Vanna V

08 September 2024 17:12

Iklan

Vanna V

08 September 2024 17:12

Pertanyaan

Apakah hanya negara-negara maju yang diuntungkan dalam globalisasi? Lantas bagaimana cara agar negara dapat berkembang dan maju dengan adanya globalisasi?

Apakah hanya negara-negara maju yang diuntungkan dalam globalisasi? Lantas bagaimana cara agar negara dapat berkembang dan maju dengan adanya globalisasi? 

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

17

:

59

:

41

Klaim

1

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Giska T

09 September 2024 03:18

Jawaban terverifikasi

<p>Tidak, globalisasi tidak hanya menguntungkan negara negara maju saja, tetapi negara berkembang. Tetapi, dampaknya berbeda tergantung dengan konteks ekonomi, politik, dsb. Negara dapat berkembang dan maju dengan adanya globalisasi dengan bbrp cara, misalnya meningkatkan kualitas pendidikan agar masyarakat lebih bijak dalam memanfaatkan globalisasi, lalu bisa juga dengan menginovasikan teknologi, dan masih banyak lainnya</p><p>&nbsp;</p>

Tidak, globalisasi tidak hanya menguntungkan negara negara maju saja, tetapi negara berkembang. Tetapi, dampaknya berbeda tergantung dengan konteks ekonomi, politik, dsb. Negara dapat berkembang dan maju dengan adanya globalisasi dengan bbrp cara, misalnya meningkatkan kualitas pendidikan agar masyarakat lebih bijak dalam memanfaatkan globalisasi, lalu bisa juga dengan menginovasikan teknologi, dan masih banyak lainnya

 


Iklan

Rendi R

Community

23 Oktober 2024 22:59

Jawaban terverifikasi

<p>&nbsp;</p><p>Tidak, <strong>globalisasi</strong> tidak hanya menguntungkan negara-negara maju, tetapi juga memberikan peluang bagi negara berkembang. Namun, negara-negara maju sering kali lebih siap memanfaatkan manfaat globalisasi karena infrastruktur, teknologi, dan pendidikan yang lebih maju. Sementara itu, negara berkembang dapat menghadapi tantangan dalam memaksimalkan keuntungan dari globalisasi. Berikut beberapa cara agar negara berkembang bisa memanfaatkan globalisasi dan berkembang menjadi negara maju:</p><p>1. <strong>Peningkatan Infrastruktur dan Teknologi</strong></p><p>Globalisasi mempercepat penyebaran teknologi. Negara berkembang harus berinvestasi dalam infrastruktur fisik (jalan, pelabuhan, internet) dan teknologi agar bisa berkompetisi di pasar global. Peningkatan akses internet, misalnya, akan membuka peluang untuk meningkatkan perdagangan dan industri berbasis digital.</p><p>2. <strong>Pendidikan dan Peningkatan Keterampilan</strong></p><p>Globalisasi membutuhkan tenaga kerja yang terampil. Negara berkembang perlu meningkatkan sistem pendidikan mereka, berfokus pada pengembangan keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan industri global. Ini termasuk pendidikan teknologi, manajemen bisnis, dan keterampilan digital yang memungkinkan mereka bersaing secara global.</p><p>3. <strong>Diversifikasi Ekonomi</strong></p><p>Negara-negara berkembang sering kali bergantung pada ekspor komoditas mentah. Untuk berkembang, negara-negara ini perlu mendiversifikasi ekonominya dengan mengembangkan sektor industri dan jasa. Ini akan meningkatkan nilai tambah dan membantu negara menjadi lebih kompetitif dalam ekonomi global.</p><p>4. <strong>Kebijakan Perdagangan yang Menguntungkan</strong></p><p>Negara berkembang harus mengadopsi kebijakan perdagangan yang membuka pasar mereka untuk investasi asing, sambil melindungi industri dalam negeri yang masih berkembang. Kebijakan perdagangan yang cerdas dapat membantu negara-negara ini mendapatkan akses ke pasar internasional dan teknologi yang lebih maju.</p><p>5. <strong>Peningkatan Kapasitas Industri Lokal</strong></p><p>Globalisasi mendorong persaingan di pasar internasional. Negara berkembang perlu mendorong pengembangan industri lokal mereka sehingga bisa bersaing secara global. Pemerintah dapat memberikan insentif untuk inovasi, riset, dan pengembangan produk berkualitas tinggi.</p><p>6. <strong>Memanfaatkan Investasi Asing</strong></p><p>Globalisasi memungkinkan masuknya investasi asing ke negara berkembang. Pemerintah harus menciptakan iklim investasi yang menarik dengan stabilitas politik, hukum, dan kebijakan ekonomi yang jelas. Dengan investasi asing, negara dapat meningkatkan lapangan kerja, teknologi, dan modal untuk pertumbuhan ekonomi.</p><p>7. <strong>Penguatan Institusi dan Tata Kelola</strong></p><p>Negara berkembang harus memiliki institusi yang kuat, transparan, dan bebas dari korupsi untuk dapat mengambil manfaat dari globalisasi. Tata kelola yang baik akan meningkatkan kepercayaan investor dan mempromosikan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.</p><p>8. <strong>Kerjasama Internasional</strong></p><p>Negara berkembang harus membangun kerjasama internasional dalam organisasi global seperti WTO, PBB, dan IMF untuk memperjuangkan kepentingan mereka. Dengan demikian, mereka bisa mendapatkan manfaat dari aturan perdagangan yang lebih adil dan mendapatkan bantuan keuangan atau teknologi yang mereka butuhkan.</p><p>Kesimpulan:</p><p><strong>Globalisasi</strong> memberikan peluang bagi semua negara, baik maju maupun berkembang, tetapi cara negara berkembang memanfaatkan globalisasi sangat bergantung pada kebijakan dan strategi yang diterapkan. Dengan investasi dalam pendidikan, infrastruktur, dan institusi yang kuat, serta kebijakan perdagangan yang tepat, negara-negara berkembang dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi mereka dan menjadi lebih kompetitif di panggung global.</p>

 

Tidak, globalisasi tidak hanya menguntungkan negara-negara maju, tetapi juga memberikan peluang bagi negara berkembang. Namun, negara-negara maju sering kali lebih siap memanfaatkan manfaat globalisasi karena infrastruktur, teknologi, dan pendidikan yang lebih maju. Sementara itu, negara berkembang dapat menghadapi tantangan dalam memaksimalkan keuntungan dari globalisasi. Berikut beberapa cara agar negara berkembang bisa memanfaatkan globalisasi dan berkembang menjadi negara maju:

1. Peningkatan Infrastruktur dan Teknologi

Globalisasi mempercepat penyebaran teknologi. Negara berkembang harus berinvestasi dalam infrastruktur fisik (jalan, pelabuhan, internet) dan teknologi agar bisa berkompetisi di pasar global. Peningkatan akses internet, misalnya, akan membuka peluang untuk meningkatkan perdagangan dan industri berbasis digital.

2. Pendidikan dan Peningkatan Keterampilan

Globalisasi membutuhkan tenaga kerja yang terampil. Negara berkembang perlu meningkatkan sistem pendidikan mereka, berfokus pada pengembangan keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan industri global. Ini termasuk pendidikan teknologi, manajemen bisnis, dan keterampilan digital yang memungkinkan mereka bersaing secara global.

3. Diversifikasi Ekonomi

Negara-negara berkembang sering kali bergantung pada ekspor komoditas mentah. Untuk berkembang, negara-negara ini perlu mendiversifikasi ekonominya dengan mengembangkan sektor industri dan jasa. Ini akan meningkatkan nilai tambah dan membantu negara menjadi lebih kompetitif dalam ekonomi global.

4. Kebijakan Perdagangan yang Menguntungkan

Negara berkembang harus mengadopsi kebijakan perdagangan yang membuka pasar mereka untuk investasi asing, sambil melindungi industri dalam negeri yang masih berkembang. Kebijakan perdagangan yang cerdas dapat membantu negara-negara ini mendapatkan akses ke pasar internasional dan teknologi yang lebih maju.

5. Peningkatan Kapasitas Industri Lokal

Globalisasi mendorong persaingan di pasar internasional. Negara berkembang perlu mendorong pengembangan industri lokal mereka sehingga bisa bersaing secara global. Pemerintah dapat memberikan insentif untuk inovasi, riset, dan pengembangan produk berkualitas tinggi.

6. Memanfaatkan Investasi Asing

Globalisasi memungkinkan masuknya investasi asing ke negara berkembang. Pemerintah harus menciptakan iklim investasi yang menarik dengan stabilitas politik, hukum, dan kebijakan ekonomi yang jelas. Dengan investasi asing, negara dapat meningkatkan lapangan kerja, teknologi, dan modal untuk pertumbuhan ekonomi.

7. Penguatan Institusi dan Tata Kelola

Negara berkembang harus memiliki institusi yang kuat, transparan, dan bebas dari korupsi untuk dapat mengambil manfaat dari globalisasi. Tata kelola yang baik akan meningkatkan kepercayaan investor dan mempromosikan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

8. Kerjasama Internasional

Negara berkembang harus membangun kerjasama internasional dalam organisasi global seperti WTO, PBB, dan IMF untuk memperjuangkan kepentingan mereka. Dengan demikian, mereka bisa mendapatkan manfaat dari aturan perdagangan yang lebih adil dan mendapatkan bantuan keuangan atau teknologi yang mereka butuhkan.

Kesimpulan:

Globalisasi memberikan peluang bagi semua negara, baik maju maupun berkembang, tetapi cara negara berkembang memanfaatkan globalisasi sangat bergantung pada kebijakan dan strategi yang diterapkan. Dengan investasi dalam pendidikan, infrastruktur, dan institusi yang kuat, serta kebijakan perdagangan yang tepat, negara-negara berkembang dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi mereka dan menjadi lebih kompetitif di panggung global.


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Cermati teks berikut! Semangat gotong royong Saat ini masyarakat tengah menghadapi cuaca ekstrim akibat musim pancaroba. Musim pancaroba adalah perallihan dari musim panas ke musim hujan, seperti terjadinya hujan deras yang disertai dengan petir dan angin kencang. Kondisi tersebut terjadi di berbagai daerah di indonesia. Bahkan ada beberapa daerah yang dilanda angin puting beliung. Bersyukur kejadian tersebut tidak menyebabkan jatuhnya korban jiwa walaupun kerugian materi yang diderita cukup besar. Tindakan warga sekitar sangat cepat, mereka segera membantu warga yang terkena dampak bencana. Mereka juga secara swadaya menyediakan bahan-bahan bangunan dan tenaga untuk memperbaiki bangunan-bangunan yang rusak. Peran para pemuka agama juga cukup besar bagi warga yang terkena bencana, mereka memberikan bimbingan mental atau nasehat agar warga tetap tabah dan tidak patah semangat dalam menghadapi bencana tersebut. Mereka memotivasi warga agar dapat menghadapi bencana tersebut agar dapat bangkit dan segera melakukan tindakan- tindakan yang diperlukan untuk memperbaiki keadaan ke kondisi semula atau bahkan menjadi lebih baik. Pihak pemerintah daerah juga melakukan berbagai upaya pertolongan, seperti pendirian posko pengungsian dan dapur umum serta penyediaan tenaga medis dan tenaga SAR untuk membantu warga yang terdampak. Pemerintah juga segera memperbaiki sarana dan prasarana umum yang rusak serta menyediakan bantuan untuk rekonstruksi rumah warga yang rusak. Berkat partisipasi dan tindakan cepat dari berbagai pihak tersebut, proses pemulihan lokasi bencana dapat berjalan dengan baik dan lancar. Wargapun dapat kembali beraktifitas seperti semula Berdasarkan teks semangat gotong royong, perhatikan paragraf pertama pada kalimat "Tindakan warga sekitar sangat cepat, mereka segera membantu warga yang terkena dampak bencana. Mereka juga secara swadaya menyediakan bahan-bahan bangunan dan tenaga untuk memperbaiki bangunan-bangunan yang rusak." Kalimat tersebut merupakan contoh dari tindakan sosial yaitu..... A. tindakan afektif B. tradisional C. berorientasi nilai D. rasional instrumental E. insidental

57

0.0

Jawaban terverifikasi