Lily S

12 Mei 2022 09:46

Iklan

Lily S

12 Mei 2022 09:46

Pertanyaan

AHMAD TOHARI Ahmad Tohari dikenal sebagai pengarang Trilogi novel Ronggeng Dukuh paruk (1982), Lintang kemukus dini hari 1985, dan jantra Bianglala 1986. dia lahir pada 13 Juni 1948 di tinggarjaya, Kecamatan Jatilawang, Banyumas, Jawa Tengah dari keluarga Santri. Ayahnya adalah seorang kiai (Pegawai KUA) dan ibunya pedagang kain. Ahmad Tohari menikah pada 1970 dengan Siti Syamsiah seorang guru SD. Dan perkawinannya itu itu ia dikaruniai 5 orang anak. Ahmad Tohari mengantongi ijazah SMA N 2 Purwokerto. Kemudian ia kuliah di fakultas ekonomi Universitas Jendral Sudirman (UNSUD), Punvokerto, 1974-1975. selanjutnya, ia pindah ke Fakultas Sosial Politik ( 1975-1976) juga hanya menjalani selama satu tahun. Kemudian, iya pindah ke fakultas kedokteran YARSI. Jakarta, Tahun 1967-1970. tetapi tidak tamat. Akhimya, Iya Memilih tetap tinggal di desanya, Tinggarjaya, pengasuh pondok pesantren NU Al-Falah. Ahmad Tohari pernah bekerja di BNI 1946 sebagai tenaga honorer, yang mengurusi majalah perbankan tahun 1966 - 1967. dia juga bekerja di majalah Keluarga Tahun 1979-1981 dan menjadi redaktur pada Harian Merdeka, majalah Amanah, dan majalah Kartini. Karya-karyanya mulai dipublikasikan tahun 1970- an. Pada saat masih belajar di SMA, Iya telah menulis. Namun. Tulisannya hanya disimpan di laci meja belajarnya. selepas SMA. barulah ia mengirimkan karyanya itu ke berbagai media massa antara lain ke Kompas. Yang membuat semangat menulisnya menggebu-gebu adalah saat cerpennya " Jasa-jasa buat sanwirya" memenangi hadiah harapan sayembara cerpen Kincir Emas radio Nederland Wereldomroep (1977). Novel di kaki Bukit cibalak memperoleh salah satu hadiah sayembara penulis Roman yang diselenggarakan oleh D yang punya siapaewan Kesehatan Jakarta Tahun 1979. Novel kubah ( novel) yang diterbitkan oleh pustaka jaya. mendapatkan hadiah dari Yayasan buku utama sebagai bacaan terbaik dalam bidang fiksi tahun 1980. novel jantera Bianglala dinyatakan sebagai fiksi terbaik (1986). Rp1.000.000 diserahkan oleh menteri pendidikan dan kebudayaan Fuad Hasan. Melalui novelnya yang berjudul Bekisar Merah, Ahmad Tohari meraih hadiah sastra ASEAN tahun 1995. Berkaitan dengan aktivitasnya di dunia tulis menulis, tahun 1990 Ahmad Tohari mengikuti internasional writing program di Iowa, Amerika Serikat, selama tiga bulan. Resep yang ampuh untuk menjadi seorang penulis berhasil, menurut Ahmad Tohari selain faktor bakat juga harus rajin berlatih menulis dan sering membaca. karya karya Ahmad Tohari yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa asing, antara lain Ronggeng Dukuh paruk dan Kubah diterbitkan dalam bahasa Jepang atas biaya Toyota Ford foundation oleh Imura Cultural Co. Ltd. Tokyo, Jepang. Selain itu, Trilogi novelnya, yaitu Ronggeng Dukuh paruk, Lintang Kemukus Dini Hari, dan Jentera Bianglala telah diterjemahkan pula ke dalam bahasa Belanda dan Jerman. Tahun 2002, Yayasan Lontar menerbitkan Trilogi tersebut ke dalam bahasa Inggris dengan judul The Dancer tanpa ada bagian yang disensor. Sebelumnya, teks-teks yang disensor dari Ronggeng Dukuh paruk yang diterbitkan Gramedia (1986) telah terbit di Swedia. Kini, setelah reformasi, Gramedia baru berani menerbitkan ulang Trilogi tersebut menjadi 1 buku yang berjudul Ronggeng Dukuh Paruk (2002) dengan mengambilkan bagian-bagian yang dahulu dihilangkan. Karya Ahmad Tohari yang ditransformasi ke bentuk lain (film) adalah novel Ronggeng Dukuh Paruk yang difilmkan oleh Garuda film dengan judul "Darah Mahkota Ronggeng". Pemeran utama film itu adalah Enny Beatrice dan Ray Sahetapy disutradarai Yazman Yazid. Novelnya Di Kaki Bukit Cibalak (1979) Ditransformasi menjadi bentuk sinetron. Novelnya yang lain adalah Lingkaran Tanah Lingkaran Air (1995). Buku kumpulan cerpennya Berjudul Senyum Karyamin (diterbitkan tahun 1989). cerpennya yang lain adalah sebagai berikut (1) "Tanah Gantungan" dalam Amanah , 2 8 Desember 1992- Januari 1993, (2) " Mata Yang Enak Dipandang" dalam Kompas, 29 Desember 1991, (3) "Zaman Nalar Sungsang" dalam Suara Merdeka, 15 November 1993, (4) "Sekuntum Bunga Telah Gugur" Dalam Suara Merdeka, 1 November 1993, (6) " Pencuri" dalam Pandji masyarakat, 11 September 1984, (9) "penipu yang keempat" dalam Kompas, 27 Januari 1991, dan ( 10) "Waning penajem" dalam Kompas, 13 November 1994. B. Tentukan pokok-pokok informasi dalam teks biografi tersebut!

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

09

:

31

:

24

Klaim

15

1

Jawaban terverifikasi

Iklan

A. Rahmawati

30 Agustus 2022 04:30

Jawaban terverifikasi

Pokok-pokok informasi pada teks tersebut adalah sebagai berikut. 1. Ahmad Tohari dikenal sebagai pengarang Trilogi novel Ronggeng Dukuh paruk (1982), Lintang kemukus dini hari 1985, dan jantra Bianglala 1986. 2. Ahmad Tohari tidak berhasil menyelesaikan kuliahnya. 3. Selepas SMA, barulah ia mengirimkan karyanya itu ke berbagai media massa antara lain ke Kompas. 4. Resep yang ampuh untuk menjadi seorang penulis berhasil, menurut Ahmad Tohari selain faktor bakat juga harus rajin berlatih menulis dan sering membaca. 5. Karya Ahmad Tohari yang ditransformasi ke bentuk lain (film) adalah novel Ronggeng Dukuh Paruk yang difilmkan oleh Garuda film dengan judul "Darah Mahkota Ronggeng". Berikut adalah pembahasannya. Berikut cara menemukan pokok informasi dalam teks. 1. Baca dengan saksama. 2. Pahami makna kata dalam setiap kalimat. 3. Temukan kalimat utama/gagasan utama dalam paragraf. 4. Tandai kalimat/kata kunci dalam paragraf tersebut. 5. Gunakan pertanyaan adiksimba untuk menemukan informasi tersebut. Berikut analisis sesuai dengan teks tersebut. 1. Pokok informasi pada paragraf 1 terdapat pada kalimat, "Ahmad Tohari dikenal sebagai pengarang Trilogi novel Ronggeng Dukuh paruk (1982), Lintang kemukus dini hari 1985, dan jantra Bianglala 1986." Hal tersebut didapatkan dari kalimat utama dalam paragraf tersebut. 2. Pokok informasi pada paragraf 2 terdapat pada kalimat, "Ahmad Tohari tidak berhasil menyelesaikan kuliahnya." Hal tersebut didapatkan dari kalimat utama dalam paragraf tersebut. 3. Pokok informasi pada paragraf 3 terdapat pada kalimat, "selepas SMA, barulah ia mengirimkan karyanya itu ke berbagai media massa antara lain ke Kompas." Hal tersebut didapatkan dari pertanyaan "bagaimana Ahmad Tohari memulai karirnya?" 4. Pokok informasi pada paragraf 4 terdapat pada kalimat, "Resep yang ampuh untuk menjadi seorang penulis berhasil, menurut Ahmad Tohari selain faktor bakat juga harus rajin berlatih menulis dan sering membaca." Hal tersebut didapatkan dari pertanyaan "apa resep ampuh menjadi penulis menurut Ahmad Tohari?" 5. Pokok informasi pada paragraf 5 terdapat pada kalimat 1, "Karya Ahmad Tohari yang ditransformasi ke bentuk lain (film) adalah novel Ronggeng Dukuh Paruk yang difilmkan oleh Garuda film dengan judul 'Darah Mahkota Ronggeng'." Hal tersebut didapatkan dari kalimat utama dalam paragraf tersebut. Dengan demikian, pokok-pokok informasi pada teks tersebut adalah sebagai berikut. 1. Ahmad Tohari dikenal sebagai pengarang Trilogi novel Ronggeng Dukuh paruk (1982), Lintang kemukus dini hari 1985, dan jantra Bianglala 1986. 2. Ahmad Tohari tidak berhasil menyelesaikan kuliahnya. 3. Selepas SMA, barulah ia mengirimkan karyanya itu ke berbagai media massa antara lain ke Kompas. 4. Resep yang ampuh untuk menjadi seorang penulis berhasil, menurut Ahmad Tohari selain faktor bakat juga harus rajin berlatih menulis dan sering membaca. 5. Karya Ahmad Tohari yang ditransformasi ke bentuk lain (film) adalah novel Ronggeng Dukuh Paruk yang difilmkan oleh Garuda film dengan judul "Darah Mahkota Ronggeng".


Iklan

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Assalamu’alaikum Wr. Wb Yang kami hormati bapak dan ibu serta para hadirirn sekalian yang berbahagia. Puji syukur kita sanjungkan kehadirat Allah swt, karena dengan limpahan dan karunia-Nya kita bisa berkumpul di sini. Salawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan Nabi besar Muhammad saw, karena beliau menyiarkan agama yang haq, yakni agama islam, agama yang diridai oleh Allah swt. Semoga kita sekalian termasuk ke dalam umat-Nya yang diberkahi. Amin ya rabbal alamin. Hadirin sekalian yang berbahagia! Dirasa amat penting sekali jiwa sosial untuk diterapkan di lingkungan keluarga, sanak saudara, bahkan juga di masyarakat luas. Karena dengan jiwa sosial, maka terjalinlah di antara kita saling tolong-menolong, dan kasih sayang. Sehngga orang-orang yang butuh akan pertolongan kita, akan mendapatkan haq-Nya. Perhatikan kalimat berikut! Puji syukur kita sanjungkan kehadirat Allah swt, karena dengan limpahan karuniaNya kita bisa berkumpul di sini. Kalimat tersebut termasuk …. A. salam pembuka B. ucapan terima kasih C. pengenalan topik D. tema E. judul

189

0.0

Jawaban terverifikasi