Apa saja sumber daya alam di pulau maluku

<p>Maluku memiliki berbagai hasil tambang yang cukup potensial, di antaranya: <strong>nikel </strong>(terutama di Pulau Obi, Halmahera Selatan), <strong>emas </strong>dan <strong>perak, bauksit, tembaga, batu bara</strong> (dalam skala kecil), <strong>minyak bumi dan gas alam</strong> (di Laut Seram dan perairan sekitarnya – termasuk Blok Masela di Maluku Barat Daya)<br>&nbsp;</p><p>Selain itu, sebagai wilayah kepulauan, Maluku sangat kaya akan sumber daya laut ikan tuna, cakalang, dan tongkol (disebut juga "lumbung ikan nasional"), rumput laut, teripang, udang, dan lobster, mutiara, dan terumbu karang yang potensial untuk pariwisata bahari dan ekosistem laut. Wilayah Maluku memiliki hutan tropis yang kaya akan berbagai sumber daya alam. Beberapa hasil hutan penting di antaranya adalah kayu meranti, kayu besi, dan kayu cendana yang bernilai tinggi. Selain itu, rotan dan damar juga banyak ditemukan dan dimanfaatkan. Hutan di Maluku juga menyimpan berbagai jenis tumbuhan obat-obatan. Yang paling terkenal adalah tanaman rempah-rempah seperti cengkih dan pala. Kedua rempah ini memiliki nilai sejarah dan ekonomi yang besar, sehingga Maluku dijuluki sebagai "Kepulauan Rempah-rempah".</p><p>Di bidang pertanian dan perkebunan, Maluku menghasilkan berbagai jenis tanaman meskipun luas lahannya tidak sebesar wilayah lain di Indonesia. Komoditas utamanya meliputi padi, jagung, dan ubi-ubian. Tanaman kelapa juga banyak dibudidayakan, begitu pula dengan sagu yang menjadi makanan pokok tradisional di beberapa daerah. Selain itu, buah-buahan tropis seperti pisang, durian, dan mangga tumbuh subur di wilayah ini dan menjadi sumber pangan serta pendapatan masyarakat.</p>