Bella B

04 Mei 2022 10:31

Iklan

Bella B

04 Mei 2022 10:31

Pertanyaan

Bacalah kutipan cerita berikut. Dengan maksud yang licik, Datuk Maringgih meminjamkan uangnya pada Baginda Sulaiman. Berkat pinjaman uang dari Datuk Maringgih tersebut, usaha dagang Baginda maju pesat. Namun sayang, rupanya Datuk Maringgih menjadi iri hati melihat kemajuan dagang yang dicapai oleh Baginda Sulaiman ini maka dengan seluruh orang suruhannya, yaitu pendekar lima, pendekar empat, pendekar tiga, serta yang lainnya, Datuk Maringgih memerintahkan untuk membakar toko Baginda Sulaiman. Dan toko Baginda pun habis terbakar. Akibatnya baginda Sulaiman jatuh bangkrut dan sekaligus dengan hutang yang menumpuk pada Datuk Maringgih. Watak tokoh Datuk Maringgih dalam kutipan cerita tersebut adalah …

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

22

:

52

:

02

Klaim

1

1

Jawaban terverifikasi

Iklan

F. Siregar

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Medan

08 September 2022 09:33

Jawaban terverifikasi

<p>Watak tokoh Datuk Maringgih dalam kutipan cerita tersebut adalah licik dan iri hati.</p><p>&nbsp;</p><p>Perhatikan penjelasan berikut, ya.</p><p>&nbsp;</p><p>Penokohan merupakan cara pengarang menggambarkan watak, karakter, dan sikap pelaku cerita.</p><p>&nbsp;</p><p>Terdapat dua cara penggambaran watak tokoh, yakni:</p><p>1. Teknik analitik, yaitu penggambaran tokoh secara langsung oleh pengarang.</p><p>2. Teknik dramatik, yaitu melalui penggambaran fisik dan perilaku tokoh, penggambaran lingkungan kehidupan tokoh, dialog antartokoh, pengungkapan jalan pikiran tokoh, dan penggambaran oleh tokoh lain.</p><p>&nbsp;</p><p>Berdasarkan penjelasan di atas, watak tokoh Datuk Maringgih dalam kutipan cerita tersebut adalah licik dan iri hati. Hal ini terlihat secara analitik dalam kutipan "Dengan maksud yang licik, Datuk Maringgih meminjamkan uangnya pada Baginda Sulaiman." dan "Namun sayang, rupanya Datuk Maringgih menjadi iri hati melihat kemajuan dagang yang dicapai oleh Baginda Sulaiman i...."</p><p>&nbsp;</p><p>Dengan demikian, watak tokoh Datuk Maringgih dalam kutipan cerita tersebut adalah licik dan iri hati.</p>

Watak tokoh Datuk Maringgih dalam kutipan cerita tersebut adalah licik dan iri hati.

 

Perhatikan penjelasan berikut, ya.

 

Penokohan merupakan cara pengarang menggambarkan watak, karakter, dan sikap pelaku cerita.

 

Terdapat dua cara penggambaran watak tokoh, yakni:

1. Teknik analitik, yaitu penggambaran tokoh secara langsung oleh pengarang.

2. Teknik dramatik, yaitu melalui penggambaran fisik dan perilaku tokoh, penggambaran lingkungan kehidupan tokoh, dialog antartokoh, pengungkapan jalan pikiran tokoh, dan penggambaran oleh tokoh lain.

 

Berdasarkan penjelasan di atas, watak tokoh Datuk Maringgih dalam kutipan cerita tersebut adalah licik dan iri hati. Hal ini terlihat secara analitik dalam kutipan "Dengan maksud yang licik, Datuk Maringgih meminjamkan uangnya pada Baginda Sulaiman." dan "Namun sayang, rupanya Datuk Maringgih menjadi iri hati melihat kemajuan dagang yang dicapai oleh Baginda Sulaiman i...."

 

Dengan demikian, watak tokoh Datuk Maringgih dalam kutipan cerita tersebut adalah licik dan iri hati.


Iklan

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Assalamu’alaikum Wr. Wb Yang kami hormati bapak dan ibu serta para hadirirn sekalian yang berbahagia. Puji syukur kita sanjungkan kehadirat Allah swt, karena dengan limpahan dan karunia-Nya kita bisa berkumpul di sini. Salawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan Nabi besar Muhammad saw, karena beliau menyiarkan agama yang haq, yakni agama islam, agama yang diridai oleh Allah swt. Semoga kita sekalian termasuk ke dalam umat-Nya yang diberkahi. Amin ya rabbal alamin. Hadirin sekalian yang berbahagia! Dirasa amat penting sekali jiwa sosial untuk diterapkan di lingkungan keluarga, sanak saudara, bahkan juga di masyarakat luas. Karena dengan jiwa sosial, maka terjalinlah di antara kita saling tolong-menolong, dan kasih sayang. Sehngga orang-orang yang butuh akan pertolongan kita, akan mendapatkan haq-Nya. Perhatikan kalimat berikut! Puji syukur kita sanjungkan kehadirat Allah swt, karena dengan limpahan karuniaNya kita bisa berkumpul di sini. Kalimat tersebut termasuk …. A. salam pembuka B. ucapan terima kasih C. pengenalan topik D. tema E. judul

209

0.0

Jawaban terverifikasi