Fadelia B

09 Juni 2022 06:29

Iklan

Fadelia B

09 Juni 2022 06:29

Pertanyaan

Bacalah teks berikut! Sebermula ada saudagar di negara Ajam. Khojan Mubarok namanya, terlalu amat kaya, akan tetapi ia tiada beranak. Tak seberapa lama setelah ia berdoa kepada Tuhan, maka saudagar Mubarok pun beranaklah istrinya seorang anak laki-laki yang diberi nama Khojan Maimun. Setelah umurnya Khojan Maimun lima tahun, maka di serahkan oleh bapaknya mengaji kepada banyak guru sehingga sampai umur Khojan Maimun lima belas tahun, ia dipinangkan dengan anak saudagar yang kaya, amat elok parasnya, namanya Bibi Zainab . Hatta beberapa lamanya Khojan Maimun beristri itu, ia membeli seekor burung bayan jantan. Maka beberapa di antara itu ia juga membeli seekor tiung betina, lalu dibawanya ke rumah dan ditaruhnya hampir sangkaran bayan juga. Pada suatu hari Khojan Maimun tertarik akan perniagaan di laut, lalu minta izinlah dia kepada istrinya. Sebelum dia pergi, berpesanlah dia pada istrinya itu, jika ada barang suatu pekerjaan, mufakatlah dengan dua ekor burung itu, karena fitnah di dunia amat besar lagi tajam daripada senjata. Beberapa lama ditinggal suaminya, ada anak Raja Ajam berkuda lalu melihatnya rupa Bibi Zainab yang terlalu elok. Berkencanlah mereka untuk bertemu melalui seorang perempuan hia. Bibi Zainab bermufakat pada burung tiung, tapi tiung betina itu melarangnya hingga Bibi Zainab murka dan menghempaskan tiung sampai mati. Melihat akan itu, Bayan takut dan mensilahkan Bibi Zainab untuk bertemu Anak Raja Ajam. Maka berkeinginanlah istri Khojan Maimun untuk mendengarkan cerita tersebut. Maka Bayan pun berceritalah kepada Bibi Zainab dengan maksud agar ia dapat memperlalaikan perempuan itu. Hatta setiap malam , Bibi Zainab yang selalu ingin mendapatkan anak raja itu, dan setiap berpamitan dengan bayan. Maka diberilah ia cerita-cerita hingga sampai 24 kisah dan 24 malam. Burung tersebut bercerita, hingga akhirnyalah Bibi Zainab pun insaf terhadap perbuatannya dan menunggu suaminya Khojan Maimun pulang dari rantauannya. Sumber: https://www.google.eo. id/amp/s/indotim.wordpress.com/201 3/03/1 9/hikayat-bayan-budiman/amp/ Kata arkais yang terdapat dalam penggalan "Hikayat Bayan Budiman" tersebut di antaranya .... A. sebermula B. amat kaya C. seekor burung D. sangkar E. ditaruhnya

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

19

:

43

:

52

Klaim

30

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

F. Siregar

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Medan

09 Juni 2022 11:19

Jawaban terverifikasi

Jawaban yang tepat adalah A. Perhatikan penjelasan berikut, ya. Hikayat adalah cerita rakyat yang disajikan dengan bahasa Melayu klasik dengan menonjolkan unsur penceritaan berciri kemustahilan dan kesaktian tokoh-tokohnya. Salah satu ciri hikayat adalah menggunakan kata arkais. Kata arkais adalah kata-kata yang terikat dengan ejaan Melayu lama dan tidak lazim digunakan lagi, seperti syahdan, sebermula, menurut empunya cerita, hatta. Berdasarkan penjelasan di atas, kata arkais yang terdapat dalam penggalan "Hikayat Bayan Budiman" tersebut di antaranya adalah 'sebermula'. Kata 'sebermula' merupakan kata yang sudah tidak lagi digunakan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata 'sebermula' memiliki makna mula-mula; pada mulanya. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah A.


Iklan

Nur R

07 Desember 2022 00:20

Cermati kutipan hikayatberikut! Telah beberapa lamanya maka ia pun bertemu sebuah kolam terlalu besar, Maka anak raja itu turunlah ke dalam kolam itu hendak mandi. Maka dilihatnya ada seekor ular menangkap seekor katak di dalam kolam itu. Adapun katak itu teramat besarnya, beberapa hendak ditangkap ular itu tiada dapat hingga habislah berluka-luka segala tubuh katak itu, maka berlumur dengan darah. Maka katak itu pun lari juga ke sana kemari dihambat ular itu. Maka letihlah rasanya tubuh katak itu. Telah dilhatnya anak raja itu, maka kata katak, “Hai orang muda! Lepaskan apalah hamba ini daripada ular itu; karena Allah kiranyatuan hamba menolonghamba! Karena hambamencari rezeki akan anak bini hamba”. Maka anak raja itu pun berkatakepada ular itu, “Hai ular! Pintalah aku katak daripadamu.” Maka kata ular itu, “Hai,anak raja! Akan katak itu sedialah rezekihamba juga akan memberi makan anak istri hamba. Jikalau tuan hamba hendak melepaskatak ini, berilah tukarannya oleh tuan hamba. Maka kata anak raja itu,”Apakah ada kepada kami, hanya ada dagingku, itulah yang ada padaku.” Maka kata ular itu,”Baiklah!” Maka oleh anak raja itu, pun diirisnya daging pahanya sebesar katak itu juga, maka diberikannya pada ular itu. Maka ular itu pun mengambildaging itu lalu dibawanya ke lubangnya. Maka daging anak raja itu pun diberikannya pada anak bininya. Setelah dimakan oleh anak istrinya, maka lalu katanya “darimana tuan hamba perolehdaging ini, terlaluamat lezat cita rasanya.” (dikutip dari Hikayat Bayan Budiman) Nilai sosial yang terkandung dalam kutipan karyasastra Melayu klasik tersebutadalah… A Katak dan ular yang sering berebut rezeki, bermusuhan, dan berkelahi demi mempertahankan hal milik sendiri. B Perkelahian demi mempertahankan hal milik sendiri,katak dan ular yang seringberebut rezeki dan bermusuhan. C Katak dan ular mencari rezeki untuk keluarga/ anak bininya dan seorang raja yang memiliki rasa pedulidan rela membantu. D Seorang raja yang memiliki rasa peduli rela membantu, dan perkelahian demi mempertahankan hak milik sendiri. E Ular yang tidak memiliki rasa kasihan kepada anak-anaknya dan perkelahian demi mempertahankan hal milik sendiri.


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Assalamu’alaikum Wr. Wb Yang kami hormati bapak dan ibu serta para hadirirn sekalian yang berbahagia. Puji syukur kita sanjungkan kehadirat Allah swt, karena dengan limpahan dan karunia-Nya kita bisa berkumpul di sini. Salawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan Nabi besar Muhammad saw, karena beliau menyiarkan agama yang haq, yakni agama islam, agama yang diridai oleh Allah swt. Semoga kita sekalian termasuk ke dalam umat-Nya yang diberkahi. Amin ya rabbal alamin. Hadirin sekalian yang berbahagia! Dirasa amat penting sekali jiwa sosial untuk diterapkan di lingkungan keluarga, sanak saudara, bahkan juga di masyarakat luas. Karena dengan jiwa sosial, maka terjalinlah di antara kita saling tolong-menolong, dan kasih sayang. Sehngga orang-orang yang butuh akan pertolongan kita, akan mendapatkan haq-Nya. Perhatikan kalimat berikut! Puji syukur kita sanjungkan kehadirat Allah swt, karena dengan limpahan karuniaNya kita bisa berkumpul di sini. Kalimat tersebut termasuk …. A. salam pembuka B. ucapan terima kasih C. pengenalan topik D. tema E. judul

194

0.0

Jawaban terverifikasi