Fauzan A

10 September 2024 07:20

Iklan

Fauzan A

10 September 2024 07:20

Pertanyaan

Andi berlari dengan lintasan berbentuk lingkaran satu putaran penuh, dan Ahmat berlari dengan lintasan setengah lingkaran, jika jari jari lingkaran 30 meter tentukan jarak dan perpindahan Andi dan Ahmat

Andi berlari dengan lintasan berbentuk lingkaran satu putaran penuh, dan Ahmat berlari dengan lintasan setengah lingkaran, jika jari jari lingkaran 30 meter tentukan jarak dan perpindahan Andi dan Ahmat

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

09

:

31

:

32

Klaim

1

1

Jawaban terverifikasi

Iklan

Rendi R

Community

10 September 2024 08:23

Jawaban terverifikasi

<p>Diketahui:</p><ul><li>Jari-jari lingkaran (r) = 30 meter.</li></ul><p>&nbsp;</p><p><strong>Jarak yang ditempuh Andi</strong>: Andi berlari satu putaran penuh pada lintasan lingkaran. Maka, jarak yang ditempuh Andi sama dengan keliling lingkaran.</p><p>Jarak&nbsp;Andi =2πr = 2×3,14×30=188,4meter</p><p>&nbsp;</p><p><strong>Jarak yang ditempuh Ahmat</strong>: Ahmat berlari setengah lingkaran, jadi jarak yang ditempuh Ahmat sama dengan setengah keliling lingkaran.</p><p>Jarak&nbsp;Ahmat = πr = 3,14×30=94,2meter</p><p>&nbsp;</p><p>Perpindahan:</p><p>Perpindahan adalah jarak terpendek dari titik awal ke titik akhir.</p><p>&nbsp;</p><p><strong>Perpindahan Andi</strong>: Karena Andi berlari satu putaran penuh dan kembali ke titik awal, perpindahan Andi adalah 0 meter.</p><p>&nbsp;</p><p><strong>Perpindahan Ahmat</strong>: Ahmat berlari setengah lingkaran, sehingga perpindahan Ahmat adalah jarak lurus antara titik awal dan titik akhir, yaitu diameter lingkaran.</p><p>Perpindahan&nbsp;Ahmat = 2r =2×30 =60meter</p><p>&nbsp;</p><p>Kesimpulan:</p><ul><li><strong>Jarak yang ditempuh Andi</strong>: 188,4 meter.</li><li><strong>Perpindahan Andi</strong>: 0 meter (karena kembali ke titik awal).</li><li><strong>Jarak yang ditempuh Ahmat</strong>: 94,2 meter.</li><li><strong>Perpindahan Ahmat</strong>: 60 meter.</li></ul>

Diketahui:

  • Jari-jari lingkaran (r) = 30 meter.

 

Jarak yang ditempuh Andi: Andi berlari satu putaran penuh pada lintasan lingkaran. Maka, jarak yang ditempuh Andi sama dengan keliling lingkaran.

Jarak Andi =2πr = 2×3,14×30=188,4meter

 

Jarak yang ditempuh Ahmat: Ahmat berlari setengah lingkaran, jadi jarak yang ditempuh Ahmat sama dengan setengah keliling lingkaran.

Jarak Ahmat = πr = 3,14×30=94,2meter

 

Perpindahan:

Perpindahan adalah jarak terpendek dari titik awal ke titik akhir.

 

Perpindahan Andi: Karena Andi berlari satu putaran penuh dan kembali ke titik awal, perpindahan Andi adalah 0 meter.

 

Perpindahan Ahmat: Ahmat berlari setengah lingkaran, sehingga perpindahan Ahmat adalah jarak lurus antara titik awal dan titik akhir, yaitu diameter lingkaran.

Perpindahan Ahmat = 2r =2×30 =60meter

 

Kesimpulan:

  • Jarak yang ditempuh Andi: 188,4 meter.
  • Perpindahan Andi: 0 meter (karena kembali ke titik awal).
  • Jarak yang ditempuh Ahmat: 94,2 meter.
  • Perpindahan Ahmat: 60 meter.

Iklan

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Jika gaya dimensinya [M] [L] [T] -2 dan massa [M], maka tentukan dimensi dari percepatan pada rumus F = m.a! Buktikan bahwa energi kinetik setara dengan energi potensial!

4

5.0

Jawaban terverifikasi

Sahabat yang Tergadai Rina dan Maya telah bersahabat sejak kecil. Mereka tinggal di kompleks perumahan yang sama, duduk di bangku sekolah yang sama, bahkan berbagi mimpi untuk bisa terus bersama hingga dewasa. Setiap sore, Rina selalu datang ke rumah Maya untuk bermain atau sekadar mengerjakan PR bersama. Rumah Maya terasa hangat dan nyaman, penuh dengan canda tawa dan rasa kekeluargaan. Maya adalah teman yang selalu mendukung Rina dalam segala hal, tak peduli apa yang terjadi. Namun, suatu hari segalanya berubah. Ayah Maya, yang sebelumnya memiliki usaha sukses, mengalami kebangkrutan. Usahanya gulung tikar setelah dihadapkan pada masalah keuangan yang tak terduga. Keluarga Maya terpaksa menjual rumah mereka dan pindah ke sebuah rumah kontrakan kecil di pinggiran kota. Maya tak lagi bisa mengenakan seragam baru yang biasa mereka beli bersama di awal tahun ajaran. Kini, pakaian Maya tampak kusam, dan sepatu yang dia kenakan mulai berlubang di ujungnya. Pada awalnya, Rina tetap berteman dengan Maya seperti biasa. Mereka masih bertemu di sekolah, dan Rina sesekali mengundang Maya ke rumahnya. Namun, Rina mulai mendengar bisik-bisik dari teman-teman lainnya. "Kenapa masih berteman dengan Maya? Keluarganya sudah jatuh miskin. Nanti kamu jadi terlihat seperti dia." Salah seorang teman di kelas berkata dengan nada mengejek. Bisikan-bisikan itu semakin keras, bahkan beberapa di antaranya terang-terangan menertawakan Maya di depan Rina. Rina merasa tersudut. Di satu sisi, dia merasa bersalah kepada Maya, sahabatnya sejak kecil, yang tidak pernah memintanya apa-apa kecuali persahabatan tulus. Namun di sisi lain, dia merasa takut dijauhi oleh teman-teman lain yang mulai memandang rendah Maya. Rina mulai menjaga jarak. Suatu sore, Maya mendatangi Rina. "Kenapa kamu menjauh? Aku merindukanmu, Rina," Maya bertanya dengan mata yang penuh harap, mencoba mencari jawaban atas perubahan sikap sahabatnya. Rina menghindari tatapan Maya, menunduk dan berpura-pura sibuk dengan bukunya. "Aku sibuk sekarang, banyak tugas. Maaf, Maya." Maya terdiam. Hatinya hancur. Dia tahu apa yang sebenarnya terjadi, tapi dia berharap itu tidak benar. Namun, kenyataannya terlalu menyakitkan untuk diabaikan. Sejak itu Maya tak pernah lagi mengajak Rina berbicara. Mereka masih bertemu di sekolah, tetapi Maya belajar untuk menahan diri dari rasa sakit ditinggalkan. Waktu berlalu, dan pertemanan mereka tergerus oleh jarak yang diciptakan Rina. Suatu hari, sekolah mengadakan reuni kecil bagi siswa-siswa angkatan mereka. Maya, yang sekarang telah menemukan jalan hidupnya sendiri, datang dengan percaya diri. Dia tak lagi terjebak dalam bayang-bayang masa lalu. Rina melihat Maya dari jauh, merasa tertampar oleh keberadaan sahabatnya yang dulu. Maya telah tumbuh menjadi sosok yang mandiri dan sukses, meski tanpa dirinya. Rina mendekat dengan perasaan bersalah. "Maya... maafkan aku." Maya menatapnya, senyumnya tenang. "Rina, aku sudah memaafkanmu sejak lama. Aku hanya belajar bahwa tidak semua hal bisa kita pertahankan, bahkan persahabatan. Kadang, orang berubah, dan itu tidak apa-apa. Yang penting, kita tetap berdiri dan melanjutkan hidup." Rina menahan air matanya. Pada saat itu, dia menyadari bahwa dia telah kehilangan lebih dari sekadar seorang sahabat. Dia telah kehilangan kesempatan untuk setia pada seseorang yang benar-benar berarti dalam hidupnya. Tapi, waktu tak bisa diputar kembali. Rina hanya bisa menerima kenyataan bahwa persahabatan mereka telah tergadai oleh ketakutan dan gengsi. Maya pun berbalik dan melangkah pergi, meninggalkan Rina dalam kesunyian yang menyesakkan. Ubahlah cerpen tersebut menjadi sebuah adegan 1, adegan 2, adegan 3, dan adegan 4

54

0.0

Jawaban terverifikasi

Iklan