Bacalah teks eksplanasi berikut ini!
Pembentukan Pelangi
Pelangi adalah fenomena alam berupa optik dan meteorologi yang memiliki warna-warni indah sejajar yang ada di langit. Pelangi terbentuk melalui proses pembelokan cahaya atau yang disebut dengan perbiasan. Proses pembiasan pada pelangi akan tertata secara struktur dan akan menghasilkan warna-warni indah pada pelang.
Bagaimana proses terbentuknya pelangi? Pelangi akan terjadi apabila cahaya mengalami pembiasan ketika cahaya matahari terkena air hujan. Pelangi hanya dapat diihat pada saat hujan dan disertai cahaya matahari. Bahkan, posisi pengamat juga menentukan, yaitu di antara hujan dan sinar matahari, lalu snar matahari ada di belakang pengamat sehingga akan terjadi garis lurus antar matahari, pengamat, dan busur pelangi dan akan terbentuklah palangi dari hasil proses pembiasan tadi.
Bagaimana warna-warni pelangi bisa terbentuk? Proses pembentukan warna pelangi berawal dari cahaya matahari. Cahaya matahari memiliki beberapa warna yang memiliki peran penting dalam pembentukan pelangi. Cahaya matahari tersebut dinamakan polikromatik. Cahaya yang akan ditangkap oleh kasat mata manusia ada tujuh warna, yaitu merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu, yang akan muncul di langit yang disebut dengan cahaya tampak. Menurut ilmu fisika, cahaya tampak merupakan gelombang elektromagnetik yang terjadi akibat adanya medan magnet dan medan listrik. Cahaya tampak memiliki panjang yang berbeda-beda dimulai dari 4.000 A sampai 7.000 A dan tampak cahaya juga memiliki frekuensi 4,3x1.014 Hz.
Mengapa urutan warna pelangi selalu sama? Nah, yang sekarang menjadi pertanyaan adalah mengapa warna merah dan ungu selalu ada di atas dan di bawah warna pelangi lainnya? Susunan warna ini disebabkan warna cahaya merah merupakan bagian dari spektrum cahaya tampak yang memiliki frekuensi paling rendah atau memiliki panjang gelombang paling panjang bila dibandingkan dengan cahaya tampak yang lainnya. Cahaya ungu memiliki frekuensi paling tinggi serta panjang gelombang paling pendek. Perbedaan frekuensi tersebut yang menyebabkan warna merah dan ungu tidak akan saling bertemu. Warna merah berada paling ujung pelangi dan warna ungu berada di paling bawah pelangi. Di antara warna merah dan ungu dikelilingi dengan warna, jingga, kuning, hijau, biru, nila sehingga warna pelangi akan menjadi sempurna.
Temukan sepuluh istilah yang digunakan dalam teks eksplanasi tersebut. Kemudian, temukan makna atau arti dari istilah-istilah tersebut menggunakan Kamus Besar Bahasa Indonesia!
Halo, Juliana I. Terima kasih sudah bertanya di roboguru :)
Kata teknis yang terdapat pada teks di atas antara lain pelangi, fenomena, meteorologi, optik, langit, pembiasan, elektromagnetik, polikromatik, frekuensi, dan spektrum. Kata-kata teknis tersebut berkaitan dengan bidang fisika dan pengetahuan alam.
Berikut penjelasannya.
Teks eksplanasi merupakan teks yang menjelaskan tentang mengapa dan bagaimana suatu fenomena terjadi, baik itu fenomena alam maupun fenomena sosial. Salah satu kaidah kebahasaan dalam teks eksplanasi adalah menggunakan kata atau istilah teknis yang berkaitan dengan bidang tertentu.
Kata atau istilah teknis merupakan kosakata yang berkaitan pada bidang ilmu pengetahuan tertentu. Beberapa kata teknis yang terdapat pada teks di atas antara lain pelangi, fenomena, meteorologi, optik, langit, pembiasan, elektromagnetik, polikromatik, frekuensi, dan spektrum. Kata-kata teknis tersebut berkaitan dengan bidang fisika dan pengetahuan alam.
Makna masing-masing kata tersebut dapat dijelaskan menggunakan Kamus Besar Bahasa Indonesia sebagai berikut:
1. Pelangi, diartikan sebagai lengkung spektrum warna di langit, tampak karena pembiasan sinar matahari oleh titik-titik hujan atau embun; bianglala.
2. Fenomena, diartikan sebagai hal-hal yang dapat disaksikan dengan pancaindra dan dapat diterangkan serta dinilai secara ilmiah (seperti fenomena alam); gejala.
3. Meteorologi, diartikan sebagai ilmu pengetahuan tentang ciri-ciri fisika dan kimia atmosfer (untuk meramalkan keadaan cuaca).
4. Optik, diartikan sebagai berkenaan dengan penglihatan (cahaya, lensa mata, dan sebagainya).
5. Langit, diartikan sebagai ruang luas yang terbentang di atas bumi, tempat beradanya bulan, bintang, matahari, dan planet yang lain.
6. Pembiasan, diartikan sebagai proses, cara, perbuatan membiaskan; penyimpangan (pembelokan).
7. Elektromagnetik, diartikan sebagai berasal dari, berhubungan dengan, dihasilkan oleh elektromagnetisme.
8. Polikromatik, diartikan sebagai mempunyai, memperlihatkan, atau terdiri atas banyak warna, baik pada saat bersamaan maupun berurutan.
9. Frekuensi, diartikan sebagai jumlah getaran gelombang suara per detik.
10. Spektrum, diartikan sebagai rentetan warna kontinu yang diperoleh apabila cahaya diuraikan ke dalam komponennya.
Dengan demikian, kata teknis yang terdapat pada teks di atas antara lain pelangi, fenomena, meteorologi, optik, langit, pembiasan, elektromagnetik, polikromatik, frekuensi, dan spektrum. Kata-kata teknis tersebut berkaitan dengan bidang fisika dan pengetahuan alam.
Semoga membantu :)
· 5.0 (1)
Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!
Iklan
Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?
Tanya ke AiRIS
Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!