Fadelia B

21 Maret 2022 03:51

Iklan

Fadelia B

21 Maret 2022 03:51

Pertanyaan

Agaknya budaya modern yang memusingkan otak seorang guru desa seperti saya sudah demikian berakarnya di hati anak-anak muda kita. (2) Dan yang lebih menakutkan sudah mulai menjalar dan menyentuh anak desa, termasuk anak saya. (3) "Good morning Pak Marjuki, how are you hari ini?" tanya seseorang mengagetkanku. (4) Rasa kagetku berubah jadi takjub, bingung, dan takut. (5) Di depanku berdiri sesosok makhluk modern, mirip yang ada di sinetron televisi. (6) Aku begitu ketakutan sampai tidak bisa mengatakan sepatah kata pun. (7) Ternyata sulur-sulur akar modernisasi mulai menjalar ke tempatku mengajar. (8) Damainya hutan pinus di lereng gunung yang memagari dusun kecil ini mulai terusik oleh keganasan budaya "gaul". (9) Bahkan di depanku korban "gaul" seolah mau menerkamku. (10) Betapa tidak, Bu Guru Istikomah datang dengan tampang baru, rambutnya yang ikal panjang hitam indah, kini berubah lurus bagai sapu ijuk kena percikan cat cokelat. Pembuktian watak tokoh "aku" yang pencemas dalam kutipan tersebut terdapat pada kalimat nomor... a. (1), (2), dan (8) b. (1), (4), dan (6) c. (2), (6), dan (7) d. (4), (6), dan (9) e. (4), (8), dan (10)

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

10

:

20

:

28

Klaim

1

1

Jawaban terverifikasi

Iklan

N. Lilis

13 Agustus 2022 19:32

Jawaban terverifikasi

Jawaban yang tepat adalah D. Terdapat beberapa cara untuk mendeskripsikan watak tokoh dalam suatu cerita. Pendeskripsian tersebut dapat dilakukan secara langsung atau secara tidak langsung. Secara langsung, tokoh aku yang pencemas dapat dilihat pada kalimat (4) Rasa kagetku berubah jadi takjub, bingung, dan takut. dan kalimat (6) Aku begitu ketakutan sampai tidak bisa mengatakan sepatah kata pun. Kedua kalimat tersebut dinarasikan langsung oleh tokoh aku menggunakan kata yang mengarah kepada wataknya yang pencemas seperti kata 'bingung', 'takut', dan 'ketakutan'. Adapun wataknya yang pencemas secara tidak langsung tergambar pada kalimat (9) Bahkan di depanku korban "gaul" seolah mau menerkamku. yang dinarasikan oleh tokoh aku. Ungkapan 'seolah mau menerkamku' berkaitan dengan perasaan cemas tokoh aku. Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah D.


Iklan

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Assalamu’alaikum Wr. Wb Yang kami hormati bapak dan ibu serta para hadirirn sekalian yang berbahagia. Puji syukur kita sanjungkan kehadirat Allah swt, karena dengan limpahan dan karunia-Nya kita bisa berkumpul di sini. Salawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan Nabi besar Muhammad saw, karena beliau menyiarkan agama yang haq, yakni agama islam, agama yang diridai oleh Allah swt. Semoga kita sekalian termasuk ke dalam umat-Nya yang diberkahi. Amin ya rabbal alamin. Hadirin sekalian yang berbahagia! Dirasa amat penting sekali jiwa sosial untuk diterapkan di lingkungan keluarga, sanak saudara, bahkan juga di masyarakat luas. Karena dengan jiwa sosial, maka terjalinlah di antara kita saling tolong-menolong, dan kasih sayang. Sehngga orang-orang yang butuh akan pertolongan kita, akan mendapatkan haq-Nya. Perhatikan kalimat berikut! Puji syukur kita sanjungkan kehadirat Allah swt, karena dengan limpahan karuniaNya kita bisa berkumpul di sini. Kalimat tersebut termasuk …. A. salam pembuka B. ucapan terima kasih C. pengenalan topik D. tema E. judul

171

0.0

Jawaban terverifikasi