Asam asetat CH3COOH mempunyai Ka = 10-5. Ke dalam 100 mL asam asetat 0,2 M ditambahkan 100 mL Na- asetat, CH3COONa 0,2 M dapat menghasilkan larutan penyangga dengan pH = 5. Bila ke dalam campuran tersebut ditambahkan 10 mL NaOH 0,2 M, pH larutan menjadi….(log 18/22 = 8,2) A. Tetap 5 B. Naik menjadi 6 – log 8,2 C. Turun menjadi 4 – log 8,2 D. Naik menjadi 7 – log 8,2 E. Turun menjadi 3 – log 8,2

Halo Sabila, Kakak bantu jawab ya. Dalam soal tersebut, tidak ada jawaban yang benar. Larutan dalam soal termasuk larutan penyangga. Ingat konsepnya, larutan penyangga adalah larutan yang dapat mempertahankan pH walaupun dalam larutan ditambahkan sedikit asam, basa, atau pengenceran (air). Larutan ini merupakan larutan penyangga karena mencampurkan Asam Lemah dengan Basa Konjugasi (Garamnya). Maka larutan ini merupakan larutan penyangga asam. Diketahui: V CH3COOH = 100mL M CH3COOH= 0,2M Ka CH3COOH= 10⁻⁵ V CH₃COONa = 100mL M CH₃COONa = 0,2M V NaOH= 10mL M NaOH= 0,2 M Langkah penyelesaiannya : 1. Tentukan mol asam, basa, dan garam mol = Molaritas (M) : Volume (V) mol CH3COOH = 0,2 M x 100 mL =20 mmol mol CH3COONa = 0,2 M x 100 mL =20 mmol mol NaOH =0,2 M x 10 mL = 2 mmol 2. Tentukan MRS (Mula-mula, Reaksi, Sisa) --------CH₃COOH + NaOH ➝ CH₃COONa Awal 20mmol ---- 2mmol ----- 20mmol Reaksi -2mmol --- -2mmol ---- +2mmol _________________________________ Sisa 18mmol ---------------------- 22mmol 3. Tentukan pH campuran [H+] = Ka x mol sisa asam lemah/mol sisa garam [H+] = 10⁻⁵ x 18 mmol/ 22 mmol M pH = -log [H+] pH = -log (10⁻⁵ x 18 / 22 ) pH = -log 10⁻⁵ +(-log 18 / 22 ) pH= 5 +log 8,2