Apa hukumnya membaca Basmallah dalam surah At-taub...

Question

Apa hukumnya membaca Basmallah dalam surah At-taubah?

M. Arief · Accepted Answer

Halo Rahmatus S, kakak bantu jawab ya. :)

Jawabannya adalah "tidak diperbolehkan atau haram pada awal surah dan makruh pada pertengahan surahnya".

Penjelasan:
Surah at Taubah atau al-bara'ah merupakan salah satu surah yang ada pada al-Qur'an, para ahli qira'ah sepakat bahwa tidak diperbolehkan membaca basmalah pada awal surah at-Taubah dengan alasan yang cukup beragam:

1. Karena sahabat tidak menuliskan basmalah pada mushaf induk atau awalnya sehingga Utsman bin Affan juga tidak menuliskannya dalam mushaf Utsmani.
2. At-Taubah masih dianggap satu kesatuan dengan surah yang turun sebelumnya yakni al-Anfal, sehingga tidak dibatasi dengan basmalah sebagai pemisah.
3. Dianggap surah yang setara dengan al-Baqarah.
4. Dianggap satu kesatuan dengan surah al-Anfal hingga sahabat berbeda pendapat dan sama-sama ridho untuk tidak menuliskan basmalah pada awal surah at-Taubah.
5. Karena at-Taubah berisi tentang kemurkaan Allah sementara bismillah merupakan bentuk kasih sayang.

Dengan demikian, para ulama sepakat bahwa membaca basmalah pada awal surah at-Taubah tidak diperbolehkan atau haram, sedangkan membaca basmalah pada pertengahan surah at-Taubah perlu dihindari atau makruh.

Jadi, hukum membaca basmalah pada surah at-Taubah adalah "haram pada awal surah dan makruh pada pertengahannya".

Semoga jawaban ini membantu, semangat belajarnya! :)

Nabilla R · Answer

Adapun hukum membaca basmalah di tengah-tengah surat At-Taubah adalah sebagaimana berikut:

1. Haram membaca basmalah di awal surat al-Bara'ah atau at-Taubah, dan makruh membaca basmalah di tengah-tengah surat. Pendapat ini diutarakan oleh Imam Ibnu Hajar dan Imam al-Khatib.  Dasar pengambilan hukum haram ini karena tidak mengikuti petunjuk bacaan yang mutawatir. Artinya, keluar dari pakem dan kesepakatan ulama qurra'. Sementara hukum makruh di tengah-tengah surat At-Taubah karena tidak ada petunjuk resmi larangannya, sehingga untuk mengantisipasi dilakukan larangan yang tidak mengikat, yaitu hukum makruh.

2. Makruh membaca basmalah di awal surat At-Taubah dan sunnah membaca basmalah di tengah-tengah surat, sebagaimana membaca basmalah di tengah-tengah surat selain surat At-Taubah. Pendapat ini diutarakan oleh Imam Ramli. Dasar pengambilan hukum ini (makruh di awal surat) adalah karena tidak ada petunjuk (larangan) resmi dari Nabi maupun sahabat. Sedangkan pengambilan hukum sunnah di tengah-tengah surat adalah karena dianalogikan (qiyas) dengan membaca basmalah di tengah-tengah surat selain At-Taubah.

Oleh karena itu, dari beberapa pemaparan di atas, dapat disimpulkan sebagaimana berikut:

1.  membaca basmalah pada awal surat merupakan sunnah yang sangat dianjurkan kecuali surat At-Taubah.

2. membaca basmalah di tengah-tengah surat boleh dilaksanakan atau ditinggalkan. Namun sebaiknya membaca basmalah, sebagaimana tradisi yang berkembang, untuk pembendaharaan pahala.

3. membaca basmalah di awal surat At-Taubah tidak dianjurkan bahkan dilarang. Sebaiknya jika membaca awal surat At-Taubah cukup membaca isti'adzah saja.

4. membaca basmalah di tengah-tengah surat At-Taubah sebaiknya ditinggalkan meskipun ada yang berpendapat membolehkannya. Hal ini didasarkan pada qiyas (analogi) tidak dianjurkannya membaca di awal surat. Di samping tidak ada petunjuk resmi dari nash. Berkaitan dengan kesimpulan di atas, maka sebaiknya bagi khalayak umat Muslim yang biasa baca diba'an untuk tidak membaca basmalah ketika mengawali bacaan surat At-Taubah terakhir ayat 127, (لقد جاءكم رسول من انفسكم عزيز) cukup diawali dengan isti'adzah saja. Mengingat membaca basmalah di tengah-tengah surat At-Taubah tidak dianjurkan.

Demikian, semoga bermanfaat. 
Wallahu a’lam.

Sumber: https://islam.nu.or.id/ilmu-al-quran/bolehkah-membaca-basmalah-di-tengah-tengah-surat-at-taubah-BVnnD

Apa hukumnya membaca Basmallah dalam surah At-taubah?

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Pertanyaan serupa