Anonim A

24 November 2021 07:02

Iklan

Anonim A

24 November 2021 07:02

Pertanyaan

Bacalah teks hikayat berikut, kemudian tentukan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya! Hikayat Abu Nawas: Botol Ajaib Tidak ada henti-hentinya. Tidak ada kapok-kapoknya, Baginda selalu memanggil Abu Nawas untuk dijebak dengan berbagai pertanyaan atau tugas yang aneh-aneh. Hari ini Abu Nawas juga dipanggil ke istana. Setelah tiba di istana, Baginda Raja menyambut Abu Nawas dengan sebuah senyuman. "Akhir-akhir ini aku sering mendapat gangguan perut. Kata tabib pribadiku, aku kena serangan angin," kata Baginda Raja memulai pembicaraan "Ampun Tuanku, apa yang bisa hamba lakukan hingga hamba dipanggil?" tanya Abu Nawas. "Aku hanya menginginkan engkau menangkap angin dan memenjarakannya," kata Baginda. Abu Nawas hanya diam. Tak sepatah kata pun keluar dari mulutnya. Ia tidak memikirkan cara menangkap angin nanti tetapi ia masih bingung cara membuktikan bahwa yang ditangkap itu memang benar-benar angin. Karena angin tidak bisa dilihat. Tidak ada benda yang lebih aneh dari angin. Tidak seperti halnya air walaupun tidak berwarna tetapi masih bisa dilihat. Sedangkan angin tidak. Baginda hanya memberi Abu Nawas waktu tidak lebih dari tiga hari. Abu Nawas pulang membawa pekerjaan rumah dari Baginda Raja. Abu Nawas tidak begitu sedih karena berpikir sudah merupakan bagian dari hidupnya, bahkan merupakan suatu kebutuhan. la yakin bahwa dengan berpikir akan terbentang jalan keluar dari kesulitan yang sedang dihadapi. Dan dengan berpikir pula ia yakin bisa menyumbangkan sesuatu kepada orang lain yang membutuhkan, terutama orang-orang miskin. Karena tidak jarang Abu Nawas menggondol sepundi penuh uang emas hadiah dari Baginda Raja atas kecerdikannya.Sudah dua hari ini Abu Nawas belum juga mendapat akal untuk menangkap angin apalagi memenjarakannya. Sementara besok adalah hari terakhir yang telah ditetapkan Baginda Raja. Abu Nawas hampir putus asa. Abu Nawas benar-benar tidak bisa tidur walau hanya sekedar. Mungkin sudah takdir, sepertinya kali ini Abu Nawas harus menjalani hukuman karena gagal melaksanakan perintah Baginda. la berjalan gontai menuju istana. Di sela-sela kepasrahannya kepada takdir ia mengumpulkan sesuatu, yaitu Aladin dan lampu wasiatnya. "Bukankah jin itu tidak terlihat?" Abu Nawas bertanya kepada diri sendiri. la berjingkrak girang dan segera berlari pulang. Sesampai di rumah secepat mungkin menyiapkan segala sesuatunya kemudian menuju istana. Di pintu gerbang istana Abu Nawas langsung dipersilahkan masuk oleh para pengawal karena Baginda sedang menunggu kehadirannya. Dengan tidak sabar Baginda langsung bertanya kepada Abu Nawas, "Sudahkah engkau berhasil memenjarakan angin, hai Abu Nawas?" "Sudah Paduka yang mulia," jawab Abu Nawas dengan muka berseri-seri sambil botol yang sudah disumbat, kemudian menyerahkan botol itu. Baginda menimang-nimang botol itu. "Mana angin itu, hai Abu Nawas?" tanya Baginda. "Di dalam, Tuanku yang mulia," jawab Abu Nawas penuh takzim. "Aku tak melihat apa-apa," kata Baginda Raja. "Ampun Tuanku, memang angin tak bisa dilihat, tetapi bila Paduka ingin tahu angin, tutup botol itu harus dibuka terlebih dahulu," kata Abu Nawas menjelaskan. Setelah tutup botol dibuka Baginda mencium bau busuk. Bau kentut yang begitu menyenangkan hidung. "Bau apa ini, hai Abu Nawas?! tanya Baginda marah. "Ampun Tuanku yang mulia, tadi hamba buang angin dan hamba masukkan ke dalam botol. Karena hamba takut angin yang hamba buang itu keluar, hamba memenjarakannya dengan cara menyumbat mulut botol," kata Abu Nawas ketakutan. Tetapi baginda tidak jadi marah karena penjelasan Abu Nawas memang masuk akal. Dan untuk kesekian kali Abu Nawas selamat.

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

02

:

53

:

22

Klaim

9

7

Jawaban terverifikasi

Iklan

A. Rizky

24 November 2021 10:34

Jawaban terverifikasi

Hai, Cardio C. Terima kasih telah bertanya ke Roboguru. Kakak bantu jawab ya :) Jawaban untuk soal ini adalah 1. Nilai moral berdasarkan teks hikayat adalah "Jangan menggunakan posisi dan jabatan untuk menindas rakyat biasa."; 2. Nilai budaya atau adat berdasarkan teks hikayat tersebut adalah "Memberikan senyuman kepada orang lain sebagai salah satu bentuk menghargai orang lain"; 3. Nilai sosial berdasarkan teks hikayat tersebut adalah "Menyisihkan sebagian pendapatan untuk orang yang membutuhkan."; 4. Nilai pendidikan berdasarkan teks hikayat adalah "Tugas yang terlihat sulit dan terkesan tidak mungkin dikerjakan, akan terlihat mudah jika kita tetap berusaha yang terbaik dan pantang menyerah." Mari kita simak pembahasan berikut. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), hikayat adalah karya sastra lama Melayu berbentuk prosa yang berisi cerita, undang-undang, dan silsilah bersifat rekaan, keagamaan, historis, biografis, atau gabungan sifat-sifat itu, dibaca untuk pelipur lara, pembangkit semangat juang, atau sekadar untuk meramaikan pesta. Unsur ekstrinsik adalah adalah unsur yang berada di luar karya sastra, tetapi secara tidak langsung memengaruhi proses pembuatan cerita. Unsur ekstrinsik hikayat sebagai berikut. 1. Nilai moral: Nilai-nilai yang terkandung dalam cerita dan berkaitan dengan akhlak atau etika dalam masyarakat. 2. Nilai budaya atau adat: Nilai-nilai yang terkandung dalam cerita dan berkaitan dengan adat istiadat, tradisi, atau kebiasaan dalam masyarakat. 3. Nilai agama: Nilai -nilai yang terkandung dalam cerita dan berkaitan dengan ajaran agama. 4. Nilai sosial: Nilai -nilai yang terkandung dalam cerita dan berkaitan dengan tokoh dan interaksi dengan orang-orang, lingkungan, dan masyarakat sekitarnya. 5. Nilai pendidikan: Nilai -nilai yang terkandung dalam cerita dan berkaitan dengan proses pengubahan sikap dan perilaku. Analisis nilai pada teks hikayat tersebut sebagai berikut. 1. Nilai moral Pada teks hikayat tersebut terdapat kalimat, "Baginda selalu memanggil Abu Nawas untuk dijebak dengan berbagai pertanyaan atau tugas yang aneh-aneh." Nilai moral berdasarkan kalimat tersebut adalah "Jangan menggunakan posisi dan jabatan untuk menindas rakyat biasa." 2. Nilai budaya atau adat Pada teks hikayat tersebut terdapat kalimat, "Setelah tiba di istana, Baginda Raja menyambut Abu Nawas dengan sebuah senyuman." Nilai budaya atau adat berdasarkan kalimat tersebut adalah "Memberikan senyuman kepada orang lain sebagai salah satu bentuk menghargai orang lain". 3. Nilai sosial Pada teks hikayat tersebut terdapat kalimat, "Dan dengan berpikir pula ia yakin bisa menyumbangkan sesuatu kepada orang lain yang membutuhkan, terutama orang-orang miskin." Nilai sosial berdasarkan kalimat tersebut adalah "Menyisihkan sebagian pendapatan untuk orang yang membutuhkan." 4. Nilai pendidikan Pada teks hikayat tersebut terdapat kalimat, "Abu Nawas pulang membawa pekerjaan rumah dari Baginda Raja. Abu Nawas tidak begitu sedih karena berpikir sudah merupakan bagian dari hidupnya, bahkan merupakan suatu kebutuhan. la yakin bahwa dengan berpikir akan terbentang jalan keluar dari kesulitan yang sedang dihadapi." Nilai pendidikan berdasarkan kalimat tersebut adalah "Tugas yang terlihat sulit dan terkesan tidak mungkin dikerjakan, akan terlihat mudah jika kita tetap berusaha yang terbaik dan pantang menyerah." Dengan demikian, nilai-nilai yang terkandung dalam teks hikayat tersebut adalah 1. Nilai moral berdasarkan teks hikayat adalah "Jangan menggunakan posisi dan jabatan untuk menindas rakyat biasa."; 2. Nilai budaya atau adat berdasarkan teks hikayat tersebut adalah "Memberikan senyuman kepada orang lain sebagai salah satu bentuk menghargai orang lain"; 3. Nilai sosial berdasarkan teks hikayat tersebut adalah "Menyisihkan sebagian pendapatan untuk orang yang membutuhkan."; 4. Nilai pendidikan berdasarkan teks hikayat adalah "Tugas yang terlihat sulit dan terkesan tidak mungkin dikerjakan, akan terlihat mudah jika kita tetap berusaha yang terbaik dan pantang menyerah." Semoga membantu ya :)


FAUSTINA G

23 Januari 2022 14:40

Kakak bisa bantu saya untuk menentukan kemustahilan dan kesaktian dari cerita di atas Tolong bantu saya kak Jawaban kakak sangatlah membutuhkan bagi saya πŸ™πŸ»πŸ™πŸ»

Iklan

Jeremy M

24 November 2021 08:48

nilai yang terkandung di dalamnya Antara lain: Nilai Sosial: Nilai sosial yang terkandung yaitu seseorang seperti baginda raja walaupun memiliki jabatan yang tinggi, ia tetap membutukan bantuan orang lain untuk menyelesaikan masalah yang dihadapinya. Artinya seorang raja itu juga makhluk sosial Nilai Budaya : Nilai Budaya yang terkandung yaitu samapai sekarang sistem kerajaan masih banyak diterapakan, masih banyak ditemukan sistem politik kekuatan, siapa yang memiliki kekuatan besar dan wewenang pemerintahan berhak untuk memerintah bawahannya. Β΅ Nilai Pendidikan : Nilai Pendidikan yang terkandung yaitu didalam mengerjakan sesuatu, kita jangan terlalu cepat berputus asa, misalnya kita diberi tugas yang susah oleh guru, kita harus berusaha mengerjakannya. Nilai moral: Nilai Moral yang terkandung yaitu jangan terlalu sewena-wena dengan jabatan, jadikan diri kita bermoral dengan berperilaku yang bermoral bagi sesama tanpa memandang status atau derajat. nilai politik: Nilai Politik yang terkandung yaitu dalam cerita tersebut diceritakan sebuah cerita kerajaan, kerajaan merupakan sistem politik pada zaman dahulu dan bahkan sampai sekarang masih diterapkan diberbagai negara dan daerah. semoga membantu ya


Calvin S

11 Mei 2022 14:24

kak saya mau nanya nih 3 tentang watak


Caca R

10 Oktober 2022 17:03

yang mengandung unsur majas nya di bagian mana aja ya kak, mohon bantu saya, untuk tugas besok πŸ™πŸ»πŸ™πŸ»πŸ™πŸ»πŸ™πŸ»


Lalalisa L

22 November 2022 13:36

pun langsung mengutarakan maksudnya mendatangi naga dengan berani. Ia pun berkata, β€œAku datang kemari tidak dengan maksud buruk, wahai naga. Aku hanya sedih. Beberapa minggu yang lalu ayah dan ibuku meninggal dunia hingga akhirnya harus hidup sebatang kara dengan adik kecil yang baru berusia 1 tahun. Tapi pagi ini, adik kecil itu sudah dimangsa serigala buas. Itu artinya mulai saat ini aku harus hidup sendiri. Kalau kau ingin memakanku, aku bersedia asalkan kau mau menghidupkan kembali adikku.” Mendengar cerita tersebut, naga hanya diam dan mengeluarkan air mata. Sang kakak pun menyodorkan kain yang terdapat bekas darah adiknya dengan segera. Tak disangka, darah itu tiba-tiba berubah menjadi daging dan tergeletak lah tubuh adik kecilnya lengkap dengan suara tangisannya. Ia pun segera menggendong adiknya dan berkata lagi kepada si naga, β€œNaga yang baik, kau sudah mengabulkan permohonanku. Izinkan aku kembali ke rumah untuk menitipkan adik ke para tetangga, lalu aku akan kembali dan bisa menjadi santapan.” Sang naga yang merasa iba pun menjawab bahwa ia tidak ingin memakan anak-anak. Ia menyuruh sang kakak pulang untuk merawat adiknya yang malang itu. Bahkan sang naga pun memberikan sisik emas sebagai hadian untuk sang kakak. Ia pun sangat senang dan sangat berterimakasih kepada sang naga. Ia segera pamit pulang dan menggendong adik kecilnya dengan berlari riang ​


Kadek Y

23 Oktober 2023 00:54

Dari cerita hikayat dua abu Bagaimana kira-kira prasaan yang dirasakan raja Baharuddin sebelum dan sesudah doanya terkabul


MhdRifailbs R

30 November 2023 13:09

Apa saja yang terkandung dala


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Assalamu’alaikum Wr. Wb Yang kami hormati bapak dan ibu serta para hadirirn sekalian yang berbahagia. Puji syukur kita sanjungkan kehadirat Allah swt, karena dengan limpahan dan karunia-Nya kita bisa berkumpul di sini. Salawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan Nabi besar Muhammad saw, karena beliau menyiarkan agama yang haq, yakni agama islam, agama yang diridai oleh Allah swt. Semoga kita sekalian termasuk ke dalam umat-Nya yang diberkahi. Amin ya rabbal alamin. Hadirin sekalian yang berbahagia! Dirasa amat penting sekali jiwa sosial untuk diterapkan di lingkungan keluarga, sanak saudara, bahkan juga di masyarakat luas. Karena dengan jiwa sosial, maka terjalinlah di antara kita saling tolong-menolong, dan kasih sayang. Sehngga orang-orang yang butuh akan pertolongan kita, akan mendapatkan haq-Nya. Perhatikan kalimat berikut! Puji syukur kita sanjungkan kehadirat Allah swt, karena dengan limpahan karuniaNya kita bisa berkumpul di sini. Kalimat tersebut termasuk …. A. salam pembuka B. ucapan terima kasih C. pengenalan topik D. tema E. judul

207

0.0

Jawaban terverifikasi