Messiah R

05 September 2024 01:37

Iklan

Messiah R

05 September 2024 01:37

Pertanyaan

Bagaimana cara menentukan skala prioritas dalam ilmu sosiologi??

Bagaimana cara menentukan skala prioritas dalam ilmu sosiologi??

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

01

:

03

:

37

Klaim

3

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Nia W

07 September 2024 00:10

Jawaban terverifikasi

<p>Dalam bidang sosiologi, untuk menentukan urutan kepentingan yang lebih tinggi memerlukan pemahaman terhadap kebutuhan, kepentingan, dan situasi baik individu maupun kelompok sosial. Berikut langkah-langkah umum untuk menentukan skala prioritas dalam konteks sosiologi:Berikut langkah-langkah umum untuk menentukan skala prioritas dalam konteks sosiologi:</p><p>1. <strong>Identifikasi Kebutuhan</strong></p><ul><li>Identifikasilah kebutuhan pokok yang harus terpenuhi, seperti kebutuhan jasmani (makanan, tempat tinggal) dan kebutuhan interaksi sosial (hubungan interpersonal, rasa aman). Prioritas tertinggi harus diberikan pada kebutuhan yang mendesak dan vital.</li></ul><p>2. <strong>Analisis Urgensi dan Dampak</strong></p><ul><li>Perhatikanlah isu-isu atau keinginan yang memiliki pengaruh signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat. Prioritasnya akan semakin tinggi ketika dampak yang ditimbulkan terhadap individu atau kelompok semakin besar.</li></ul><p>3. <strong>Perhatikan Keterbatasan Sumber Daya</strong></p><ul><li>Saat mengatur prioritas, perlu mempertimbangkan sumber daya yang ada seperti waktu, tenaga, dan dana yang tersedia. Fokuslah pada sumber daya yang ada untuk memenuhi kebutuhan tersebut.</li></ul><p>4. <strong>Melihat Kebutuhan Kelompok Rentan</strong></p><ul><li>Utamakan kelompok yang lebih rentan, misalnya masyarakat kurang mampu, orang tua lanjut usia, atau komunitas minoritas karena mereka membutuhkan perhatian ekstra.</li></ul><p>5.&nbsp;</p>

Dalam bidang sosiologi, untuk menentukan urutan kepentingan yang lebih tinggi memerlukan pemahaman terhadap kebutuhan, kepentingan, dan situasi baik individu maupun kelompok sosial. Berikut langkah-langkah umum untuk menentukan skala prioritas dalam konteks sosiologi:Berikut langkah-langkah umum untuk menentukan skala prioritas dalam konteks sosiologi:

1. Identifikasi Kebutuhan

  • Identifikasilah kebutuhan pokok yang harus terpenuhi, seperti kebutuhan jasmani (makanan, tempat tinggal) dan kebutuhan interaksi sosial (hubungan interpersonal, rasa aman). Prioritas tertinggi harus diberikan pada kebutuhan yang mendesak dan vital.

2. Analisis Urgensi dan Dampak

  • Perhatikanlah isu-isu atau keinginan yang memiliki pengaruh signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat. Prioritasnya akan semakin tinggi ketika dampak yang ditimbulkan terhadap individu atau kelompok semakin besar.

3. Perhatikan Keterbatasan Sumber Daya

  • Saat mengatur prioritas, perlu mempertimbangkan sumber daya yang ada seperti waktu, tenaga, dan dana yang tersedia. Fokuslah pada sumber daya yang ada untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

4. Melihat Kebutuhan Kelompok Rentan

  • Utamakan kelompok yang lebih rentan, misalnya masyarakat kurang mampu, orang tua lanjut usia, atau komunitas minoritas karena mereka membutuhkan perhatian ekstra.

5. 


Iklan

Nanda R

Community

19 Oktober 2024 06:34

Jawaban terverifikasi

<p>Menentukan skala prioritas dalam ilmu sosiologi melibatkan beberapa langkah, antara lain:</p><p>1. **Identifikasi Masalah**: Tentukan masalah sosial yang ingin diatasi. Ini bisa berupa isu seperti kemiskinan, pendidikan, kesehatan, atau ketidakadilan sosial.</p><p>2. **Pengumpulan Data**: Kumpulkan data dan informasi yang relevan mengenai masalah yang diidentifikasi. Ini bisa dilakukan melalui survei, wawancara, atau studi literatur.</p><p>3. **Analisis Data**: Analisis data untuk memahami sejauh mana masalah tersebut memengaruhi masyarakat. Pertimbangkan faktor-faktor seperti jumlah orang yang terdampak, tingkat keparahan, dan konsekuensi jangka panjang.</p><p>4. **Konsultasi Stakeholder**: Libatkan pemangku kepentingan (stakeholders) seperti komunitas, pemerintah, dan organisasi non-pemerintah untuk mendapatkan perspektif yang lebih luas.</p><p>5. **Penentuan Kriteria Prioritas**: Tentukan kriteria untuk memprioritaskan masalah. Ini bisa mencakup urgensi, dampak sosial, dan sumber daya yang tersedia.</p><p>6. **Skor dan Peringkat**: Beri skor pada masalah berdasarkan kriteria yang ditetapkan, lalu rangking masalah tersebut untuk menentukan mana yang paling prioritas.</p><p>7. **Rencana Aksi**: Buat rencana aksi untuk mengatasi masalah yang diprioritaskan, termasuk langkah-langkah yang perlu diambil dan sumber daya yang dibutuhkan.</p><p>Dengan cara ini, kamu bisa menentukan skala prioritas yang tepat dalam menangani isu-isu sosial yang ada.</p>

Menentukan skala prioritas dalam ilmu sosiologi melibatkan beberapa langkah, antara lain:

1. **Identifikasi Masalah**: Tentukan masalah sosial yang ingin diatasi. Ini bisa berupa isu seperti kemiskinan, pendidikan, kesehatan, atau ketidakadilan sosial.

2. **Pengumpulan Data**: Kumpulkan data dan informasi yang relevan mengenai masalah yang diidentifikasi. Ini bisa dilakukan melalui survei, wawancara, atau studi literatur.

3. **Analisis Data**: Analisis data untuk memahami sejauh mana masalah tersebut memengaruhi masyarakat. Pertimbangkan faktor-faktor seperti jumlah orang yang terdampak, tingkat keparahan, dan konsekuensi jangka panjang.

4. **Konsultasi Stakeholder**: Libatkan pemangku kepentingan (stakeholders) seperti komunitas, pemerintah, dan organisasi non-pemerintah untuk mendapatkan perspektif yang lebih luas.

5. **Penentuan Kriteria Prioritas**: Tentukan kriteria untuk memprioritaskan masalah. Ini bisa mencakup urgensi, dampak sosial, dan sumber daya yang tersedia.

6. **Skor dan Peringkat**: Beri skor pada masalah berdasarkan kriteria yang ditetapkan, lalu rangking masalah tersebut untuk menentukan mana yang paling prioritas.

7. **Rencana Aksi**: Buat rencana aksi untuk mengatasi masalah yang diprioritaskan, termasuk langkah-langkah yang perlu diambil dan sumber daya yang dibutuhkan.

Dengan cara ini, kamu bisa menentukan skala prioritas yang tepat dalam menangani isu-isu sosial yang ada.


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Bagaimana peran Indonesia dalam kerjasama negara-negara Utara-Selatan

4

0.0

Jawaban terverifikasi

Sumber lisan merupakan keterangan langsung dari orang-orang yang mengalami p sejarah. Selain diperoleh dari orang-orang yang mengalami persitiwa secara la sumber lisan juga dapat diperoleh dari orang-orang yang mengetahui suatu peristiw secara rinci. Dengan kata lain sumber sejarah lisan dapat digunakan untuk sumba dan sekunder. Bagaimana cara mendapatkan sumber sejarah secara lisan denga tepat? Sumber sejarah merupakan segala sesuatu yang mengandung informasi tenta peristiwa sejarah. Informasi yang dijadikan sumber sejarah harus berasal dari aktivi pada masa lampau. Sumber sejarah berfungsi sebagai sarana penyampaian inform ristiwa sejarah di masa lampau. Bagaimana cara membuktikan keaslian suatu sumber sejarah? Sumber sejarah berdasarkan bentuknya dibagi menjadi tiga, yaitu sumber tertulis, sumber lisan, dan sumber benda. Sumber tertulis merupakan sumber sejarah yang memberikan informasi melalui tulisan. Sumber lisan merupakan sumber sejarah yang disampaikan secara lisan oleh orang yang menyaksikan, mendengar, atau mengalami langsung suatu peristiwa sejarah. Sumber benda merupakan sumber sejarah yang diperoleh dari benda-benda peninggalan sejarah. Mengapa sumber sejarah sangat penting dalam sejarah? Sumber sejarah lisan sangat bermanfaat agar sejarah dapat terus diingat oleh masyarakat sebagai bagian dari identitas dari sebuah negara. Sumber sejarah lisan dapat berupa keterangan langsung dari pelaku, tradisi lisan yang berkembang di masyarakat, dan topomini. Mengapa sumber lisan memiliki keterbatasan dibandingkan sumber tertulis? Kritik sumber sering juga disebut proses verifikasi. Sering dilakukan peneliti untuk menguji keabsahan serta keaslian suatu dokumen atau sumber sejarah. Kritik sumber merupakan salah satu tahapan dalam penelitian sejarah. Apa yang dimaksud kritik sumber?

30

0.0

Jawaban terverifikasi

Iklan