Kalysta H

24 November 2024 04:25

Iklan

Kalysta H

24 November 2024 04:25

Pertanyaan

apa saja usaha yang dilakukan untuk menyatukan berbagai organisasi pergerakan nasional indonesia

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

23

:

54

:

44

Klaim

11

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Sumber W

Community

24 November 2024 07:08

Jawaban terverifikasi

<p>Salah satu upaya untuk menyatukan berbagai organisasi pergerakan nasional Indonesia adalah melalui <strong>Kongres Pemuda II </strong>yang diadakan pada 27–28 Oktober 1928 di Jakarta. Dalam kongres ini, berbagai organisasi pemuda, seperti PPPI, Jong Java, Jong Sumatranen Bond, Pemuda Indonesia, Jong Celebes, Jong Ambon, Jong Batak, dan Pemuda Kaum Betawi, menyusun panitia kongres.</p><p>&nbsp;</p><p>Pergerakan Nasional merupakan istilah yang digunakan untuk menyebut masa perjuangan mencapai kemerdekaan Indonesia pada kurun 1908-1945. Organisasi pergerakan nasional berperan penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia, di antaranya: Budi Utomo, Sarekat Dagang Islam/ Sarekat Islam, Indische Partij, Perhimpunan Indonesia, Taman Siswa.</p><p>&nbsp;</p><p>Organisasi pergerakan nasional berhasil menjadi penyokong dan penggerak perjuangan bangsa.</p>

Salah satu upaya untuk menyatukan berbagai organisasi pergerakan nasional Indonesia adalah melalui Kongres Pemuda II yang diadakan pada 27–28 Oktober 1928 di Jakarta. Dalam kongres ini, berbagai organisasi pemuda, seperti PPPI, Jong Java, Jong Sumatranen Bond, Pemuda Indonesia, Jong Celebes, Jong Ambon, Jong Batak, dan Pemuda Kaum Betawi, menyusun panitia kongres.

 

Pergerakan Nasional merupakan istilah yang digunakan untuk menyebut masa perjuangan mencapai kemerdekaan Indonesia pada kurun 1908-1945. Organisasi pergerakan nasional berperan penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia, di antaranya: Budi Utomo, Sarekat Dagang Islam/ Sarekat Islam, Indische Partij, Perhimpunan Indonesia, Taman Siswa.

 

Organisasi pergerakan nasional berhasil menjadi penyokong dan penggerak perjuangan bangsa.


Iklan

Rendi R

Community

26 November 2024 14:58

Jawaban terverifikasi

<p>&nbsp;</p><p>Untuk menyatukan berbagai organisasi pergerakan nasional di Indonesia, dilakukan beberapa usaha strategis yang bertujuan mengatasi perbedaan ideologi, latar belakang, dan tujuan organisasi. Berikut adalah usaha-usaha tersebut:</p><p><strong>1. Pembentukan Perhimpunan Indonesia (PI)</strong></p><ul><li><strong>Perhimpunan Indonesia</strong> yang didirikan oleh mahasiswa Indonesia di Belanda pada tahun 1925 menjadi wadah untuk menyatukan para pelajar dan tokoh nasionalis dari berbagai organisasi.</li><li>PI mempromosikan ide bahwa kemerdekaan hanya dapat dicapai melalui persatuan nasional.</li></ul><p><strong>2. Kongres Pemuda</strong></p><ul><li><strong>Kongres Pemuda I (1926):</strong> Kongres ini menjadi upaya awal untuk mempertemukan berbagai organisasi pemuda dengan tujuan memupuk semangat persatuan.</li><li><strong>Kongres Pemuda II (1928):</strong> Melalui kongres ini, lahir Sumpah Pemuda yang menegaskan persatuan bangsa, tanah air, dan bahasa Indonesia. Sumpah Pemuda menjadi dasar perjuangan bersama melawan penjajah.</li></ul><p><strong>3. Pembentukan Gabungan Organisasi</strong></p><ul><li><strong>PPPI (Perhimpunan Pelajar-Pelajar Indonesia):</strong> Dibentuk oleh mahasiswa dan pelajar, organisasi ini mempersatukan mahasiswa dari berbagai latar belakang dan menjadi wadah diskusi politik.</li><li><strong>Gabungan Politik Indonesia (GAPI):</strong> Dibentuk pada tahun 1939 sebagai aliansi organisasi politik untuk menuntut pemerintahan yang demokratis.</li></ul><p><strong>4. Penyatuan Ideologi Melalui Pendidikan dan Propaganda</strong></p><ul><li>Berbagai tokoh pergerakan seperti Soekarno, Hatta, dan Sutan Sjahrir menulis buku, artikel, dan pamflet yang menyerukan pentingnya persatuan bangsa untuk mencapai kemerdekaan.</li><li>Pendidikan formal dan informal digunakan sebagai sarana untuk menanamkan kesadaran nasional.</li></ul><p><strong>5. Organisasi Berbasis Nasionalisme</strong></p><ul><li>Organisasi seperti <strong>Budi Utomo</strong> dan <strong>Sarekat Islam</strong> mulai membuka diri terhadap kerja sama dengan organisasi lain meskipun memiliki fokus yang berbeda.</li><li><strong>PNI (Partai Nasional Indonesia)</strong> didirikan pada tahun 1927 oleh Soekarno sebagai organisasi politik nasionalis yang berfokus pada persatuan seluruh elemen bangsa.</li></ul><p><strong>6. Peran Kongres Perempuan Indonesia</strong></p><ul><li>Kongres Perempuan Indonesia I tahun 1928 juga menjadi langkah penting untuk menyatukan berbagai organisasi perempuan di Indonesia. Ini menunjukkan bahwa perjuangan nasional mencakup semua elemen masyarakat.</li></ul><p><strong>7. Kesadaran Bersama Akan Pentingnya Persatuan</strong></p><ul><li>Tekanan kolonial dan kesadaran akan perlunya perjuangan kolektif mendorong berbagai organisasi untuk mengesampingkan perbedaan dan bekerja sama dalam upaya mencapai kemerdekaan.</li></ul><p><strong>Hasil Usaha Ini</strong></p><ul><li>Upaya ini memperkuat semangat nasionalisme dan membentuk gerakan yang lebih terorganisasi, seperti lahirnya berbagai partai politik besar, kongres, dan aksi bersama yang menjadi langkah awal menuju kemerdekaan Indonesia.</li><li>Persatuan ini mencapai puncaknya saat Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945.</li></ul><p>Usaha-usaha ini menunjukkan bahwa persatuan merupakan elemen kunci dalam perjuangan bangsa Indonesia melawan penjajahan.</p>

 

Untuk menyatukan berbagai organisasi pergerakan nasional di Indonesia, dilakukan beberapa usaha strategis yang bertujuan mengatasi perbedaan ideologi, latar belakang, dan tujuan organisasi. Berikut adalah usaha-usaha tersebut:

1. Pembentukan Perhimpunan Indonesia (PI)

  • Perhimpunan Indonesia yang didirikan oleh mahasiswa Indonesia di Belanda pada tahun 1925 menjadi wadah untuk menyatukan para pelajar dan tokoh nasionalis dari berbagai organisasi.
  • PI mempromosikan ide bahwa kemerdekaan hanya dapat dicapai melalui persatuan nasional.

2. Kongres Pemuda

  • Kongres Pemuda I (1926): Kongres ini menjadi upaya awal untuk mempertemukan berbagai organisasi pemuda dengan tujuan memupuk semangat persatuan.
  • Kongres Pemuda II (1928): Melalui kongres ini, lahir Sumpah Pemuda yang menegaskan persatuan bangsa, tanah air, dan bahasa Indonesia. Sumpah Pemuda menjadi dasar perjuangan bersama melawan penjajah.

3. Pembentukan Gabungan Organisasi

  • PPPI (Perhimpunan Pelajar-Pelajar Indonesia): Dibentuk oleh mahasiswa dan pelajar, organisasi ini mempersatukan mahasiswa dari berbagai latar belakang dan menjadi wadah diskusi politik.
  • Gabungan Politik Indonesia (GAPI): Dibentuk pada tahun 1939 sebagai aliansi organisasi politik untuk menuntut pemerintahan yang demokratis.

4. Penyatuan Ideologi Melalui Pendidikan dan Propaganda

  • Berbagai tokoh pergerakan seperti Soekarno, Hatta, dan Sutan Sjahrir menulis buku, artikel, dan pamflet yang menyerukan pentingnya persatuan bangsa untuk mencapai kemerdekaan.
  • Pendidikan formal dan informal digunakan sebagai sarana untuk menanamkan kesadaran nasional.

5. Organisasi Berbasis Nasionalisme

  • Organisasi seperti Budi Utomo dan Sarekat Islam mulai membuka diri terhadap kerja sama dengan organisasi lain meskipun memiliki fokus yang berbeda.
  • PNI (Partai Nasional Indonesia) didirikan pada tahun 1927 oleh Soekarno sebagai organisasi politik nasionalis yang berfokus pada persatuan seluruh elemen bangsa.

6. Peran Kongres Perempuan Indonesia

  • Kongres Perempuan Indonesia I tahun 1928 juga menjadi langkah penting untuk menyatukan berbagai organisasi perempuan di Indonesia. Ini menunjukkan bahwa perjuangan nasional mencakup semua elemen masyarakat.

7. Kesadaran Bersama Akan Pentingnya Persatuan

  • Tekanan kolonial dan kesadaran akan perlunya perjuangan kolektif mendorong berbagai organisasi untuk mengesampingkan perbedaan dan bekerja sama dalam upaya mencapai kemerdekaan.

Hasil Usaha Ini

  • Upaya ini memperkuat semangat nasionalisme dan membentuk gerakan yang lebih terorganisasi, seperti lahirnya berbagai partai politik besar, kongres, dan aksi bersama yang menjadi langkah awal menuju kemerdekaan Indonesia.
  • Persatuan ini mencapai puncaknya saat Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945.

Usaha-usaha ini menunjukkan bahwa persatuan merupakan elemen kunci dalam perjuangan bangsa Indonesia melawan penjajahan.


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

kapan kemerdekaan Indonesia di akui oleh PBB secara de facto

13

0.0

Jawaban terverifikasi

Cermati teks berikut! Semangat gotong royong Saat ini masyarakat tengah menghadapi cuaca ekstrim akibat musim pancaroba. Musim pancaroba adalah perallihan dari musim panas ke musim hujan, seperti terjadinya hujan deras yang disertai dengan petir dan angin kencang. Kondisi tersebut terjadi di berbagai daerah di indonesia. Bahkan ada beberapa daerah yang dilanda angin puting beliung. Bersyukur kejadian tersebut tidak menyebabkan jatuhnya korban jiwa walaupun kerugian materi yang diderita cukup besar. Tindakan warga sekitar sangat cepat, mereka segera membantu warga yang terkena dampak bencana. Mereka juga secara swadaya menyediakan bahan-bahan bangunan dan tenaga untuk memperbaiki bangunan-bangunan yang rusak. Peran para pemuka agama juga cukup besar bagi warga yang terkena bencana, mereka memberikan bimbingan mental atau nasehat agar warga tetap tabah dan tidak patah semangat dalam menghadapi bencana tersebut. Mereka memotivasi warga agar dapat menghadapi bencana tersebut agar dapat bangkit dan segera melakukan tindakan- tindakan yang diperlukan untuk memperbaiki keadaan ke kondisi semula atau bahkan menjadi lebih baik. Pihak pemerintah daerah juga melakukan berbagai upaya pertolongan, seperti pendirian posko pengungsian dan dapur umum serta penyediaan tenaga medis dan tenaga SAR untuk membantu warga yang terdampak. Pemerintah juga segera memperbaiki sarana dan prasarana umum yang rusak serta menyediakan bantuan untuk rekonstruksi rumah warga yang rusak. Berkat partisipasi dan tindakan cepat dari berbagai pihak tersebut, proses pemulihan lokasi bencana dapat berjalan dengan baik dan lancar. Wargapun dapat kembali beraktifitas seperti semula Berdasarkan teks semangat gotong royong, perhatikan paragraf pertama pada kalimat "Tindakan warga sekitar sangat cepat, mereka segera membantu warga yang terkena dampak bencana. Mereka juga secara swadaya menyediakan bahan-bahan bangunan dan tenaga untuk memperbaiki bangunan-bangunan yang rusak." Kalimat tersebut merupakan contoh dari tindakan sosial yaitu..... A. tindakan afektif B. tradisional C. berorientasi nilai D. rasional instrumental E. insidental

58

0.0

Jawaban terverifikasi

Iklan