Natasya K

24 Agustus 2023 03:17

Iklan

Iklan

Natasya K

24 Agustus 2023 03:17

Pertanyaan

Apa klausa dalam kalimat majemuk bertingkat dan setara?


1

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Iklan

Vincent M

Community

24 Agustus 2023 08:12

Jawaban terverifikasi

<p>Klausa adalah unit gramatikal yang terdiri dari subjek dan predikat yang dapat berdiri sendiri sebagai kalimat lengkap atau menjadi bagian dari kalimat yang lebih besar. Kalimat majemuk dapat terdiri dari klausa-klausa yang saling terkait. Ada dua jenis kalimat majemuk yang umum: kalimat majemuk bertingkat (kalimat kompleks) dan kalimat majemuk setara (kalimat koordinatif).</p><p><strong>Klausa dalam Kalimat Majemuk Bertingkat (Kalimat Kompleks)</strong>: Kalimat majemuk bertingkat terdiri dari klausa induk (independent clause) dan klausa anak (dependent clause) yang tidak dapat berdiri sendiri sebagai kalimat lengkap. Klausa anak bergantung pada klausa induk untuk memberikan makna yang lengkap.</p><p>Contoh: "Saat hujan turun, aku membaca buku." (Klausa anak: "Saat hujan turun", Klausa induk: "aku membaca buku")</p><p>Dalam contoh ini, klausa anak "Saat hujan turun" tidak dapat berdiri sendiri sebagai kalimat lengkap, sedangkan klausa induk "aku membaca buku" dapat berdiri sendiri sebagai kalimat lengkap.</p><p><strong>Klausa dalam Kalimat Majemuk Setara (Kalimat Koordinatif)</strong>: Kalimat majemuk setara terdiri dari dua klausa independen (klausa yang dapat berdiri sendiri sebagai kalimat lengkap) yang dihubungkan oleh konjungsi koordinatif. Kedua klausa tersebut memiliki tingkat kepentingan yang setara.</p><p>Contoh: "Aku suka makanan pedas, dan dia lebih suka makanan manis." (Klausa 1: "Aku suka makanan pedas", Klausa 2: "dia lebih suka makanan manis")</p><p>Dalam contoh ini, kedua klausa "Aku suka makanan pedas" dan "dia lebih suka makanan manis" adalah independen dan memiliki tingkat kepentingan yang setara.</p><p>Jadi, klausa dalam kalimat majemuk bertingkat terdiri dari klausa anak dan klausa induk, sedangkan klausa dalam kalimat majemuk setara terdiri dari dua klausa independen yang dihubungkan oleh konjungsi koordinatif.</p><p>&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p><br>&nbsp;</p>

Klausa adalah unit gramatikal yang terdiri dari subjek dan predikat yang dapat berdiri sendiri sebagai kalimat lengkap atau menjadi bagian dari kalimat yang lebih besar. Kalimat majemuk dapat terdiri dari klausa-klausa yang saling terkait. Ada dua jenis kalimat majemuk yang umum: kalimat majemuk bertingkat (kalimat kompleks) dan kalimat majemuk setara (kalimat koordinatif).

Klausa dalam Kalimat Majemuk Bertingkat (Kalimat Kompleks): Kalimat majemuk bertingkat terdiri dari klausa induk (independent clause) dan klausa anak (dependent clause) yang tidak dapat berdiri sendiri sebagai kalimat lengkap. Klausa anak bergantung pada klausa induk untuk memberikan makna yang lengkap.

Contoh: "Saat hujan turun, aku membaca buku." (Klausa anak: "Saat hujan turun", Klausa induk: "aku membaca buku")

Dalam contoh ini, klausa anak "Saat hujan turun" tidak dapat berdiri sendiri sebagai kalimat lengkap, sedangkan klausa induk "aku membaca buku" dapat berdiri sendiri sebagai kalimat lengkap.

Klausa dalam Kalimat Majemuk Setara (Kalimat Koordinatif): Kalimat majemuk setara terdiri dari dua klausa independen (klausa yang dapat berdiri sendiri sebagai kalimat lengkap) yang dihubungkan oleh konjungsi koordinatif. Kedua klausa tersebut memiliki tingkat kepentingan yang setara.

Contoh: "Aku suka makanan pedas, dan dia lebih suka makanan manis." (Klausa 1: "Aku suka makanan pedas", Klausa 2: "dia lebih suka makanan manis")

Dalam contoh ini, kedua klausa "Aku suka makanan pedas" dan "dia lebih suka makanan manis" adalah independen dan memiliki tingkat kepentingan yang setara.

Jadi, klausa dalam kalimat majemuk bertingkat terdiri dari klausa anak dan klausa induk, sedangkan klausa dalam kalimat majemuk setara terdiri dari dua klausa independen yang dihubungkan oleh konjungsi koordinatif.

 

 


 


Iklan

Iklan

Kevin L

Bronze

24 Agustus 2023 08:19

Jawaban terverifikasi

Klausa adalah kelompok kata yang terdiri dari subjek dan predikat yang membentuk bagian dari kalimat. Dalam kalimat majemuk bertingkat dan setara, klausa dapat digunakan dalam dua cara yang berbeda. 1. **Klausa dalam Kalimat Majemuk Bertingkat**: Kalimat majemuk bertingkat adalah kalimat yang terdiri dari klausa utama dan klausa yang terkandung di dalamnya. Klausa yang terkandung di dalam klausa utama disebut klausa subordinatif atau klausa subordinasi. Klausa ini tidak dapat berdiri sendiri sebagai kalimat yang independen karena bergantung pada klausa utama untuk memberikan makna yang lengkap. Contoh: a. "Saya akan pergi ke toko **ketika cuaca cerah**." - Klausa "ketika cuaca cerah" merupakan klausa subordinatif yang memberikan informasi tambahan tentang waktu. b. "Dia belajar keras **karena ingin lulus**." - Klausa "karena ingin lulus" adalah klausa subordinatif yang memberikan alasan mengapa dia belajar keras. 2. **Klausa dalam Kalimat Majemuk Setara**: Kalimat majemuk setara adalah kalimat yang terdiri dari dua klausa yang setara di mana klausa-klausa tersebut memiliki kedudukan yang sama dan dapat berdiri sendiri sebagai kalimat yang independen. Klausa dalam kalimat majemuk setara sering dihubungkan oleh konjungsi koordinatif seperti "dan", "atau", "tetapi", "sebab", "karena", dsb. Contoh: a. "Dia suka bermain sepak bola, **dan** temannya suka berenang." - Klausa "Dia suka bermain sepak bola" dan "temannya suka berenang" adalah klausa-klausa setara yang diberi tanda koma dan dihubungkan oleh konjungsi "dan". b. "Saya ingin pergi ke pantai, **tetapi** cuacanya buruk." - Klausa "Saya ingin pergi ke pantai" dan "cuacanya buruk" adalah klausa-klausa setara yang dihubungkan oleh konjungsi "tetapi". Dalam kedua jenis kalimat ini, klausa memainkan peran penting dalam membentuk struktur dan makna kalimat.


lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

2. Pada rute terakhir out, kondisi kami sudah tidak optimal. Padahal jalan yang akan kami telusuri sungguh berat dengan resiko tinggi. Lorong gua menurun terjai dengan jarak 01 meter sampai 21 meter. Bukan cua licin, air yang tergenang juga mengalir dan jatoh mengikuti bentuk lorong gua. Kalau sampai terpeleset bisa berbahaya. Carilah kata yang tidak baku pada paragraf tersebut dan tuliskan bagaimana yang benar! ada yg tau ?

64

5.0

Jawaban terverifikasi

Belalang Anggrek Teman-teman, kali ini saya akan menyampaikan laporan hasil observasi yang telah dilakukan beberapa waktu lalu. Objek yang diobservasi adalah belalang anggrek. Pertama-tama, saya akanmenyampaikan informasi umum terkait dengan belalang anggrek. Belalang anggrek atau Hymenopus Coronatus adalah salah satu jenis belalang sentadu atau belalang sembah yang hidup di Indonesia dan kawasan Asia Tenggara lainnya. Seperti namanya, belalang ini memiliki bentuk dan warna yang menyerupai bunga anggrek. Pada bagian berikutnya, saya akan menjelaskan ciri khas belalang anggrek yang terdiri atas bagian tubuh, bentuk tubuh, makanan, dan daur hidupnya Bagian tubuh belalang anggrek terdiri atas kepala, toraks, dan abdomen. Di bagian kepala terdapat mata majemuk, mulut, dan dua buah antena seperti benang. Seperti jenis belalang sentadu lainnya, kepala belalang anggrek dapat berputar 360°. Di bagian toraks terdapat tiga pasang kaki. Kaki depan belalang anggrek yang panjang dan kuat dilengkapi dengan duri dan capit. Belalang anggrek memiliki dua pasang sayap yang menutupi bagian abdomennya. Sayap depan berfungsi melindungi sayap belakang sehingga teksturnya lebih keras. Gambar Balitang Ukuran tubuh belalang anggrek berbeda antara jantan dan betina. Panjang tubuh belalang anggrek jantan sekitar 2,5-3 cm, sedangkan betina 6-7 cm. Tubuh mereka berwarna putih dengan aksen merah muda lembut atau cerah. Beberapa belalang, bahkan berwarna benar-benar putih atau merah jambu. Namun, belalang anggrek dapat mengubah warna tubuhnya dalam hitungan sehari, bergantung pada kondisi lingkungan, seperti kelembapan dan kondisi cahaya. Cerdas Ceres Berbahasa dan Bersastra Indonesia Belalang anggrek merupakan predator polifagus atau pemakan beberapa jenis mangsa. Mereka memangsa serangga lain yang ber- tubuh. lebih kecil, seperti jangkrik, capung, lebah, dan lalat. Belalang anggrek menggunakan bentuk dan warna tubuhnya untuk menarik perhatian mangsa. Saat mangsa mendekat, mereka akan meng- gunakan kaki depannya untuk menangkapnya. Belalang sembah hanya memangsa hewan yang masih hidup. Belalang anggrek merupakan hewan yang mengalami meta- morfosis tidak sempurna. Fase hidupnya terdiri dari telur, nimfa, dan dewasa. Belalang betina dapat bertelur sampai 300 butir. Telur tersebut diletakkan dalam sarang berbentuk buih putih yang disebut ooteka. Ooteka lama-lama akan mengeras dan melindungi telur-telur dari panas dan hujan. Telur-telur tersebut membutuhkan waktu sekitar enam minggu untuk menetas. Saat menetas, nimfa belalang sembah sudah menyerupai belalang anggrek dewasa. Itulah mengapabelalang anggrek disebut mengalami metamorfosis tidak sempurna. Sebagai penutup, saya akan menyampaikan manfaat belalang anggrek. Belalang anggrek berguna bagi manusia untuk membasmi hama. berupa serangga. Karena keindahannya, belalang anggrek juga dijadikan peliharaan. Demikian laporan hasil observasi saya. Terima kasih atas perhatian teman-teman semua. soal: Tulislah gagasan utama dari teks di atas (belalang anggrek)!

799

5.0

Jawaban terverifikasi