Juliana I

10 Januari 2022 03:41

Iklan

Juliana I

10 Januari 2022 03:41

Pertanyaan

Bacalah teks berikut! (1) Kenaikan harga minyak dunia telah membuat selisih harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi dan nonsubsidi semakin melebar. (2) Keadaan ini, yang memicu peningkatan peralihan konsumsi dari BBM nonsubsidi ke BBM bersubsidi. (3) Tidak mengherankan jika realisasi subsidi BBM hingga akhir tahun ini diperkirakan menembus angka 41 juta kiloliter dari rencana yang dipatok APBN-P 2011 yang hanya 40,4 juta kloliter. (4) Kondisi tersebut tentu tidak menguntungkan karena APBN jelas jelas terbebani. (5) Subsidi BBM juga menciptakan ketidakadilan karena penikmat subsidi BBM adalah kelompok masyarakat menengah ke atas. (6) Di sisi lain, alokasi subsidi BBM yang besar menyebabkan anggaran belanja untuk sektor lainnya (termasuk bagi kelompok miskin) menjadi berkurang. (7) Apalagi, dengan tidak adanya pengendalian konsumsi BBM bersubsidi juga menimbulkan efek negatif lainnya yang tidak kalah berat. (8) BBM bersubsidi menimbulkan pemborosan dalam hal konsumsi energi tak terbarukan. (9) Kondisi ini sama saja dengan mempercepat proses terjadinya kelangkaan energi. (10) BBM bersubsidi hanya menguntungkan pemilik kendaraan pribadi sehingga menimbulkan persoalan pelik bagi sistem transportasi darat di kota-kota besar. (11) Akibatnya, industri transportasi massal menjadi tidak menarik, yang sebenarnya diharapkan dapat memecahkan masalah keruwetan transportasi darat. (12) Di sis lain, BM bersubsidi menimbulkan ketidakadilan antarwilayah, karena penikmat subsidi BBM justru adanya di kota-kota besar dan golongan kaya. (13) Jelaslah, mempertahankan kebijakan subsidi BBM sebenarnya lebih banyak efek negatifnya dibandingkan dengan manfaatnya. (14) Oleh karena itulah, kebijakan pembatasan penggunaan BBM bersubsidi semestinya segera direalisasikan. (15) Apabila idak dibatasi, dikhawatirkan konsumsi BBM bersubsidi pada tahun mendatang semakin besar, yang tentunya berpotensi menimbulkan implikasi negatif yang lebih berat. (16) Kini di tangan pemerintahlah bola untuk menetapkan opsi pengaturan penggunaan BBM bersubsidi berada. Kalimat yang tidak efektif ditemukan pada.... A. 1 dan 5 B. 3 dan 7 C. 4 dan 14 D. 8 dan 15 E. 10 dan 16

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

01

:

25

:

52


25

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Y. Kretiyanto

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni STKIP PGRI Ponorogo

15 Januari 2022 11:43

Jawaban terverifikasi

Halo, Juliana I. Terima kasih sudah bertanya di Roboguru. Kakak bantu jawab, ya. Pilihan jawaban yang tepat untuk soal di atas adalah B. Berikut pembahasannya. Kalimat efektif merupakan kalimat yang penyusunannya mudah dipahami dan mudah tersampaikan maknanya. Kalimat efektif memiliki beberapa syarat, yaitu: 1. Kelengkapan atau kesepadanan struktur. 2. Kehematan kata atau kata yang digunakan cenderung efisien. 3. Kelogisan atau masuk akal. 4. Sesuai dengan kaidah kebahasaan, meliputi ketepatan penulisan ejaan maupun tanda baca. Kesalahan ejaan pada teks di atas terdapat pada kalimat (3), yaitu "Tidak mengherankan jika realisasi subsidi BBM hingga akhir tahun ini diperkirakan menembus angka 41 juta kiloliter dari rencana yang dipatok APBN-P 2011 yang hanya 40,4 juta kloliter." Penyebab kalimat tersebut tidak efektif adalah tidak memenuhi salah satu syarat, yaitu kelengkapan atau kesepadanan struktur. Kalimat tersebut tidak memiliki subjek. Kesalahan lainnya terdapat pada kalimat (7), yaitu "Apalagi, dengan tidak adanya pengendalian konsumsi BBM bersubsidi juga menimbulkan efek negatif lainnya yang tidak kalah berat." Penyebab kalimat tersebut tidak efektif adalah tidak memenuhi salah satu syarat, yaitu kelengkapan atau kesepadanan struktur. Kalimat tersebut tidak memiliki subjek. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah B. Semoga membantu.


Iklan

Wayan A

Level 1

17 Mei 2023 04:31

1) Kenaikan harga minyak bumi telah membuat selisih harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi dan non subsidi semakin melebar. (2) Keadaan ini, yang memicu peningkatan peralihan konsumsi dari BBM nonsubsidi ke BBM bersubsidi. (3) Tidak mengherankan jika realisasi subsidi BBM hingga akhir tahun ini diperkirakan menembus angka 41 juta kiloliter dari rencana yang dipatok APBN 2021 yang hanya 40,4 juta kiloliter. (4) Kondisi tersebut tentu tidak menguntungkan karena APBN jelas-jelas terbebani. (5) Subsidi BBM juga menciptakan ketidakadilan karena penikmat subsidi BBM adalah kelompok masyarakat menengha ke atas. (6) Di sisi lain, alokasi BBM yang besar menyebabkan anggaran belanja untuk sector lainnya (termasuk bagi kelompok miskin) menjadi berkurang. (7) Apalagi, dengan tidak adanya pengendalian konsumsi BBM bersubsidi juga menimbulkan efek negative yang tidak kalah berat. (8) BBM bersubsidi menimbulkan pemborosan dalam hal konsumsi energi takterbaharukan. (9) Kondisi ini sama saja dengan mempercepat proses terjadinya kelangkaan energi. (10) BBM bersubsidi hanya menguntungkan pemilik kendaraan pribadi sehingga menimbulkan persoalan pelik bagi sistem transportasi darat di kota-kota besar. (11) Akhirnya, indrustri tranportasi masal menjadi tidak menarik, yang sebenarnya diharapkan dapat memecahkan masalah keruwetan tranportasi darat. (12) Di sisi lain, BBM bersubsidi menimbulkan ketidakadilan antar wilayah, karena penikmat subsisi BBM hanya di kota-kota besar dan golongan kaya. (13) Jelaslah, mempertahankan kebijakan subsidi BBM sebenarnya lebih banyak efek negatifnya dibandingkan dengan manfaatnya. (14) Oleh karena itulah, kebijakan pembatasan penggunaan BBM bersubsidi semestinya segera direalisasikan. (15) Apabila tidak dibatasi, dikhawatirkan konsumsi BBM bersubsidi pada tahun mendatang semakin besar, yang tentunya berpotensi menimbulkan implikasi negative yang lebih berat. (16) Kini di tangan pemerintahlah bola untuk menetapkan opsi pengaturan penggunaan BBM bersubsidi berada. Penulis teks di atas berpihak kepada… * Pemerintah Masyarakat Pengguna transportasi Pemilik kendaraan pribadi. Pengusaha transportasi


Buka akses jawaban yang telah terverifikasi

lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Roboguru Plus

Dapatkan pembahasan soal ga pake lama, langsung dari Tutor!

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Negara tidak hadir dalam mengawasi dan menindak perusahaan batu bara yang terindikasi kuat melanggar hak asasi manusia (HAM) dan aturan sehingga perusahaan tambang batu bara merasa leluasa mengoperasikan. Direktur Eksekutif Daerah Walhi Bengkulu, Beni Ardiansyah mengemukakan hal tersebut kepada Mongabay Indonesia. "Kami (Walhi Bengkulu) akan menggugat negara, dalam hal ini pemerintah daerah, melalui jalur hukum. lni sangat perlu dilakukan. Tidak terlihat itikad pemerintah daerah untuk menghormati, melindungi termasuk memulihkan hak asasi manusia, khususnya hak atas lingkungan hidup, dan menegakkan aturan terhadap kejahatan lingkungan hidup," kata Bi:mi, Senin (8/05/2017). Kerusakan lingkungan hidup akibat limbah batu bara di sepanjang DAS Air Bengkulu hingga pesisir pantai di Kota Bengkulu dan Bengkulu Tengah yang terjadi sejak 1980-an hingga kini adalah nyata dan bukan kasat mata. Kendati demikian, pemerintah daerah tidak pernah berupaya menemukan perusahaan tambang untuk dimintai pertanggung jawaban. "lndikasi lainnya seperti lubang bekas tambang tidak direklamasi, kerusakan kawasan hutan, kewajiban membayar jaminan reklamasi dan jaminan pascatambang yang tidak dipenuhi juga terkesan dibiarkan. Bahkan, masalah izin terindikasi masuk kawasan hutan konservasi dan lindung yang terungkap dalam surat Direktorat Jenderal Palonologi Kementerian Kehutanan No. S.706NII-PKH/2014 bertanggallO Juli 2014 pun belum ditindaklanjuti," tambah Beni. Setidaknya, 12 IUP lzin Usaha Pertambangan tambang batu bara terindikator masuk kawasan hutan konservasi dan lindung yang tidak jelas tindak lanjutnya. "Misalnya, IUP terindikasi masuk hutan konservasi, apakah dicabut, tidak jelas. Begitu pula IUP terindikasi masuk hutan lindung, khususnya IUP operasi dan produksi, boleh jadi sudah berproduksi, kendati belum punya izin pinjam pakai kawasan hutan. Kalau sudah produksi, tapi belum punya izin pinjam pakai kawasan hutan, tentunya itu adalah pelanggaran aturan," kata Beni. Data Yayasan Genesis dan Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) Nasional menunjukkan, hanya 8 perusahaan tambang batu bara yang menunaikan kewajiban membayar jaminan reklamasi dan pascatambang. Perusahaan tersebut yakni, PT Bumi Arma Sentosa, PT lnjatama, PT Kaltim Global, dan PT Rekasindo Guriang Tandang. [... ], empat perusahaan lainnya, yakni PT Bara Adhipratama, PT Firman Ketahun, PT Krida Darma Andika, dan PT Ferto Rejang hanya membayar jaminan reklamasi. "Banyak perusahaan tambang tidak membayar jaminan reklamasi dan pascatambang. Padahal kewajiban itu diatur UU No. 4/2009 tentang Mineral dan Batubara. lni bisa disebut pelanggaran aturan telah dilakukan," kata Manager Kampanye Yayasan Genesis Uli Arta Siagian, Jumat (28/04/2017). Sumber: https://www. mongabay. ca. id/2017/05/17/kerusakan-lingkungan-akibat-tambang-batubara-terus-berlanjut-apa-soluslnya/ Kata yang tepat untuk melengkapi kalimat ketiga paragraf terakhir adalah .. .. A. sehingga B. meskipun C. selain itu D. sementara itu E. oleh karena itu

37

0.0

Jawaban terverifikasi

Libur panjang atau long weekend di akhir Oktober 2020 tinggal menghitung hari. Ada tebersit kekhawatiran libur panjang berpotensi melahirkan lonjakan kasus baru penularan virus Corona (COVID-19). Pemerintah menambah cuti bersama maulid Nabi Muhammad SAW., yangjatuh pada tanggal29 Oktober, sehingga total libur menjadi 3 hari, yaitu 28, 29, dan 30 Oktobe! 2020. Dengan demikian, ada libur pada Rabu, Kamis, dan Jumat. Kebijakan cuti bersama ini diatur dalam Keputusan Presiden Nomor 17 Tahun 2020. Menghadapi rencana libur panjang itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan wejangan. Jokowi berpesan agar jangan sampai libur panjang berdampak kenaikan kasus Corona di Tanah Air. Wanti-wanti itu disampaikan Jokowi saat memimpin Ratas Antisipasi Penyebaran COVID-19 Saat Libur Panjang Akhir Oktober 2020 yang disiarkan di kana! YouTube Sekretariat Presiden, Senin (19/10/2020). Jokowi kemudian mengingatkan lagi soal/ong weekend pada Agustus 2020 yang mengakibatkan kasus Corona meningkat. "Ratas hari ini kita berbicara antisipasi penyebaran COVID-19 berkaitan dengan libur panjang di akhir Oktober 2020. Mengingat kita punya pengalaman kemarin libur panjang 1,5 bulan yang lalu, setelah itu terjadi kenaikan agak tinggi," ungkap Jokowi. Jokowi mengajak para menterinya menyusun strategi agar peristiwa itu tidak terjadi lagi. Jangan sampai kasus Corona di Indonesia naik akibat libur panjang. Sebelumnya pada Rabu, 2 September 2020, anggota Tim Pakar Satgas Penanganan COVID-19 Dewi Nur Aisyah pernah mengungkapkan kasus Corona (COVID-19) di Indonesia meningkat 32,9 persen dalam satu minggu di pekan terakhir yang kemungkinan disebabkan efek libur panjang atau long weekend. Dewi mengatakan kenaikan kasus Corona paling banyak di Pulau Jawa, yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jawa Tengah. Daerah-daerah tersebut menjadi daerah penyumbang kasus tertinggi di pekan terakhir. Padahal, kata Dewi, kenaikah kasus di daerah ini sebelumnya tidak terlalu tajam. Sumber: https://news.detik.com/berito/d-5220176/wanti-wanti-jokowi-agar-klaster-long-weekend-tak-terjadi-lagi?_ga=2.78509268.1596733021.1603069406-1316695339.1569816843 Berdasarkan paragraf terakhir, manakah simpulan yang paling mungkin apabila tidak ada libur panjang? A. Para pelancong tetap berwisata ke pulau lain. B. Pulau Jawa tidak akan mengalami lonjakan kasus COVID-19 yang tajam. C. Pulau Jawa akan mengalami pertumbuhan ekonomi yang minus. D. Masyarakat akan tetap berlibur di tempat wisata berhari-hari. E. Para pelaku wisata akan berdemo karena tidak ada waktu untuk beristirahat.

12

5.0

Jawaban terverifikasi

Iklan

Upaya Indonesia memperbaiki tata kelola sumber daya alam melalui moratorium izin perikanan di laut dan izin perhutanan perlu diperbaiki. Langkah itu perlu segera dilakukan mengingat setiap kebijakan pemerintah karena berakhir dalam 1 sampai 2 bulan mendatang. "Moratorium tak hanya untuk Indonesia, tetapi juga komitmen bagi dunia global," kata Rizal Gamar. Country Director The Nature Covervancylndonesia di Jakarta. Saat ini, ancaman global perubahan iklim nyata. Itu bisa makin parah ketika hutan hujan tropis tidak dikelola dengan baik. Di hutan, masih terjadi tumpah tindih perizinan, pembalakan liar dan konflik sosial. Di sektor perikanan tangkap, pencurian, dan eksploitasi ikan membuat sebagian perairan Indonesia ada penangkapan berlebih. Selama ini perairan Indonesia menyuplai kebutuhan ikan di berbagai belahan dunia. Namun, sumber daya laut dan hutan yang menjadi modal alam Indonesia itu belum dimanfaatkan secara berkelanjutan. Pemerintah merespons kondisi itu dengan kebijakan moratorium izin kehutanan di hutan alam primer dan gambut sejak 2011 dan yang akan berakhir Mei 2015 yang lalu. November 2014, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menghentikan sementara izin perikanan tangkap yang berakhir pada April 2015. "Moratorium kehutanan belum dilakukan secara efektif. Namun, sayang kalau moratorium dihentikan, mengingat usahanya sudah sangat besar," kata Herlina Hartanto, Direktur Terestrial TNC Indonesia. la berharap moratorium kehutanan dilanjutkan dengan memperkuat aturan main. Itu bisa dilakukan dengan meningkatkan penegakan hukum serta meninjau izin-izin dengan tata ruang maupun Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS). Selain itu, dalam negosiasi global dan konferensi PBB untuk perubahan iklim (UNFCCC), moratorium kehutanan merupakan salah satu komitmen Indonesia dalam mencapai penurunan emisi 26 sampai 41 persen. "Moratorium adalah kesempatan, pemerintah mengatasi kerusakan hutan dan meningkatkan citra pemerintah," katanya. Di sektor perikanan, Direktur Perikanan Berkelanjutan TNC Indonesia, Peter Mous mengatakan, langkah moratorium izin perikanan tangkap oleh Menteri Susi Pudjiastuti sukses membawa efek kejut. "Moratorium memang dibutuhkan untuk melindungi, kemudian harus ada metode efektif yang tak keras, tetapi stok ikan bisa pulih," katanya. Moratorium perizinan diberlakukan bagi izin kapal besar berbobot lebih dari 30 gross ton. Selama moratorium kapal ikan eks asing, pemerintah memverifikasi kapal-kapal itu. 44. lstilah emisi pada bacaan di atas sama artinya dengan ... (A) pancaran (B) gas buang (C) perusakan (D) perpaduan (E) pencemaran

4

0.0

Jawaban terverifikasi

Bacalah teks berikut! Federica Bertocchini, peneliti dari Institute of Biomedicine and Biotechnology of Cantabria, Spanyol melakukan riset mengenai pengurai plastik secara biologis dengan memanfaatkan larva ngengat Galleria mellonella. Percobaan yang dilakukan Bertocchini menunjukkan bahwa ngengat tersebut dapat memecah ikatan plastik dengan cara seperti mereka mencerna Jilin sarang lebah. Secara alami, larva Galleria mellonella hidup di Jilin sarang lebah. Karena itulah kehadiran larva ini menjadi momok bagi peternak lebah di seluruh Eropa. Termasuk Bertocchini yang juga berprofesi sebagai peternak lebah. Pertama ia memulai penelitian tentang ngengat urai plastik ini karena ketidaksengajaan atas satu kejadian unik di sarang lebah di rumahnya. Kejadian itu terjadi saat dia meletakkan larva Galleria mellonella tersebut di kantong plastik, mengikatnya sampai tertutup, dan meletakkan kantong tersebut di kamar rumahnya sementara dia menyelesaikan pembersihan sarang. Saat kembali ke kamar ia menemukan larva-larva tersebut di mana-mana. Mereka berhasillolos dengan cara mengunyah kantong hingga bolong secara cepat. Kantong plastik tersebut penuh dengan lubang setelah larva Galleria mellonella terkurung di dalamnya selama sekitar 40 menit. Dalam tes laboratorium, peneliti menemukan bahwa 100 larva Galleria mellonella dapat melahap 92 mg polietilena dalam waktu 12 jam. Sumber: http s.//tirto.id/l ar va-go/leria-alias-ngengat-s ang-pengurai-p/astik-cs E5 Kata "urai" pada paragraf ke-2 akan lebih tepat jika diberikan imbuhan, sehingga menjadi .... A. menguraikan B. teruraikan C. mengurai D. pengurai E. terurai

15

0.0

Jawaban terverifikasi