JULIANI S

28 Agustus 2024 04:30

Iklan

JULIANI S

28 Agustus 2024 04:30

Pertanyaan

agar diterima menjadi nilai nasional suatu bangsa, tata nilai harus memenuhi beberapa syarat. Sebutkan syarat yang dimaksud. Apakah Pancasila memenuhi syarat tersebut?

agar diterima menjadi nilai nasional suatu bangsa, tata nilai harus memenuhi beberapa syarat. Sebutkan syarat yang dimaksud. Apakah Pancasila memenuhi syarat tersebut?

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

01

:

22

:

43

Klaim

8

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Jacky J

Bronze

28 Agustus 2024 08:01

Jawaban terverifikasi

<p>Terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi agar suatu nilai dapat diterima sebagai nilai nasional bagi suatu bangsa. Berikut adalah lima syarat terciptanya integrasi nasional:</p><ol><li><strong>Rasa Senasib Seperjuangan</strong>: Masyarakat harus memiliki kesadaran dan pengalaman bersama dalam perjuangan yang sama, seperti masa penjajahan yang dialami oleh bangsa Indonesia.</li><li><strong>Ideologi Nasional</strong>: Adanya ideologi nasional yang menjadi pegangan bersama, dan di Indonesia, Pancasila merupakan dasar ideologi yang mempersatukan masyarakat.</li></ol><p>Pancasila, sebagai dasar ideologi Indonesia, memenuhi syarat-syarat ini dan berperan penting dalam integrasi nasional.</p>

Terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi agar suatu nilai dapat diterima sebagai nilai nasional bagi suatu bangsa. Berikut adalah lima syarat terciptanya integrasi nasional:

  1. Rasa Senasib Seperjuangan: Masyarakat harus memiliki kesadaran dan pengalaman bersama dalam perjuangan yang sama, seperti masa penjajahan yang dialami oleh bangsa Indonesia.
  2. Ideologi Nasional: Adanya ideologi nasional yang menjadi pegangan bersama, dan di Indonesia, Pancasila merupakan dasar ideologi yang mempersatukan masyarakat.

Pancasila, sebagai dasar ideologi Indonesia, memenuhi syarat-syarat ini dan berperan penting dalam integrasi nasional.


Iklan

Rendi R

Community

23 September 2024 22:26

Jawaban terverifikasi

<p>Untuk diterima sebagai <strong>nilai nasional</strong> suatu bangsa, tata nilai harus memenuhi beberapa syarat. Berikut adalah syarat-syarat yang dimaksud:</p><p>Syarat Tata Nilai untuk Menjadi Nilai Nasional:</p><ol><li><strong>Nilai yang Universal</strong>:<ul><li>Tata nilai harus bersifat universal, artinya dapat diterima dan diakui oleh semua anggota masyarakat tanpa memandang perbedaan suku, agama, ras, atau golongan.</li></ul></li><li><strong>Diterima oleh Sebagian Besar Masyarakat</strong>:<ul><li>Tata nilai harus diterima secara luas oleh masyarakat dan mampu menjadi kesepakatan bersama, mencerminkan pandangan hidup atau falsafah yang dijalankan dalam kehidupan sehari-hari.</li></ul></li><li><strong>Berkaitan dengan Sejarah dan Budaya Bangsa</strong>:<ul><li>Tata nilai harus mencerminkan sejarah, budaya, dan kepribadian bangsa. Hal ini menjadikan nilai tersebut sesuai dengan jati diri bangsa dan tidak bertentangan dengan norma yang berlaku secara turun-temurun.</li></ul></li><li><strong>Mampu Menjawab Tantangan Zaman</strong>:<ul><li>Tata nilai harus bersifat dinamis dan mampu menghadapi perubahan zaman, sehingga dapat menjadi pedoman bagi bangsa dalam menghadapi tantangan di masa depan.</li></ul></li><li><strong>Mengandung Nilai-Nilai Kemanusiaan</strong>:<ul><li>Tata nilai harus menjunjung tinggi martabat dan hak asasi manusia, sehingga dapat menjadi dasar dalam menciptakan masyarakat yang adil, makmur, dan beradab.</li></ul></li></ol><p>Apakah Pancasila Memenuhi Syarat Tersebut?</p><p><strong>Ya, Pancasila memenuhi syarat tersebut sebagai nilai nasional bangsa Indonesia</strong>, dengan alasan sebagai berikut:</p><p><strong>Nilai yang Universal</strong>:</p><ul><li>Pancasila mengandung nilai-nilai yang bersifat universal, seperti keadilan, kemanusiaan, persatuan, dan demokrasi, yang dapat diterima oleh semua lapisan masyarakat di Indonesia tanpa memandang latar belakang agama, suku, atau golongan.</li></ul><p><strong>Diterima oleh Sebagian Besar Masyarakat</strong>:</p><ul><li>Pancasila disepakati sebagai falsafah hidup bangsa oleh seluruh rakyat Indonesia melalui proses yang panjang dan didukung oleh mayoritas masyarakat. Pancasila dijadikan sebagai dasar negara dan panduan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.</li></ul><p><strong>Berkaitan dengan Sejarah dan Budaya Bangsa</strong>:</p><ul><li>Pancasila berakar pada nilai-nilai budaya dan tradisi bangsa Indonesia, seperti gotong royong, musyawarah, dan toleransi, yang sudah ada sejak zaman dahulu. Ini menjadikan Pancasila sesuai dengan jati diri dan karakter bangsa Indonesia.</li></ul><p><strong>Mampu Menjawab Tantangan Zaman</strong>:</p><ul><li>Pancasila bersifat dinamis dan mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman. Nilai-nilainya tetap relevan dalam menghadapi berbagai tantangan modern, seperti globalisasi, demokratisasi, dan pembangunan ekonomi.</li></ul><p><strong>Mengandung Nilai-Nilai Kemanusiaan</strong>:</p><ul><li>Pancasila sangat menjunjung tinggi kemanusiaan yang adil dan beradab. Sila kedua Pancasila menekankan pentingnya penghormatan terhadap hak asasi manusia dan martabat setiap individu, yang merupakan elemen penting dalam mewujudkan masyarakat yang harmonis dan adil.</li></ul><p>Kesimpulan:</p><p>Pancasila memenuhi semua syarat untuk menjadi <strong>nilai nasional</strong> bangsa Indonesia, karena mencerminkan karakter bangsa, bersifat universal, diterima oleh mayoritas masyarakat, dan mampu menyesuaikan diri dengan tantangan zaman.</p>

Untuk diterima sebagai nilai nasional suatu bangsa, tata nilai harus memenuhi beberapa syarat. Berikut adalah syarat-syarat yang dimaksud:

Syarat Tata Nilai untuk Menjadi Nilai Nasional:

  1. Nilai yang Universal:
    • Tata nilai harus bersifat universal, artinya dapat diterima dan diakui oleh semua anggota masyarakat tanpa memandang perbedaan suku, agama, ras, atau golongan.
  2. Diterima oleh Sebagian Besar Masyarakat:
    • Tata nilai harus diterima secara luas oleh masyarakat dan mampu menjadi kesepakatan bersama, mencerminkan pandangan hidup atau falsafah yang dijalankan dalam kehidupan sehari-hari.
  3. Berkaitan dengan Sejarah dan Budaya Bangsa:
    • Tata nilai harus mencerminkan sejarah, budaya, dan kepribadian bangsa. Hal ini menjadikan nilai tersebut sesuai dengan jati diri bangsa dan tidak bertentangan dengan norma yang berlaku secara turun-temurun.
  4. Mampu Menjawab Tantangan Zaman:
    • Tata nilai harus bersifat dinamis dan mampu menghadapi perubahan zaman, sehingga dapat menjadi pedoman bagi bangsa dalam menghadapi tantangan di masa depan.
  5. Mengandung Nilai-Nilai Kemanusiaan:
    • Tata nilai harus menjunjung tinggi martabat dan hak asasi manusia, sehingga dapat menjadi dasar dalam menciptakan masyarakat yang adil, makmur, dan beradab.

Apakah Pancasila Memenuhi Syarat Tersebut?

Ya, Pancasila memenuhi syarat tersebut sebagai nilai nasional bangsa Indonesia, dengan alasan sebagai berikut:

Nilai yang Universal:

  • Pancasila mengandung nilai-nilai yang bersifat universal, seperti keadilan, kemanusiaan, persatuan, dan demokrasi, yang dapat diterima oleh semua lapisan masyarakat di Indonesia tanpa memandang latar belakang agama, suku, atau golongan.

Diterima oleh Sebagian Besar Masyarakat:

  • Pancasila disepakati sebagai falsafah hidup bangsa oleh seluruh rakyat Indonesia melalui proses yang panjang dan didukung oleh mayoritas masyarakat. Pancasila dijadikan sebagai dasar negara dan panduan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Berkaitan dengan Sejarah dan Budaya Bangsa:

  • Pancasila berakar pada nilai-nilai budaya dan tradisi bangsa Indonesia, seperti gotong royong, musyawarah, dan toleransi, yang sudah ada sejak zaman dahulu. Ini menjadikan Pancasila sesuai dengan jati diri dan karakter bangsa Indonesia.

Mampu Menjawab Tantangan Zaman:

  • Pancasila bersifat dinamis dan mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman. Nilai-nilainya tetap relevan dalam menghadapi berbagai tantangan modern, seperti globalisasi, demokratisasi, dan pembangunan ekonomi.

Mengandung Nilai-Nilai Kemanusiaan:

  • Pancasila sangat menjunjung tinggi kemanusiaan yang adil dan beradab. Sila kedua Pancasila menekankan pentingnya penghormatan terhadap hak asasi manusia dan martabat setiap individu, yang merupakan elemen penting dalam mewujudkan masyarakat yang harmonis dan adil.

Kesimpulan:

Pancasila memenuhi semua syarat untuk menjadi nilai nasional bangsa Indonesia, karena mencerminkan karakter bangsa, bersifat universal, diterima oleh mayoritas masyarakat, dan mampu menyesuaikan diri dengan tantangan zaman.


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Cermati teks berikut! Semangat gotong royong Saat ini masyarakat tengah menghadapi cuaca ekstrim akibat musim pancaroba. Musim pancaroba adalah perallihan dari musim panas ke musim hujan, seperti terjadinya hujan deras yang disertai dengan petir dan angin kencang. Kondisi tersebut terjadi di berbagai daerah di indonesia. Bahkan ada beberapa daerah yang dilanda angin puting beliung. Bersyukur kejadian tersebut tidak menyebabkan jatuhnya korban jiwa walaupun kerugian materi yang diderita cukup besar. Tindakan warga sekitar sangat cepat, mereka segera membantu warga yang terkena dampak bencana. Mereka juga secara swadaya menyediakan bahan-bahan bangunan dan tenaga untuk memperbaiki bangunan-bangunan yang rusak. Peran para pemuka agama juga cukup besar bagi warga yang terkena bencana, mereka memberikan bimbingan mental atau nasehat agar warga tetap tabah dan tidak patah semangat dalam menghadapi bencana tersebut. Mereka memotivasi warga agar dapat menghadapi bencana tersebut agar dapat bangkit dan segera melakukan tindakan- tindakan yang diperlukan untuk memperbaiki keadaan ke kondisi semula atau bahkan menjadi lebih baik. Pihak pemerintah daerah juga melakukan berbagai upaya pertolongan, seperti pendirian posko pengungsian dan dapur umum serta penyediaan tenaga medis dan tenaga SAR untuk membantu warga yang terdampak. Pemerintah juga segera memperbaiki sarana dan prasarana umum yang rusak serta menyediakan bantuan untuk rekonstruksi rumah warga yang rusak. Berkat partisipasi dan tindakan cepat dari berbagai pihak tersebut, proses pemulihan lokasi bencana dapat berjalan dengan baik dan lancar. Wargapun dapat kembali beraktifitas seperti semula Berdasarkan teks semangat gotong royong, perhatikan paragraf pertama pada kalimat "Tindakan warga sekitar sangat cepat, mereka segera membantu warga yang terkena dampak bencana. Mereka juga secara swadaya menyediakan bahan-bahan bangunan dan tenaga untuk memperbaiki bangunan-bangunan yang rusak." Kalimat tersebut merupakan contoh dari tindakan sosial yaitu..... A. tindakan afektif B. tradisional C. berorientasi nilai D. rasional instrumental E. insidental

58

0.0

Jawaban terverifikasi

Sumber lisan merupakan keterangan langsung dari orang-orang yang mengalami p sejarah. Selain diperoleh dari orang-orang yang mengalami persitiwa secara la sumber lisan juga dapat diperoleh dari orang-orang yang mengetahui suatu peristiw secara rinci. Dengan kata lain sumber sejarah lisan dapat digunakan untuk sumba dan sekunder. Bagaimana cara mendapatkan sumber sejarah secara lisan denga tepat? Sumber sejarah merupakan segala sesuatu yang mengandung informasi tenta peristiwa sejarah. Informasi yang dijadikan sumber sejarah harus berasal dari aktivi pada masa lampau. Sumber sejarah berfungsi sebagai sarana penyampaian inform ristiwa sejarah di masa lampau. Bagaimana cara membuktikan keaslian suatu sumber sejarah? Sumber sejarah berdasarkan bentuknya dibagi menjadi tiga, yaitu sumber tertulis, sumber lisan, dan sumber benda. Sumber tertulis merupakan sumber sejarah yang memberikan informasi melalui tulisan. Sumber lisan merupakan sumber sejarah yang disampaikan secara lisan oleh orang yang menyaksikan, mendengar, atau mengalami langsung suatu peristiwa sejarah. Sumber benda merupakan sumber sejarah yang diperoleh dari benda-benda peninggalan sejarah. Mengapa sumber sejarah sangat penting dalam sejarah? Sumber sejarah lisan sangat bermanfaat agar sejarah dapat terus diingat oleh masyarakat sebagai bagian dari identitas dari sebuah negara. Sumber sejarah lisan dapat berupa keterangan langsung dari pelaku, tradisi lisan yang berkembang di masyarakat, dan topomini. Mengapa sumber lisan memiliki keterbatasan dibandingkan sumber tertulis? Kritik sumber sering juga disebut proses verifikasi. Sering dilakukan peneliti untuk menguji keabsahan serta keaslian suatu dokumen atau sumber sejarah. Kritik sumber merupakan salah satu tahapan dalam penelitian sejarah. Apa yang dimaksud kritik sumber?

143

0.0

Jawaban terverifikasi