Hari K

04 September 2024 04:13

Iklan

Hari K

04 September 2024 04:13

Pertanyaan

apa yang menjadi masalah tenaga kerja di dalam negeri maupun luar negeri! Dan apa solusinya

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

17

:

34

:

21

Klaim

3

1

Jawaban terverifikasi

Iklan

Nafisah K

04 September 2024 07:38

Jawaban terverifikasi

<p>Masalah tenaga kerja, baik di dalam negeri maupun luar negeri, cukup kompleks dan bervariasi tergantung pada konteks dan lokasi. Berikut adalah beberapa masalah umum dan solusinya:</p><p><strong>Masalah Tenaga Kerja</strong></p><ol><li><strong>Pengangguran</strong>:<ul><li><strong>Dalam Negeri</strong>: Tingginya tingkat pengangguran bisa disebabkan oleh ketidaksesuaian keterampilan dengan kebutuhan pasar, atau kekurangan kesempatan kerja.</li><li><strong>Luar Negeri</strong>: Banyak negara menghadapi pengangguran akibat krisis ekonomi, perubahan teknologi, atau masalah struktural lainnya.</li></ul></li><li><strong>Kesenjangan Keterampilan</strong>:<ul><li><strong>Dalam Negeri</strong>: Ada gap antara keterampilan yang dimiliki oleh tenaga kerja dan keterampilan yang dibutuhkan oleh industri.</li><li><strong>Luar Negeri</strong>: Kesenjangan ini sering kali diperparah oleh kurangnya pendidikan atau pelatihan yang relevan.</li></ul></li><li><strong>Kondisi Kerja</strong>:<ul><li><strong>Dalam Negeri</strong>: Masalah seperti upah rendah, jam kerja yang panjang, dan kondisi kerja yang tidak aman.</li><li><strong>Luar Negeri</strong>: Pekerja di negara-negara berkembang sering menghadapi kondisi kerja yang buruk dan perlindungan hak yang minim.</li></ul></li><li><strong>Migrasi Tenaga Kerja</strong>:<ul><li><strong>Dalam Negeri</strong>: Pembangunan regional yang tidak merata dapat menyebabkan migrasi dari daerah pedesaan ke kota, memicu urbanisasi yang tidak terencana.</li><li><strong>Luar Negeri</strong>: Tenaga kerja migran sering menghadapi tantangan seperti hak-hak kerja yang kurang dilindungi dan ketidakpastian hukum.</li></ul></li></ol><p><strong>Solusi</strong></p><ol><li><strong>Pendidikan dan Pelatihan</strong>:<ul><li>Meningkatkan sistem pendidikan dan pelatihan vokasi untuk memastikan bahwa keterampilan yang diajarkan relevan dengan kebutuhan pasar kerja.</li></ul></li><li><strong>Pengembangan Keterampilan</strong>:<ul><li>Program pelatihan ulang dan peningkatan keterampilan untuk pekerja yang terdampak perubahan teknologi atau industri.</li></ul></li><li><strong>Perbaikan Kondisi Kerja</strong>:<ul><li>Implementasi dan penegakan regulasi yang memastikan upah yang adil, kondisi kerja yang aman, dan hak-hak pekerja terlindungi.</li></ul></li><li><strong>Peningkatan Infrastruktur dan Pembangunan Regional</strong>:<ul><li>Memastikan pembangunan infrastruktur yang merata untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di berbagai daerah dan mengurangi migrasi yang tidak terencana.</li></ul></li><li><strong>Kebijakan Migrasi yang Teratur</strong>:<ul><li>Menerapkan kebijakan migrasi yang memastikan perlindungan hak-hak pekerja migran dan memfasilitasi integrasi mereka ke pasar kerja.</li></ul></li></ol><p>Mengatasi masalah tenaga kerja memerlukan upaya terpadu dari pemerintah, sektor swasta, dan lembaga pendidikan untuk menciptakan solusi yang berkelanjutan dan inklusif.</p><p><br>&nbsp;</p>

Masalah tenaga kerja, baik di dalam negeri maupun luar negeri, cukup kompleks dan bervariasi tergantung pada konteks dan lokasi. Berikut adalah beberapa masalah umum dan solusinya:

Masalah Tenaga Kerja

  1. Pengangguran:
    • Dalam Negeri: Tingginya tingkat pengangguran bisa disebabkan oleh ketidaksesuaian keterampilan dengan kebutuhan pasar, atau kekurangan kesempatan kerja.
    • Luar Negeri: Banyak negara menghadapi pengangguran akibat krisis ekonomi, perubahan teknologi, atau masalah struktural lainnya.
  2. Kesenjangan Keterampilan:
    • Dalam Negeri: Ada gap antara keterampilan yang dimiliki oleh tenaga kerja dan keterampilan yang dibutuhkan oleh industri.
    • Luar Negeri: Kesenjangan ini sering kali diperparah oleh kurangnya pendidikan atau pelatihan yang relevan.
  3. Kondisi Kerja:
    • Dalam Negeri: Masalah seperti upah rendah, jam kerja yang panjang, dan kondisi kerja yang tidak aman.
    • Luar Negeri: Pekerja di negara-negara berkembang sering menghadapi kondisi kerja yang buruk dan perlindungan hak yang minim.
  4. Migrasi Tenaga Kerja:
    • Dalam Negeri: Pembangunan regional yang tidak merata dapat menyebabkan migrasi dari daerah pedesaan ke kota, memicu urbanisasi yang tidak terencana.
    • Luar Negeri: Tenaga kerja migran sering menghadapi tantangan seperti hak-hak kerja yang kurang dilindungi dan ketidakpastian hukum.

Solusi

  1. Pendidikan dan Pelatihan:
    • Meningkatkan sistem pendidikan dan pelatihan vokasi untuk memastikan bahwa keterampilan yang diajarkan relevan dengan kebutuhan pasar kerja.
  2. Pengembangan Keterampilan:
    • Program pelatihan ulang dan peningkatan keterampilan untuk pekerja yang terdampak perubahan teknologi atau industri.
  3. Perbaikan Kondisi Kerja:
    • Implementasi dan penegakan regulasi yang memastikan upah yang adil, kondisi kerja yang aman, dan hak-hak pekerja terlindungi.
  4. Peningkatan Infrastruktur dan Pembangunan Regional:
    • Memastikan pembangunan infrastruktur yang merata untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di berbagai daerah dan mengurangi migrasi yang tidak terencana.
  5. Kebijakan Migrasi yang Teratur:
    • Menerapkan kebijakan migrasi yang memastikan perlindungan hak-hak pekerja migran dan memfasilitasi integrasi mereka ke pasar kerja.

Mengatasi masalah tenaga kerja memerlukan upaya terpadu dari pemerintah, sektor swasta, dan lembaga pendidikan untuk menciptakan solusi yang berkelanjutan dan inklusif.


 


Iklan

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Cermati teks berikut! Semangat gotong royong Saat ini masyarakat tengah menghadapi cuaca ekstrim akibat musim pancaroba. Musim pancaroba adalah perallihan dari musim panas ke musim hujan, seperti terjadinya hujan deras yang disertai dengan petir dan angin kencang. Kondisi tersebut terjadi di berbagai daerah di indonesia. Bahkan ada beberapa daerah yang dilanda angin puting beliung. Bersyukur kejadian tersebut tidak menyebabkan jatuhnya korban jiwa walaupun kerugian materi yang diderita cukup besar. Tindakan warga sekitar sangat cepat, mereka segera membantu warga yang terkena dampak bencana. Mereka juga secara swadaya menyediakan bahan-bahan bangunan dan tenaga untuk memperbaiki bangunan-bangunan yang rusak. Peran para pemuka agama juga cukup besar bagi warga yang terkena bencana, mereka memberikan bimbingan mental atau nasehat agar warga tetap tabah dan tidak patah semangat dalam menghadapi bencana tersebut. Mereka memotivasi warga agar dapat menghadapi bencana tersebut agar dapat bangkit dan segera melakukan tindakan- tindakan yang diperlukan untuk memperbaiki keadaan ke kondisi semula atau bahkan menjadi lebih baik. Pihak pemerintah daerah juga melakukan berbagai upaya pertolongan, seperti pendirian posko pengungsian dan dapur umum serta penyediaan tenaga medis dan tenaga SAR untuk membantu warga yang terdampak. Pemerintah juga segera memperbaiki sarana dan prasarana umum yang rusak serta menyediakan bantuan untuk rekonstruksi rumah warga yang rusak. Berkat partisipasi dan tindakan cepat dari berbagai pihak tersebut, proses pemulihan lokasi bencana dapat berjalan dengan baik dan lancar. Wargapun dapat kembali beraktifitas seperti semula Berdasarkan teks semangat gotong royong, perhatikan paragraf pertama pada kalimat "Tindakan warga sekitar sangat cepat, mereka segera membantu warga yang terkena dampak bencana. Mereka juga secara swadaya menyediakan bahan-bahan bangunan dan tenaga untuk memperbaiki bangunan-bangunan yang rusak." Kalimat tersebut merupakan contoh dari tindakan sosial yaitu..... A. tindakan afektif B. tradisional C. berorientasi nilai D. rasional instrumental E. insidental

57

0.0

Jawaban terverifikasi