Sinta E

05 Januari 2023 22:26

Iklan

Sinta E

05 Januari 2023 22:26

Pertanyaan

Apa perbedaan teks artikel opini dan teks editorial ?

Apa perbedaan teks artikel opini dan teks editorial?

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

02

:

31

:

17

Klaim

3

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Essa E

07 Januari 2023 09:44

Jawaban terverifikasi

<p>Teks artikel opini berisi pendapat pribadi penulisnya. Hal ini tentu berbeda dengan teks editorial.<br>Untuk memahami alasan jawaban tersebut, berikut adalah pembahasannya.<br><br>Teks<strong> editorial&nbsp;</strong>adalah tulisan yang ditulis oleh redaktur utama media yang berisikan pendapat, pandangan umum, atau reaksi mengenai suatu peristiwa atau kejadian (berita aktual) yang tengah menjadi sorotan masyarakat. Sementara itu,&nbsp;<strong>teks opini</strong>&nbsp;adalah sebuah teks yang memuat tentang pendapat atau sikap seseorang mengenai sebuah keadaan atau situasi.<br><br>Pada teks editorial, secara khusus dituliskan bahwa yang berhak menuliskan teks tersebut adalah redaktur utama media, sedangkan pada teks opini tidak disebutkan secara khusus mengenai penulisnya. Jadi, siapapun dapat menulis teks opini.<br><br>Berikut struktur penulisan teks artikel.<br><br>1. Pernyataan pendapat atau tesis: uraian yang menjadi landasan dalam penulisan artikel.&nbsp;<br>2. Argumentasi: berisi pendapat atau pandangan terhadap permasalahan yang diungkapkan.<br>3. Pernyataan ulang atau reiterasi: rangkuman pembahasan berupa simpulan.<br><br>Struktur teks editorial terdiri dari tiga bagian.<br><br>1. Pernyataan pendapat atau tesis adalah topik yang dibahas oleh tim redaksi digunakan sebagai pembuka teks editorial. Tesis ini berisi pandangan terhadap isu yang telah dipilih.<br>2. Argumentasi adalah alasan atau gagasan yang digunakan penulis untuk memperkuat pernyataan yang dikemukakan penulis. Pada bagian ini penulis bisa mendukung atau menentang hal yang disampaikan di bagian. pernyataan pendapat.<br>3. Penegasan ulang pendapat adalah pernyataan-pernyataan pendapat yang telah dikemukakan pada bagian pembuka kemudian diulang lagi di bagian ini. Bagian ini juga berfungsi untuk mengakhiri teks sekaligus simpulan teks editorial.<br><br><br>Berdasarkan pemaparan tersebut, berikut beberapa perbedaan teks editorial dan teks artikel.<br><br>1. Landasan utama dibentuknya teks editorial adalah adanya isu yang berkembang di masyarakat, sedangkan teks artikel bisa membahas mengenai berbagai macam hal.&nbsp;<br>2. Penulis teks editorial haruslah pimpinan redaksi, sedangkan teks artikel adalah masyarakat umum yang memiliki keahlian dalam menyampaikan suatu masalah.&nbsp;<br>3. Teks editorial berfungsi untuk mengajak pembacanya berpikir kritis mengenai suatu isu, sedangkan teks artikel berfungsi untuk memberi informasi.<br><br><br><strong><u>Dengan demikian, Perbedaan teks editorial dan teks artikel terletak pada landasan utamanya, penulisnya, dan fungsi yang didapatkan pembacanya.</u></strong></p>

Teks artikel opini berisi pendapat pribadi penulisnya. Hal ini tentu berbeda dengan teks editorial.
Untuk memahami alasan jawaban tersebut, berikut adalah pembahasannya.

Teks editorial adalah tulisan yang ditulis oleh redaktur utama media yang berisikan pendapat, pandangan umum, atau reaksi mengenai suatu peristiwa atau kejadian (berita aktual) yang tengah menjadi sorotan masyarakat. Sementara itu, teks opini adalah sebuah teks yang memuat tentang pendapat atau sikap seseorang mengenai sebuah keadaan atau situasi.

Pada teks editorial, secara khusus dituliskan bahwa yang berhak menuliskan teks tersebut adalah redaktur utama media, sedangkan pada teks opini tidak disebutkan secara khusus mengenai penulisnya. Jadi, siapapun dapat menulis teks opini.

Berikut struktur penulisan teks artikel.

1. Pernyataan pendapat atau tesis: uraian yang menjadi landasan dalam penulisan artikel. 
2. Argumentasi: berisi pendapat atau pandangan terhadap permasalahan yang diungkapkan.
3. Pernyataan ulang atau reiterasi: rangkuman pembahasan berupa simpulan.

Struktur teks editorial terdiri dari tiga bagian.

1. Pernyataan pendapat atau tesis adalah topik yang dibahas oleh tim redaksi digunakan sebagai pembuka teks editorial. Tesis ini berisi pandangan terhadap isu yang telah dipilih.
2. Argumentasi adalah alasan atau gagasan yang digunakan penulis untuk memperkuat pernyataan yang dikemukakan penulis. Pada bagian ini penulis bisa mendukung atau menentang hal yang disampaikan di bagian. pernyataan pendapat.
3. Penegasan ulang pendapat adalah pernyataan-pernyataan pendapat yang telah dikemukakan pada bagian pembuka kemudian diulang lagi di bagian ini. Bagian ini juga berfungsi untuk mengakhiri teks sekaligus simpulan teks editorial.


Berdasarkan pemaparan tersebut, berikut beberapa perbedaan teks editorial dan teks artikel.

1. Landasan utama dibentuknya teks editorial adalah adanya isu yang berkembang di masyarakat, sedangkan teks artikel bisa membahas mengenai berbagai macam hal. 
2. Penulis teks editorial haruslah pimpinan redaksi, sedangkan teks artikel adalah masyarakat umum yang memiliki keahlian dalam menyampaikan suatu masalah. 
3. Teks editorial berfungsi untuk mengajak pembacanya berpikir kritis mengenai suatu isu, sedangkan teks artikel berfungsi untuk memberi informasi.


Dengan demikian, Perbedaan teks editorial dan teks artikel terletak pada landasan utamanya, penulisnya, dan fungsi yang didapatkan pembacanya.


Iklan

Mercon M

Community

28 April 2024 05:32

Jawaban terverifikasi

<p>Teks artikel opini dan teks editorial adalah dua jenis teks yang berbeda dalam genre jurnalisme. Berikut adalah perbedaan antara keduanya:</p><p>1. **Teks Artikel Opini**:<br>&nbsp; - Artikel opini adalah tulisan yang mengekspresikan pandangan subjektif penulis tentang suatu topik atau isu tertentu.<br>&nbsp; - Penulis artikel opini biasanya menggunakan argumen dan bukti untuk mendukung pendapat mereka.<br>&nbsp; - Artikel opini seringkali mengandung analisis mendalam, pemikiran kritis, dan sering kali mengajak pembaca untuk berpikir atau bereaksi terhadap isu yang dibahas.<br>&nbsp; - Artikel opini seringkali ditandai dengan penggunaan kata-kata subjektif seperti "saya rasa", "menurut saya", atau "pandangan saya".</p><p>2. **Teks Editorial**:<br>&nbsp; - Editorial adalah tulisan yang mewakili pendapat resmi redaksi atau penerbit suatu media massa tentang suatu isu atau topik tertentu.<br>&nbsp; - Editorial seringkali tidak ditandai dengan nama penulis individu, karena mewakili pandangan keseluruhan redaksi.<br>&nbsp; - Tujuan editorial adalah memberikan pandangan atau arahan kepada pembaca tentang suatu isu, seringkali dengan menyuarakan dukungan atau penolakan terhadap suatu kebijakan atau peristiwa.<br>&nbsp; - Editorial seringkali memiliki kekuatan yang lebih besar dalam mempengaruhi opini publik karena dianggap mewakili sikap resmi dari media tersebut.</p><p>Singkatnya, perbedaan utama antara artikel opini dan editorial adalah siapa yang mengeluarkan pendapat (penulis individu vs. redaksi/penerbit) dan tingkat subjektivitas dalam ekspresi pendapat (subjektif vs. resmi).</p>

Teks artikel opini dan teks editorial adalah dua jenis teks yang berbeda dalam genre jurnalisme. Berikut adalah perbedaan antara keduanya:

1. **Teks Artikel Opini**:
  - Artikel opini adalah tulisan yang mengekspresikan pandangan subjektif penulis tentang suatu topik atau isu tertentu.
  - Penulis artikel opini biasanya menggunakan argumen dan bukti untuk mendukung pendapat mereka.
  - Artikel opini seringkali mengandung analisis mendalam, pemikiran kritis, dan sering kali mengajak pembaca untuk berpikir atau bereaksi terhadap isu yang dibahas.
  - Artikel opini seringkali ditandai dengan penggunaan kata-kata subjektif seperti "saya rasa", "menurut saya", atau "pandangan saya".

2. **Teks Editorial**:
  - Editorial adalah tulisan yang mewakili pendapat resmi redaksi atau penerbit suatu media massa tentang suatu isu atau topik tertentu.
  - Editorial seringkali tidak ditandai dengan nama penulis individu, karena mewakili pandangan keseluruhan redaksi.
  - Tujuan editorial adalah memberikan pandangan atau arahan kepada pembaca tentang suatu isu, seringkali dengan menyuarakan dukungan atau penolakan terhadap suatu kebijakan atau peristiwa.
  - Editorial seringkali memiliki kekuatan yang lebih besar dalam mempengaruhi opini publik karena dianggap mewakili sikap resmi dari media tersebut.

Singkatnya, perbedaan utama antara artikel opini dan editorial adalah siapa yang mengeluarkan pendapat (penulis individu vs. redaksi/penerbit) dan tingkat subjektivitas dalam ekspresi pendapat (subjektif vs. resmi).


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Assalamu’alaikum Wr. Wb Yang kami hormati bapak dan ibu serta para hadirirn sekalian yang berbahagia. Puji syukur kita sanjungkan kehadirat Allah swt, karena dengan limpahan dan karunia-Nya kita bisa berkumpul di sini. Salawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan Nabi besar Muhammad saw, karena beliau menyiarkan agama yang haq, yakni agama islam, agama yang diridai oleh Allah swt. Semoga kita sekalian termasuk ke dalam umat-Nya yang diberkahi. Amin ya rabbal alamin. Hadirin sekalian yang berbahagia! Dirasa amat penting sekali jiwa sosial untuk diterapkan di lingkungan keluarga, sanak saudara, bahkan juga di masyarakat luas. Karena dengan jiwa sosial, maka terjalinlah di antara kita saling tolong-menolong, dan kasih sayang. Sehngga orang-orang yang butuh akan pertolongan kita, akan mendapatkan haq-Nya. Perhatikan kalimat berikut! Puji syukur kita sanjungkan kehadirat Allah swt, karena dengan limpahan karuniaNya kita bisa berkumpul di sini. Kalimat tersebut termasuk …. A. salam pembuka B. ucapan terima kasih C. pengenalan topik D. tema E. judul

455

0.0

Jawaban terverifikasi