sejarah, bagai udara panas yang selalu ada, bagai gerimis yang selalu membayang. Orang-orang miskin mengangkat pisau-pisau tertuju ke dada kita, atau ke dada mereka sendiri. O, kenangkanlah: orang-orang miskin juga berasal dari kemah Ibrahim Dalam bait pertama puisi tersebut terdapat kata "trompah dan blacu." Kata tersebut berarti A. Alas kaki B. Sandagan C. Barang serbaguna D. Barang kurang berguna Bantu kasih pembahasan Makasii

7

0.0

Jawaban terverifikasi

Iklan

Soal Essay nomor 1-5! Hadiah : 5.000 poin 1) Apa perbedaan antara kejujuran dan kebohongan? Sebutkan dan jelaskan beberapa contoh! (Jika ada) 2) Apa perbedaan antara sisi terangπŸ’‘dan sisi gelap? Sebutkan dan jelaskan beberapa contoh! (Jika ada) 3) Negara kita menempatkan peringkat kedua, sebagai negara paling tidak jujur dalam akademik di dunia. Selama ketidakjujuran masih ada, kita tidak dapat memberi harapan untuk bisa jadi negara maju di tahun 2035-2045 mendatang. Padahal kita mempunyai sebuah aplikasi Ruangguru untuk membantu belajar dari kelas 1 SD sampai kelas 12 SMA. Sayangnya jumlah unduhan siswa hanya sekitar 25 juta orang dari 278 juta orang di seluruh Indonesia. Alasan tidak semua orang download apk adalah sebagian besar orang sudah pada kerja, sebagian pada penganggur, dan sebagian kecil pelajar belum mencoba apk ini. Bahkan orang menengah kebawah tidak bisa main apk Ruangguru, kalau tidak punya HP. Akibatnya, negara bangsa kita jadi tercemar, gara-gara manusia tidak jujur dan lemah hukum dari pemerintah otonomi daerah. Berdasarkan keburukan diatas, mengapa apk ruangguru tidak seramai di FYP medosos dan apa saja pelajaran berharga yang bisa kita ambil dari sisi gelap NKRI tersebut? Jelaskan harapan dan kesempatan! (Jika perlu) 4) Perhatikan Ilustrasi berikut! (berdasarkan nomor 2 atas) Sebagian orang yang melihat berita ini merasa, kalau negara kita sudah tidak ada harapan lagi untuk bisa memajukan negara. Karena negara kita semakin tertinggal dari negara lain. Tidak heran kalau suatu saat nanti ada negara menyerang NKRI, maka hancurlah semua harapan kehidupan dan mengambil ahli semua tanah kita dari negara asing. Akhirnya beberapa kelompok orang seluruh daerah menulis surat untuk mengakhiri hidupnya dengan cara b*n*h diri. Cara ini sebagai bentuk pasrah bagi sebagian rakyat negara, sampai dunia internasional jadi kaget. Berdasarkan ilustrasi tadi, mengapa rakyat begitu cemas sama situasi ketidakjujuran dan apa jadinya kalau 278 juta jiwa mengakhiri hidup barengan? Jelaskan dampaknya! 5) Setelah membaca nomor 3 dan 4, kita semakin paham betapa kejamnya manusia sebagai ketidakpedulian sesamanya. Walaupun begitu, bukan berarti kita langsung mengakhiri hidup. Perlu di ingat, bahwa tidak semua penduduk Indonesia antara penjabat atau rakyat itu jahat lho. Masih banyak orang yang peduli mengenai sosial postif dan kerjasama. Kalau sosial tidak ada, maka teknologi, makanan cepat saji, dan kendaraan gak bakalan ada sampai saat ini. Bandingkan sama negara lain, yang paling bahaya itu justru perang senjata yang bisa memakan banyak korban di timur tengah. Solusinya hanya satu, yaitu memperkuat hukum dalam UU tentang masalah kejujuran. Hukuman ini akan diberatkan, tergantung tingkat keparahan suatu negara. Berdasarkan diatas, bagaimana tanggapanmu?

3

5.0

Jawaban terverifikasi

Sekarang kita telah memasuki tahun 1446 H tepatnya di bulan Muharram, bulan pertama yang mengawali penanganan Hijriyah. Ada yang wajib kita sadari bahwa penetapan tahun Hijriyah bukan sekedar memberikan kesan, perubahan dan tanggal. lebih daripada itu, penetapan komentum hijriyah nabi S.A.W dari Mekkah ke yatsrib yang kelak telah menjadi Madinah suatu kota yang menginspirasi, mencerahkan dan berkemajuan seakan memberikan kesan pada kita setiap. Kita melangkah kapanpun itu dan dimanapun itu umat Islam dalam petunjuk yang Allah berikan pada mereka. Kurikulum kehidupan yang dibentuk oleh Allah sempurna pasti memberikan warna-warna yang mencerahkan sehingga dapat merubah suatu yang tertinggal menjadi berkemajuan, merubah suatu yang cenderung jenuh, menjadi sesuatu yang terang dan mencerahkan, merubah suasana yang sulit menjadi lapang inilah ciri khas muslim dengan membawa tuntunan Islam. Hijriyah juga dipahami di hadis nabi S.A.W dalam meninggalkan sesuatu yang kurang baik menuju kepada setiap yang mulia, meninggalkan yang salah dan menuju yang sholeh maka segala yang dilakukan itu dinamakan Muharram, segala sikap negatif disebut Muharram hukumnya haram. Jika kita ingin menjadikan semua itu sebagai landasan dan waktu serta momentum untuk memulai meninggalkan segala yang dilarang maka, secepatnya tambah alif lam di depan Muharram yang jadinya Al Muharram (bulan pertama di tahun Hijriyah) kata Muharram yang bukan sekedar menunjukkan waktu berubah, mengganti bulan, mengganti waktunya tapi esensinya ini memberikan pelajaran yang dalam kepada kita semua. Jika kita ingin berhijrah maka mulailah meninggalkan segala sesuatu yang Allah dan rasulnya larang maka dengan itu akan terbuka peluang-peluang kebaikan yang mampu dilakukan oleh seluruh tubuh kita. tolong text tersebut dirangkum intinya

1

5.0

Jawaban terverifikasi