Sifa A

18 Januari 2025 03:35

Iklan

Sifa A

18 Januari 2025 03:35

Pertanyaan

amoeba mendengar menggunakan

amoeba mendengar menggunakan

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

09

:

34

:

35

Klaim

1

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Naufal R

18 Januari 2025 07:47

Jawaban terverifikasi

<p>Amoeba tidak memiliki sistem pendengaran seperti makhluk hidup lainnya. Amoeba mendeteksi getaran dan perubahan lingkungan melalui membran sel, sitoplasma, dan pseudopodia.</p>

Amoeba tidak memiliki sistem pendengaran seperti makhluk hidup lainnya. Amoeba mendeteksi getaran dan perubahan lingkungan melalui membran sel, sitoplasma, dan pseudopodia.


Iklan

Ahmad D

08 Juli 2025 06:19

<p>Amoeba tidak bisa mendengar karena merupakan organisme uniseluler yang tidak memiliki organ indera seperti telinga, sistem saraf, maupun otak. Untuk bisa mendengar, suatu makhluk hidup memerlukan alat penerima suara (seperti telinga), sistem saraf untuk menghantarkan sinyal, dan pusat pemrosesan seperti otak. Amoeba tidak memiliki struktur-struktur tersebut, sehingga tidak mampu mendeteksi atau merespons suara. Meski begitu, amoeba dapat merespons rangsangan lain seperti sentuhan, cahaya, atau zat kimia di sekitarnya. Respons ini ditunjukkan melalui perubahan arah gerak dengan bantuan pseudopodia (kaki semu) yang dimilikinya.</p><p>Secara klasifikasi ilmiah, amoeba termasuk ke dalam domain Eukarya karena memiliki inti sel sejati. Amoeba digolongkan dalam kingdom Protista, yaitu kelompok organisme eukariotik bersel satu. Dalam klasifikasi lebih lanjut, amoeba masuk dalam filum Amoebozoa yang memiliki cara bergerak menggunakan pseudopodia. Kelasnya adalah Tubulinea, ordo Amoebida, genus Amoeba, dan salah satu spesies yang umum dikenal adalah Amoeba proteus. Jadi, amoeba termasuk organisme sederhana yang tidak memiliki kemampuan mendengar, namun tetap memiliki kepekaan terhadap rangsangan lingkungan melalui mekanisme selulernya.</p><p>&nbsp;</p>

Amoeba tidak bisa mendengar karena merupakan organisme uniseluler yang tidak memiliki organ indera seperti telinga, sistem saraf, maupun otak. Untuk bisa mendengar, suatu makhluk hidup memerlukan alat penerima suara (seperti telinga), sistem saraf untuk menghantarkan sinyal, dan pusat pemrosesan seperti otak. Amoeba tidak memiliki struktur-struktur tersebut, sehingga tidak mampu mendeteksi atau merespons suara. Meski begitu, amoeba dapat merespons rangsangan lain seperti sentuhan, cahaya, atau zat kimia di sekitarnya. Respons ini ditunjukkan melalui perubahan arah gerak dengan bantuan pseudopodia (kaki semu) yang dimilikinya.

Secara klasifikasi ilmiah, amoeba termasuk ke dalam domain Eukarya karena memiliki inti sel sejati. Amoeba digolongkan dalam kingdom Protista, yaitu kelompok organisme eukariotik bersel satu. Dalam klasifikasi lebih lanjut, amoeba masuk dalam filum Amoebozoa yang memiliki cara bergerak menggunakan pseudopodia. Kelasnya adalah Tubulinea, ordo Amoebida, genus Amoeba, dan salah satu spesies yang umum dikenal adalah Amoeba proteus. Jadi, amoeba termasuk organisme sederhana yang tidak memiliki kemampuan mendengar, namun tetap memiliki kepekaan terhadap rangsangan lingkungan melalui mekanisme selulernya.

 


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

sertakan cara yang simple yaa ka master teacher 🤍

324

4.0

Jawaban terverifikasi