Fadelia B

21 Mei 2022 13:13

Iklan

Iklan

Fadelia B

21 Mei 2022 13:13

Pertanyaan

Bacalah teks berikut! Pandemi COVID-19 ialah peluang besar bagi dimulainya proses transformasi digital yang serius dalam sistem pendidikan. Meminjam istilah evolusi biologis, James DeVaney, dkk. Dalam sebuah tulisan yang dimuat dalam Harvard Business Review (Mei 2020) Higher Ed Needs a Long-Term Plan for Virtual Learning, menyatakan; perubahan sistem pendidikan terjadi melalui punctuated equilibrium (keseimbangan bersela); perubahan relatif lambat dalam waktu yang panjang yang kadang diselingi adaptasi cepat. Pandemi COVID-19 adalah punctuation moment, saat penting yang memaksa para pelaku pendidikan untuk segera melakukan berbagai adaptasi proses belajar mengajar berbasis teknologi, inovasi, dan kolaborasi. Transformasi digital akan dihadapkan pada beberapa tantangan sekaligus juga peluang dalam proses untuk mewujudkannya. Tantangan terbesar datang dari persepsi dan bangun mental lembaga dan para pelaku pendidikan terhadap perubahan yang dihadapi. Tidak semua lembaga ataupun individu dalam bidang pendidikan melihat perubahan- terutama yang extraordinary/luar biasa seperti pandemi COVID -19- sebagai situasi yang juga menuntut respons yang sama sekali berbeda bahkan luar biasa. Padahal sebagai sebuah bentuk disrupsi; COVID-19 merupakan situasi yang tak terelakkan (inevitable), harus dilakukan dan dihadapi (non-voluntarily) dan berpeluang besar untuk tak kembali pada situasi sebelumnya (irreversible). Pada titik ini, kemampuan beradaptasi melakukan transformasi digital menjadi sebuah keharusan yang tak terelakkan. Begitu juga dengan kapasitas kepemimpinan manajemen lembaga pendidikan bisa menjadi kunci. Diperlukan keteguhan dan keberanian yang bulat dari manajemen lembaga pendidikan untuk menginisiasi perubahan melalui serangkaian kebijakan yang memungkinkan lingkungan positif bagi peluang transformasi digital tetjadi. Saat inisiatif menjadi bagian budaya lembaga, hambatan mental untuk berubah tidak memiliki kesempatan untuk menghambat transformasi digital. Pada saat yang sama, kreativitas akan menjadi mula berbagai inovasi pendidikan. Tantangan lain berupa kesiapan kelembagaan terutama dari sisi kemampuan finansial dan teknis terkait pemenuhan infrastruktur digital untuk melakukan transformasi. Pada titik ini , kolaborasi dan kemauan untuk membangun jaringan kelembagaan memainkan peranan penting. Secara digital, berbagai konten dan media pembelajaran tersedia bahkan secara gratis. Ketja sama dengan penyedia jasa platform digital dalam pendidikan sangatlah dimungkinkan. Komitrnen pemerintah memungkinkan transformasi digital juga bisa dilihat dari gagasan 'merdeka belajar/kampus merdeka' atau peluang untuk melakukan reorientasi anggaran-penggunaan dana BOS misalnya untuk pendidikan dasar dan menengah yang memungkinkan transformasi digital dalam beberapa skala penerapan dapat dilakukan. Transformasi digital jelas mustahil tetjadi dalam satu malam. Akan tetapi, dalam skala terkecil, ia adalah pilihan yang paling mungkin dilakukan dalam merespons perubahan cepat yang terjadi. Ia perlu direncanakan dengan baik dan dipraktikkan segera sebagai respons tantangan masa depan. Transformasi digital harus segera dipastikan tetjadi. Jika tidak, lembaga pendidikan hanya akan gagap dengan perubahan, mengalami gegar masa depan, dan tentu saja; ketinggalan. Sumber: https ://mediaindanesia.com/read/detail/348339•transformasi•digital Berdasarkan paragraf 4, manakah di bawah ini pernyataan yang BENAR? A. Pemerintah telah berkomitrnen dalam transformasi digital melalui reorientasi anggaran untuk pendidikan dasar dan menengah. B. Transformasi digital bukan merupakan satu-satunya jalan untuk merespons perubahan yang tetjadi di dunia pendidikan. C. Konten dan media pendidikan secara digital telah banyak tersedia, khususnya dalam Iaman daring pemerintah. D. Lembaga pendidikan yang telah bertransformasi secara digital akan gagap dalam perubahan dan gegar masa depan. E. Sekolah perlu mempersiapkan sisi finansial dalam proses transformasi digital yang akan dilakukan.


5

1

Jawaban terverifikasi

Iklan

Iklan

R. Mulia

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Jakarta

26 Agustus 2022 02:56

Jawaban terverifikasi

Jawaban yang benar adalah A. Pemerintah telah berkomitrnen dalam transformasi digital melalui reorientasi anggaran untuk pendidikan dasar dan menengah. Berikut ini penjelasannya. Pernyataan yang sesuai isi teks adalah pernyataan yang terdapat atau berkesesuaian dengan paragraf. Pernyataan tersebut bisa secara tersurat (tertulis di teks) maupun tersirat (tidak tertulis; sesuai secara makna). Cara menentukan pernyataan yang sesuai, di antaranya: 1. Membaca teks atau tulisan dengan cermat dan seksama. 2. Berupaya memahami isi bacaan dengan benar baik yang tersirat maupun yang tersurat. 3. Temukan pokok-pokok informasi yang terangkum dalam rumus 5W+1H tersebut. Berdasarkan paragraf 4, pernyataan yang benar adalah pemerintah telah berkomitrnen dalam transformasi digital melalui reorientasi anggaran untuk pendidikan dasar dan menengah. Hal ini dapat dibuktikan dalam kalimat "Komitmen pemerintah memungkinkan transformasi digital juga bisa dilihat dari gagasan 'merdeka belajar/kampus merdeka' atau peluang untuk melakukan reorientasi anggaran-penggunaan dana BOS misalnya untuk pendidikan dasar dan menengah yang memungkinkan transformasi digital dalam beberapa skala penerapan dapat dilakukan." Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah pilihan A.


Iklan

Iklan

lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis

Dapatkan akses pembahasan sepuasnya
tanpa batas dan bebas iklan!

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

Roboguru Plus

Dapatkan pembahasan soal ga pake lama, langsung dari Tutor!

Chat Tutor

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

National Institutes of Health (NIH) telah melakukan studi dan menerbitkan laporan akhir tentang penggunaan Remdesivir pada pasien COVID-19. Hasil studi tersebut mengonfirmasi keberhasilan obat Remdesivir dalam mempercepat pemulihan. NIH menterbitkan hasil awal dari uji klinis yang dimulai pada akhir Mei yang menunjukkan bahwa obat tersebut dapat mempersingkat masa pemulihan pasien. Para peneliti mengatakan hasil akhir dikumpulkan setelah tindaklanjut lengkap dan sejalan dengan temuan awal. (1) Sebanyak 1.062 pasien COVID-19 yang menjadi subyek penelitian dibagi dalam dua kelompok: kelompok penerima obat dan kelompok penerima plasebo. (2) Kelompok penerima obat terdiri atas 541 pasien. (3) Sementara itu, kelompok penerima plasebo terdiri atas 521. (4) Hasil menunjukkan bahwa mereka yang menerima Remdesivir memiliki waktu pemulihan rata-rata sepuluh hari. (5) Sementara itu, kelompok plasebo membutuhkan waktu pemulihan rata-rata 15 hari. Tingkat kematian pasien yang mendapat Remdesivir juga lebih rendah, sekitar 6,7 persen dibandingkan kelompok plasebo yakni 11,9 persen. Selain itu, pasien disebut mendapatkan manfaat yang lebih besar bila obat diberikan lebih awal pada saat sakit. Penggunaan Remdesivir lebih dini juga disebut menurunkan kebutuhan penggunaan oksigen. Seperti yang disebutkan dalam temuan awal, penulis studi menganjurkan kombinasi pendekatan terapeutik untuk meningkatkan hasil klinik pasien. Penulisan kata tidak baku pada paragraf kedua terletak pada kalimat nomor .... A. (1) B. (2) C. (3) D. (4) E. (5)

7

0.0

Jawaban terverifikasi