Davyra Y

24 Juli 2024 06:26

Davyra Y

24 Juli 2024 06:26

Pertanyaan

apa langkah yang harus dilakukan apabila ingin berprofesi sebagai seorang akuntansi

apa langkah yang harus dilakukan apabila ingin berprofesi sebagai seorang akuntansi

Belajar bareng Champions

Brain Academy Champions

Hanya di Brain Academy

Habis dalam

02

:

23

:

34

:

14

Klaim

20

2

Jawaban terverifikasi

Aleny A

24 Juli 2024 11:02

Jawaban terverifikasi

<p>Untuk memulai menjadi seorang akuntansi, kamu harus sudah mengambil jurusan akuntansi atau sejenis bidang akuntansi sejak SMA. Pelajari bidang matematika dasar agar membantu kamu dalam mempelajari akuntansi lebih dalam. Kamu bisa mengambil jurusan IPS sendiri yang memang menyediakan mata pelajaran akuntansi atau ekonomi.</p>

Untuk memulai menjadi seorang akuntansi, kamu harus sudah mengambil jurusan akuntansi atau sejenis bidang akuntansi sejak SMA. Pelajari bidang matematika dasar agar membantu kamu dalam mempelajari akuntansi lebih dalam. Kamu bisa mengambil jurusan IPS sendiri yang memang menyediakan mata pelajaran akuntansi atau ekonomi.


Nanda R

Community

27 Juli 2024 01:56

Jawaban terverifikasi

<p>Untuk berprofesi sebagai seorang akuntan, ada beberapa langkah penting yang perlu dilakukan untuk mencapai kualifikasi dan keterampilan yang diperlukan. Berikut adalah langkah-langkah yang bisa diikuti:</p><p><strong>1. Pendidikan Formal</strong></p><p><strong>S1 Akuntansi:</strong></p><ul><li>Mendapatkan gelar sarjana di bidang akuntansi dari perguruan tinggi yang terakreditasi adalah langkah awal yang penting. Gelar ini memberikan dasar pengetahuan tentang prinsip-prinsip akuntansi, pelaporan keuangan, dan teori-teori akuntansi.</li></ul><p><strong>Kursus dan Pelatihan Tambahan:</strong></p><ul><li>Mengikuti kursus tambahan atau pelatihan khusus di bidang akuntansi, seperti akuntansi pajak, akuntansi biaya, atau sistem informasi akuntansi, dapat meningkatkan keterampilan dan pengetahuan.</li></ul><p><strong>2. Mendapatkan Sertifikasi Profesional</strong></p><ul><li><strong>Sertifikasi Akuntan:</strong><ul><li>Di banyak negara, sertifikasi profesional seperti Certified Public Accountant (CPA), Chartered Accountant (CA), atau Certified Management Accountant (CMA) sangat dihargai. Sertifikasi ini biasanya memerlukan ujian, pengalaman kerja, dan pelatihan tambahan.</li></ul></li><li><strong>Persyaratan Sertifikasi:</strong><ul><li>Teliti persyaratan untuk sertifikasi yang relevan di negara Anda atau di bidang spesifik akuntansi yang ingin Anda masuki. Persyaratan ini sering mencakup pendidikan formal, pengalaman kerja, dan ujian profesional.</li></ul></li></ul><p><strong>3. Pengalaman Kerja</strong></p><p><strong>Magang:</strong></p><ul><li>Memperoleh pengalaman melalui magang atau posisi entry-level di firma akuntansi atau departemen keuangan perusahaan dapat memberikan pengalaman praktis yang berharga.</li></ul><p><strong>Pekerjaan Awal:</strong></p><ul><li>Mulai dari posisi junior atau staff akuntansi untuk membangun keterampilan praktis dan mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang pekerjaan sehari-hari dalam akuntansi.</li></ul><p><strong>4. Keterampilan yang Diperlukan</strong></p><p><strong>Keterampilan Teknis:</strong></p><ul><li>Menguasai perangkat lunak akuntansi seperti QuickBooks, SAP, atau Microsoft Excel adalah keterampilan penting. Memahami prinsip akuntansi, pelaporan keuangan, dan analisis data juga sangat penting.</li></ul><p><strong>Keterampilan Non-Teknis:</strong></p><ul><li>Kemampuan komunikasi yang baik, keterampilan analitis, perhatian terhadap detail, dan kemampuan organisasi adalah keterampilan penting untuk sukses dalam profesi akuntansi.</li></ul><p><strong>5. Mengikuti Perkembangan Terbaru</strong></p><p><strong>Pendidikan Berkelanjutan:</strong></p><ul><li>Mengikuti seminar, workshop, atau kursus pendidikan berkelanjutan untuk tetap up-to-date dengan perkembangan terbaru dalam regulasi akuntansi, teknologi, dan praktik terbaik.</li></ul><p><strong>Bergabung dengan Organisasi Profesional:</strong></p><ul><li>Bergabung dengan organisasi profesional seperti Asosiasi Akuntan Publik Indonesia (IAPI) atau Asosiasi Akuntan Internasional dapat memberikan akses ke sumber daya, jaringan profesional, dan peluang pelatihan.</li></ul><p><strong>6. Etika Profesional</strong></p><ul><li><strong>Kode Etik:</strong><ul><li>Memahami dan mematuhi kode etik profesional yang ditetapkan oleh lembaga akuntansi atau sertifikasi. Etika dan integritas sangat penting dalam profesi akuntansi.</li></ul></li></ul><p><strong>7. Pengembangan Karir</strong></p><p><strong>Spesialisasi:</strong></p><ul><li>Pertimbangkan untuk mengembangkan spesialisasi dalam area tertentu seperti akuntansi pajak, audit, atau akuntansi manajerial untuk membuka peluang karir lebih lanjut.</li></ul><p><strong>Kenaikan Jabatan:</strong></p><ul><li>Dengan pengalaman dan kualifikasi yang memadai, Anda bisa berkembang ke posisi yang lebih senior seperti akuntan senior, manajer akuntansi, atau bahkan direktur keuangan (CFO).</li></ul>

Untuk berprofesi sebagai seorang akuntan, ada beberapa langkah penting yang perlu dilakukan untuk mencapai kualifikasi dan keterampilan yang diperlukan. Berikut adalah langkah-langkah yang bisa diikuti:

1. Pendidikan Formal

S1 Akuntansi:

  • Mendapatkan gelar sarjana di bidang akuntansi dari perguruan tinggi yang terakreditasi adalah langkah awal yang penting. Gelar ini memberikan dasar pengetahuan tentang prinsip-prinsip akuntansi, pelaporan keuangan, dan teori-teori akuntansi.

Kursus dan Pelatihan Tambahan:

  • Mengikuti kursus tambahan atau pelatihan khusus di bidang akuntansi, seperti akuntansi pajak, akuntansi biaya, atau sistem informasi akuntansi, dapat meningkatkan keterampilan dan pengetahuan.

2. Mendapatkan Sertifikasi Profesional

  • Sertifikasi Akuntan:
    • Di banyak negara, sertifikasi profesional seperti Certified Public Accountant (CPA), Chartered Accountant (CA), atau Certified Management Accountant (CMA) sangat dihargai. Sertifikasi ini biasanya memerlukan ujian, pengalaman kerja, dan pelatihan tambahan.
  • Persyaratan Sertifikasi:
    • Teliti persyaratan untuk sertifikasi yang relevan di negara Anda atau di bidang spesifik akuntansi yang ingin Anda masuki. Persyaratan ini sering mencakup pendidikan formal, pengalaman kerja, dan ujian profesional.

3. Pengalaman Kerja

Magang:

  • Memperoleh pengalaman melalui magang atau posisi entry-level di firma akuntansi atau departemen keuangan perusahaan dapat memberikan pengalaman praktis yang berharga.

Pekerjaan Awal:

  • Mulai dari posisi junior atau staff akuntansi untuk membangun keterampilan praktis dan mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang pekerjaan sehari-hari dalam akuntansi.

4. Keterampilan yang Diperlukan

Keterampilan Teknis:

  • Menguasai perangkat lunak akuntansi seperti QuickBooks, SAP, atau Microsoft Excel adalah keterampilan penting. Memahami prinsip akuntansi, pelaporan keuangan, dan analisis data juga sangat penting.

Keterampilan Non-Teknis:

  • Kemampuan komunikasi yang baik, keterampilan analitis, perhatian terhadap detail, dan kemampuan organisasi adalah keterampilan penting untuk sukses dalam profesi akuntansi.

5. Mengikuti Perkembangan Terbaru

Pendidikan Berkelanjutan:

  • Mengikuti seminar, workshop, atau kursus pendidikan berkelanjutan untuk tetap up-to-date dengan perkembangan terbaru dalam regulasi akuntansi, teknologi, dan praktik terbaik.

Bergabung dengan Organisasi Profesional:

  • Bergabung dengan organisasi profesional seperti Asosiasi Akuntan Publik Indonesia (IAPI) atau Asosiasi Akuntan Internasional dapat memberikan akses ke sumber daya, jaringan profesional, dan peluang pelatihan.

6. Etika Profesional

  • Kode Etik:
    • Memahami dan mematuhi kode etik profesional yang ditetapkan oleh lembaga akuntansi atau sertifikasi. Etika dan integritas sangat penting dalam profesi akuntansi.

7. Pengembangan Karir

Spesialisasi:

  • Pertimbangkan untuk mengembangkan spesialisasi dalam area tertentu seperti akuntansi pajak, audit, atau akuntansi manajerial untuk membuka peluang karir lebih lanjut.

Kenaikan Jabatan:

  • Dengan pengalaman dan kualifikasi yang memadai, Anda bisa berkembang ke posisi yang lebih senior seperti akuntan senior, manajer akuntansi, atau bahkan direktur keuangan (CFO).

Buka akses jawaban yang telah terverifikasi

lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Renaldi adalah seorang siswa kelas X. ia dapat pergi ke sekolah dengan 3 cara, pertama naik angkot dengan biaya Rp. 10.000. kedua dengan ojek online dengan biaya Rp. 15.000. dan ketiga dengan naik taxi Rp. 50.000 Jika Renaldi memilih pagi itu dengan naik ojek online maka biaya peluangnya adalah... ( hitung dengan caranya )

22

0.0

Jawaban terverifikasi