Aida H

09 Februari 2020 02:34

Iklan

Iklan

Aida H

09 Februari 2020 02:34

Pertanyaan

apa yang dimaksud orang ketiga serbatahu ?


8

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Iklan

A. Rahmawati

Mahasiswa/Alumni Universitas Pendidikan Indonesia

29 Desember 2021 03:21

Jawaban terverifikasi

Halo Aida H. Terima kasih sudah bertanya di Roboguru, kakak bantu jawab ya. Orang ketiga serbatahu adalah kata ganti yang menggunakan kata ganti dia/mereka dan menceritakan setiap karakter yang ada dalam cerita. Untuk memahami alasan jawaban tersebut, berikut adalah pembahasannya. Sudut pandang adalah bagaimana arah pengarang dalam menyampaikan suatu cerita. Sudut pandang dibagi menjadi empat sebagai berikut. 1. Orang pertama pelaku utama: sudut pandang penulis yang menggunakan kata ganti aku/saya dan menceritakan dirinya sendiri. 2. Orang pertama pelaku sampingan: sudut pandang penulis yang menggunakan kata ganti aku/saya dan menceritakan orang lain. 3. Orang ketiga serbatahu: sudut pandang penulis yang menggunakan kata ganti dia/mereka dan menceritakan setiap karakter yang ada dalam cerita. 4. Orang ketiga terbatas: sudut pandang penulis yang menggunakan kata ganti dia/mereka dan menceritakan satu tokoh utama saja. Dengan demikian, orang ketiga serbatahu adalah kata ganti yang menggunakan kata ganti dia/mereka dan menceritakan setiap karakter yang ada dalam cerita. Semoga membantu ya :)


Iklan

Iklan

Ali S

09 Februari 2020 08:17

Pada sudut pandang orang ketiga serba tahu, si penulis akan menceritakan apa saja terkait tokoh utama. Ia seakan tahu benar tentang watak, pikiran, perasaan, kejadian, bahkan latar belakang yang mendalangi sebuah kejadian. Ia seperti seorang yang mahatahu tentang tokoh yang sedang ia ceritakan.Oh ya, selain menggunakan kata ganti “ia" atau “dia", kata ganti yang biasa digunakan ialah nama dari si tokoh itu sendiri. Hal ini berlaku juga untuk sudut pandang orang ketiga (pengamat).


lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Bacalah kutipan buku nonfiksi berikut! Puputan Upacara puputan atau dhautan bagi masyarakat Jawa merupakan upacara yang dilakukan dalam rangkaian upacara kelahiran seorang anak. Upacara ini dilaksanakan pada sore hari ketika tali pusar si bayi telah putus atau lepas (puput atau dhaut berarti lepas). Waktu yang diperlukan untuk penyelenggaraan puputan tidak dapat ditentukan secara pasti Hal ini bergantung kepada lama tidaknya tali pusar si bayi lepas dengan sendirinya. Tali pusar si bayi dapat putus sebelum seminggu bahkan lebih dari seminggu sejak kelahiran. Keluarga si bayi harus siap mengadakan upacara puputan jika sewaktu- waktu tali pusar tersebut putus. Upacara ini diselenggarakan dengan mengadakan kenduri atau selamatan yang dihadiri oleh kerabat dan tetangga terdekat. Sesajian (makanan) yang disediakan dalam upacara puputan, antara lain nasi gudangan yang terdiri atas nasi dengan lauk-pauk, sayur-mayur dan parutan kelapa, bubur merah, bubur putih, dan jajan pasar. Upacara puputan biasanya ditandai dengan dipasangnya sawuran (bawang merah, dlingo bengle yang dimasukkan ke ketupat), dan aneka macam duri kemarung di sudut- sudut kamar bayi. Selain sawuran dipasang juga daun nanas yang diberi warna hitam putih (bergaris-garis), daun apa-apa, awar-awar, girang, dan duri kemarung. Di halaman rumah dipasang tumbak sewu, yaitu sapu lidi yang didirikan dengan tegak. Di tempat tidur si bayi diletakkan benda-benda tajam seperti pisau dan gunting. Dalam upacara puputan dhautan terdapat makna atau lambang atau yang tersirat dalam makanan dan alat yang digunakan tersebut. Sumber: Maryani, Indonesia nan Indah: Upacara Adat, Semarang. Alprin, 2019 Buatlah rangkuman isi kutipan buku nonfiksi tersebut!

395

0.0

Jawaban terverifikasi