Syahani P

26 Januari 2022 10:39

Iklan

Iklan

Syahani P

26 Januari 2022 10:39

Pertanyaan

Bacalah artikel berikut! Waspadai Rentenir Digital Otoritas Jasa Keuangan (OJK) semestinya lebih serius mencegah munculnya rentenir digital. Banyak orang mengeluhkan pelayanan aplikasi yang mempertemukan pengutang dan pemberi pinjaman (peer-to-peer lending). Mereka dikenai bunga yang nyekik, ditagih secara kasar, bahkan diteror. Ratusan korban pelayanan pinjaman online mengadu ke sejumlah lembaga dalam sebulan terakhir. Misalnya, Lembaga Bantuan Hukum Jakarta menerima sekitar 800 pengaduan. Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia pun mendapat pengaduan dari 72 nasabah layanan digital. Sebagian pengadu sebelumnya telah melapor ke OJK. Bukan cuma soal bunga dan cara penagihan, sebagian peminjam juga mempersoalkan perlindungan data pribadi. Banyaknya keluhan itu menunjukkan OJK belum mengawasi sungguh-sungguh para pemain financial technology (fintech) untuk pelayanan pinjam-meminjam. Padahal otoritas ini telah membentuk Satuan Tugas Penanganan Dugaan Tindakan Melawan Hukum di Bidang Penghimpunan Masyarakat dan Pengelolaan Investasi atau Satgas Waspada Investasi. Tim ini melibatkan, antara lain pejabat dari Kementrian Komunikasi dan Informatika, Kepolisian RI, Kejaksaan Agung, serta Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan. Tindakan yang perlu dilakukan secara terus­ menerus adalah penertiban perusahaan fintech yang belum terdaftar sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 77/PJOK.01/2016, semua pelayanan pinjam-meminjam berbasis teknologi informasi harus memenuhi sejumlah persyaratan dan terdaftar di OJK. Hingga kini, baru 72 penyelenggara aplikasi terdaftar dan satu yang mengantongi izin. Di luar pemain resmi ini, ratusan aplikasi pinjam­meminjam beroperasi secara liar. Kementrian Komunikasi dan Informatika sebetulnya telah memblokir 341 aplikasi pinjam­-meminjam ilegal. Tapi langkah ini kurang efektif karena dengan mudah mereka membuat aplikasi baru dengan nama lain. Itu sebabnya, kepolisian perlu turun tangan untuk menindak 1 pemain fintech liar. Lemahnya penindakan polisi menunjukkan kurangnya koordinasi sesama anggota satgas. Pengawasan ketat perlu dilakukan lantar­an bisnis baru ini berdampak besar bagi per­ekonomian dan bersentuhan Iangsung dengan khalayak ramai. Sampai September lalu saja OJK mencatat transaksi pinjaman online mencapai Rp13,84 triliun. Di satu sisi, bisnis ini menjanjikan kemudahan dalam urusan pinjam-meminjam, tapi di sisi lain bisa menimbulkan banyak mudarat jika tidak diatur dan diawasi serius. OJK harus memublikasikan para pengelola fintech yang telah terdaftar ataupun yang mendapatkan izin operasi. Satgas Waspada Investasi mesti aktif pula mencatat pemain fintech terdaftar dan berizin yang memiliki reputasi buruk. Soalnya, sebagian masyarakat juga mengeluhkan pelayanan fintech tersebut. Masyarakat pun sebaiknya lebih cermat memanfaatkan pelayanan pinjam-meminjam secara online. Baik pemberi pinjaman maupun pengutang harus memastikan perusahaan fintech itu sudah terdaftar dan memiliki rekam jejak bagus. Kita mesti membaca secara teliti perjanjian yang dibuat sebelum menanamkan duit ataupun meminjam. Jangan lupa pula memastikan apakah fintech itu berkomitmen melindungi data pribadi yang kita berikan. Sikap hati-hati diperlukan karena ladang bisnis baru ini belum mempunyai aturan baku dan banyak yang beroperasi secara liar. Jangan sampai kita menjadi korban rentenir digital atau penipuan. (Dikutip dari: 'Waspada Rentenir Digital" dalam Tempo Edisi 2 Desember 2018 tentukan jenis artikel tersebut eksposisi, argumentasi atau yang lainnya


348

1

Jawaban terverifikasi

Iklan

Iklan

P. Rahmalina

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Yogyakarta

27 Januari 2022 12:36

Jawaban terverifikasi

Halo, Syahrani P. Terima kasih sudah bertanya di Roboguru. Kakak bantu jawab ya 😊 Jenis artikel tersebut adalah artikel argumentasi. Untuk memahami alasannya, mari simak pembahasan berikut. Artikel adalah karangan berisi fakta dan opini yang dibuat untuk dipublikasikan di media cetak maupun media sosial. Artikel bertujuan untuk menyampaikan gagasan dilengkapi data dan fakta yang disajikan dalam bentuk tulisan. Ciri-ciri artikel adalah sebagai berikut. 1) Isi tulisan dalam artikel didasari oleh fakta. 2) Bersifat faktual dan informatif. 3) Mengandung opini atau gagasan yang subyektif. 4) Artikel ditulis secara singkat, padat, dan jelas. 5) Penulisan artikel dibuat dengan sistematis. Jenis-jenis artikel berdasarkan tujuannya adalah sebagai berikut. 1) Artikel deskripsi: memberikan gambaran tentang hal tertentu senyata mungkin sehingga pembaca dapat mengimajinasikannya. 2) Artikel narasi: menyampaikan sesuatu dalam bentuk rangkaian peristiwa yang terjadi dalam suatu kesatuan waktu. 3) Artikel eksposisi: menyampaikan informasi mengenai suatu permasalahan dengan menyajikan argumen atau pendukung berupa bukti, contoh, dan alasan yang logis sehingga bisa menambah wawasan pembaca. Artikel ini bertujuan untuk memberikan informasi dan tidak memengaruhi pembaca. 4) Artikel persuasi: mengajak pembaca untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu. 5) Artikel argumentasi: penguatan dari tujuan sesungguhnya yang menyertakan fakta-fakta objektif dan logis. Artikel argumentasi dapat memengaruhi pembaca dengan artikel yang disajikan. Apabila diperhatikan dengan saksama, artikel tersebut termasuk dalam artikel argumentasi karena berisikan penguatan dari tujuan sesungguhnya yang meminta pembaca untuk mewaspadai rentenir digital. Penguatan tersebut tersaji dalam paragraf-paragraf yang menyertakan fakta-fakta objektif dan logis. Hal tersebut dapat memengaruhi pembaca untuk bersikap hati-hati dan waspada terhadap rentenir digital. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa jenis artikel tersebut adalah artikel argumentasi. Semoga membantu ya 😊


Iklan

Iklan

lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis

Dapatkan akses pembahasan sepuasnya
tanpa batas dan bebas iklan!

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Pak Ujang, guru kelas 5 SD, akan melakukan penilaian tentang kemampuan siswa dalam menjelaskan iklan. Aspek-aspek yang perlu dinilai Pak Ujang terkait kemampuan siswa dalam menjelaskan iklan adalah sebagai berikut.... a. kemandirian siswa dalam mengerjakan tugas, ketepatan memaknai iklan b. ketepatan siswa dalam menulis iklan, ketepatan siswa dalam memaknai ungkapan c. penggunaan kalimat efektif dalam ungkapan, ketepatan menulis iklan d. keberanian siswa dalam menyampaikan iklan, ketepatan siswa dalam menulis ikan e. ketepatan siswa dalam mengidentifikasi jenis iklan, ketepatan siswa dalam menjelaskan isi iklan

149

0.0

Jawaban terverifikasi

6. Bacalah kutipan teks eksposisi berikut. Globalisasi yang berperan dalam pertumbuhan pesat dunia satu abad terakhir ini tidaklah mungkin tercapai tanpa adanya pesawat terbang. Pada era kini, panggilan aviator cukup layak disematkan untuk mereka [...] seringkali bepergian dengan pesawat. Bisa untuk bekerja, berbisnis, [...] bertualang. Konjungsi yang tepat untuk melengkapi bagian rumpang pada kutipan teks tersebut adalah ..... A. atau, dan B. yang, atau C. untuk, atau D. sebab, yang E. maka, dan

66

0.0

Lihat jawaban (1)

Bentang alam Sendang (Sembilang-Dangku) yang berada di Kabupaten Banyuasin dan Musi Banyuasin (Muba), Sumatra Selatan, luasnya mencapai 1,6 juta hektare. Di bentang ini terdapat Taman Nasional Berbak Sembilang, Suaka Margasatwa Bentayan dan Dangku, serta 21 desa yang berbatasan dengan wilayah konservasi terse but. Bagaimana pengetahuan dan sikap generasi muda di seluruh desa tersebut terkait nilai-nilai ekologis Sendang? Faktanya, banyak generasi muda di Desa Sendang yang tidak tabu keberadaan kawasan konservasi. Bahkan, pemahaman generasi muda tentang berbagai flora dan fauna yang ada sangat minim. Lahirnya jaringan Generasi Hijau Sendang yang saat ini terdata sekitar 4,8 ribu pelajar dari 21 desa di Sendang, diharapkan menjadi ajang belajar dan aksi bersama. Bentuk kegiatannya selain mendapatkan berbagai pemahaman melalui diskusi dan pelatihan, juga melakukan aksi peduli sampah dan melakukan penanaman pohon. Kegiatan tersebut dilakukan di sekitar permukiman, sekolah, hingga ke wilayah konservasi yang mengalami kerusakan. Sumber: https://web.archive.org/web/20 190704032345/https://www.mongabay.co.id/2019/05/04/generasi-hijau-di-bentang-alam-sendang-siapa-mereka/, diakses 24 Agustus 2021 Permasalahan yang dibahas dalam kutipan proposal tersebut adalah ... a. Taman Nasional Berbak Sembilang, Suaka Margawatwa Bentayan, dan Dangku serta 21 desa kurang diperhatikan oleh warga. b. Pemahaman generasi muda di Desa Sendang tentang sampah, lingkungan sekitar, dan terkait nilai-nilai ekologis Sendang masih minim. c. Ketidaktahuan generasi muda di Desa Sendang terhadap keberadaan kawasan konservasi dan pemahaman berbagai flora dan fauna. d. Generasi muda di Desa Sendang tidak peduli terhadap sampah, Taman Nasional Berbak Sembilang, dan Suaka Margasatwa Bentayan. e. Bentang alam Sendang (SembilangDangku) yang berada di Kabupaten Banyuasin dan Musi Banyuasin, Sumatra Selatan, kurang terawat.

2rb+

0.0

Jawaban terverifikasi