Apakah yang terjadi bila sel tumbuhan ditempatkan pada lingkungan yang hipotonik ?

<p>Ketika sel tumbuhan ditempatkan dalam lingkungan yang hipotonik (di mana konsentrasi zat terlarut di luar sel lebih rendah daripada di dalam sel), air akan masuk ke dalam sel melalui osmosis. Berikut adalah apa yang terjadi pada sel tumbuhan dalam kondisi tersebut:</p><p><strong>Masuknya Air ke dalam Sel:</strong></p><ul><li>Air akan bergerak dari lingkungan luar yang memiliki konsentrasi air lebih tinggi ke dalam sel yang memiliki konsentrasi air lebih rendah.</li></ul><p><strong>Turgor Pressure:</strong></p><ul><li>Air yang masuk akan menyebabkan vakuola sentral sel tumbuhan membesar, sehingga tekanan turgor (tekanan yang diberikan oleh cairan di dalam vakuola terhadap dinding sel) meningkat.</li><li>Tekanan turgor yang tinggi ini membuat sel menjadi kaku dan membantu menjaga bentuk serta struktur sel tumbuhan.</li></ul><p><strong>Sel Turgid:</strong></p><ul><li>Sel tumbuhan yang berada dalam larutan hipotonik akan menjadi turgid, yaitu kondisi di mana sel menjadi penuh air dan kaku.</li><li>Keadaan turgid adalah kondisi yang diinginkan untuk sel tumbuhan karena membantu mempertahankan kekakuan jaringan tumbuhan, yang penting untuk mempertahankan posisi daun, batang, dan bagian lain tumbuhan agar dapat berfungsi dengan baik.</li></ul><p><strong>Perlindungan oleh Dinding Sel:</strong></p><ul><li>Dinding sel tumbuhan yang kaku dan kuat mencegah sel dari pecah akibat tekanan internal yang tinggi.</li><li>Tidak seperti sel hewan, yang dapat lisis (pecah) dalam kondisi hipotonik, sel tumbuhan memiliki dinding sel yang memberikan perlindungan ekstra.</li></ul>