Jongdi J

05 Juni 2022 04:53

Iklan

Jongdi J

05 Juni 2022 04:53

Pertanyaan

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan musim penghujan normal hingga Mei 2013. Dengan melihat pola dan karakteristik hujan di Indonesia, maka diperkirakan puting beliung berpotensi terjadi hingga Maret - April 2013. "Selama tahun 2012, data sementara terjadi 295 puting beliung di Indonesia atau sekitar 36 persen dari total bencana selama 2012," tutur Kepala Rusat Data, lnformasi, dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, Kamis (27/12). Menurut Sutopo, tren kejadian puting beliung cenderung mengalami peningkatan di setiap tahunnya. Selama 2002--2011 meningkat 28 kali lipat dan terdapat 404 kabupaten/kota dengan jumlah penduduk 115 juta jiwa yang tinggal di daerah rawan sedang hingga rawan tinggi bahaya puting beliung di Indonesia. "Kondisi tersebut diperparah dengan belum adanya sistem peringatan dini puting beliung," kata Sutopo. Hal ini disebabkan kecilnya cakupan terjangan puting beliung yang kurang dari 2 km, waktu kejadian kurang dari 10 me nit, dan tidak semua awan cumulonimbus selalu terjadi puting beliung. Kebakaran lahan dan hutan selama musim kemarau 2013 berpotensi terjadi di 8 provinsi langganan, yaitu Sumut, Riau, Jambi, Sumsel, Kalbar, Kalteng, Kalsel, dan Kaltim. "Kekeringan berpotensi terjadi selama Agustus-Oktober di Jawa, Bali, NTT dan daerah-daerah yang defisit air," ujar Sutopo. Berdasarkan Data dan lnformasi Bencana Indonesia (DIBI) BNPB dari tahun 1825-2012, jumlah korban meninggal dan hilang akibat bencana geologi lebih banyak dibandingkan hidrometeorologi. Dari 292.330 orang meninggal dan hilang, sekitar 74% akibat bencana geologi, sedangkan 26% bencana hidrometeorologi dan lainnya. "Masyarakat dihimbau agar siap siaga. Dalam bahasa Latin ada istilah "Si vis pacem, para bellum". Artinya, jika kau mendambakan perdamaian, bersiap-siaplah menghadapi perang. Maka, dalam bencana pun berlaku, jika kau ingin selamat, bersiaplah menghadapi bencana. Bencana datang ketika kita tidak siap. Semoga tidak ada bencana besar ditahun mendatang," tandas Sutopo. (disadur dari berbagai sumber-PTI, BPPK) 11. "Si vis pacem, para bellum" sama maknanya dengan salah satu peribahasa Indonesia, yaitu A. Sekali rnerengkuh dayung, dua-tiga pulau terlampaui. B. Ke mana kelok lilin, ke sana arah angin bertiup. C. lbarat ayam, tiada mengais, tiada makan. D. Memasang pelita di siang hari. E. Sedia payung sebelum hujan.

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

09

:

58

:

56

Klaim

2

1

Jawaban terverifikasi

Iklan

Z. Taqiyuddin

24 Agustus 2022 07:29

Jawaban terverifikasi

Halo Jongdi J! Kaka bantu jawab ya. Jawabannya adalah E. Sedia payung sebelum hujan. Simak pembahasan berikut! Peribahasa adalah ungkapan berisi makna tersirat yang dapat dipahami oleh pendengar atau pembaca karena hidup dalam suatu lingkup budaya yang sama. Arti dari peribahasa Latin "si vis pacem, para bellum" berarti sedia payung sebelum hujan yang maknanya kita harus mempersiapkan dan jaga-jaga sebelum sesuatu terjadi, yang dalam hal ini adalah hal buruk yang tidak kita inginkan. Hampir sama dengan artinya dari peribahasa Latin "si vis pacem, para bellum" berarti "jika menginginkan damai, bersiaplah perang". Jadi, kita harus melakukan sesuatu yang berat (mengorbankan sesuatu) untuk memperoleh yang kita inginkan. Kedua peribahasa di atas memiliki kesamaan, yakni harus bersiap-siap dalam menghadapi sesuatu. Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah pilihan E. Sedia payung sebelum hujan.


Iklan

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Assalamu’alaikum Wr. Wb Yang kami hormati bapak dan ibu serta para hadirirn sekalian yang berbahagia. Puji syukur kita sanjungkan kehadirat Allah swt, karena dengan limpahan dan karunia-Nya kita bisa berkumpul di sini. Salawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan Nabi besar Muhammad saw, karena beliau menyiarkan agama yang haq, yakni agama islam, agama yang diridai oleh Allah swt. Semoga kita sekalian termasuk ke dalam umat-Nya yang diberkahi. Amin ya rabbal alamin. Hadirin sekalian yang berbahagia! Dirasa amat penting sekali jiwa sosial untuk diterapkan di lingkungan keluarga, sanak saudara, bahkan juga di masyarakat luas. Karena dengan jiwa sosial, maka terjalinlah di antara kita saling tolong-menolong, dan kasih sayang. Sehngga orang-orang yang butuh akan pertolongan kita, akan mendapatkan haq-Nya. Perhatikan kalimat berikut! Puji syukur kita sanjungkan kehadirat Allah swt, karena dengan limpahan karuniaNya kita bisa berkumpul di sini. Kalimat tersebut termasuk …. A. salam pembuka B. ucapan terima kasih C. pengenalan topik D. tema E. judul

164

0.0

Jawaban terverifikasi