Farel R

14 September 2021 02:15

Iklan

Farel R

14 September 2021 02:15

Pertanyaan

Ada beberapa teori sejarah yang menjelaskan asal usul nenek movane bangsa Indonesia: Salah satunya adalah teori Out of Yunnan. Menurut teor ini, nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari Yunnan, sebuah provinsi di sebelah barat daya Tiongkok. Hal ini berdasarkan kemiripan kapak tua di wilayah di Kamboja dengan bahasa Melayu di Nusantara. Manusia dari Yunnan diyakini bermigrasi menyusuri Sungai Mekong yang kemudian menyeberang ke berbagai daerah, salah satunya adalah Nusantara Ada tiga gelombang migrasi manusia dari Yunnan atau bangsa Austronesia ke Indonesia. Pertama, bangsa Negrito pada 10.000 tahun yang lalu. Mereka diyakini sebagai keturunan Proto-Australoid yang berpindah dari sekitar Laut Tengah dan tinggal di India. Ketika bangsa Dravida datang, mereka menyingkir daerah, salah satunya Nusantara. Kedua, bangsa Proto-Melayu masuk ke wilayah Nusantara melalui dua jalan, yaitu jalur barat (melalui Semenanjung Melayu terus ke Sumatra dan selanjutnya tersebar ke seluruh Nusantara) dan jalur timur (melalui Filipina terus ke Sulawesi dan selanjutnya tersebar ke seluruh Nusantara). Kedatangan bangsa Proto-Melayu ini diperkirakan terjadi pada 1500 SM. Mereka membawa kebudayaan baru bercocok tanam dan keterampilan dalam membuat kapak yang sudah halus. Ketiga, bangsa Deutro-Melayu diperkirakan memasuki wilayah Nusantara diperkirakan sejak 300 SM. Mereka masuk ke wilayah Nusantara melalui jalur barat, yaitu melalui daerah Semenanjung Malaya terus ke Sumatra dan seluruh wilayah Nusantara. Mereka diyakini berasal dari Dong Son, Vietnam, dikenal sebagai pelaut-pelaut andal, serta membawa keahlian membuat barang dari perunggu sehingga Nusantara memasuki masa Perundagian. Bangsa Austronesia yang merupakan nenek moyang bangsa Indonesia adalah pelayar-pelayar yang sanggup mengarungi lautan lepas. Perahu yang digunakan penduduk kepulauan Indonesia dalam mengarungi lautan lepas adalah perahu bercadik atau bersayap yang merupakan perahu khas Indonesia. Perahu tersebut terbuat dari batang pohon besar yang bagian dalamnya dikeruk sehingga berbentuk semacam lesung. Selanjutnya, perahu tersebut diberi cadik atau sayap di kanan kirinya sebagai alat keseimbangan agar tidak mudah terbalik oleh empasan ombak. Berdasarkan penemuan penyebaran perahu bercadik, dapat disimpulkan bahwa penduduk Kepulauan Nusantara telah berhasil mengarungi Samudra Hindia sampai ke India Selatan, Madagaskar, dan Afrika Timur. Mereka juga telah mencapai Australia Utara, Hawaii di Samudra Pasifik, dan menjelajah Laut Tiongkok Selatan sehingga sampai ke daratan Tiongkok. Madagaskar, selain penduduknya memiliki ciri-ciri fisik yang sama dengan orang Indonesia, mereka juga menggunakan bahasa Malagasi yang satu rumpun dengan rumpun bahasa-bahasa yang ada di Indonesia. Pertanyaan: 1). Buatlah kesimpulan tentang isi teks diatas secara keseluruhan

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

07

:

19

:

59

Klaim

2

3

Jawaban terverifikasi

Iklan

W. Wahyuni

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Makassar

14 September 2021 19:21

Jawaban terverifikasi

Hai Farel R. Terima kasih sudah bertanya di Roboguru. Membuat simpulan dari isi wacana dilakukan dengan mengemukakan kembali ide pokok dan beberapa kalimat penjelas dalam satu pernyataan singkat. Teks di atas terdiri atas empat paragraf yang masing-masing memuat satu ide pokok dan beberapa kalimat penjelas. Pada paragraf pertama didasari oleh gagasan pook mengenai adanya beberapa teori sejarah yang menjelaskan asal usul nenek moyang bangsa Indonesia, yakni teori Out of Yunnan. Ide pokok pada paragraf kedua adalah gelombang migrasi manusia dari Yunnan ke Indonesia yang terbagi atas tiga gelombang. Paragraf ketiga memuat ide pokok terkait bangsa Austronesia yang terkenal sebagai pelayar yang sanggup mengarungi lautan lepas. Paragraf keempat berkenaan dengan penemuan penyebaran perahu bercadik yang membuktikan bahwa penduduk kepulauan nusantar telah berhasil mengarungi Samudra Hindia sampai ke India Selatan, Madagaskar, dan Afrika Timur. Dengan demikian, berikut adalah simpulan isi teks di atas. Teori Out of Yunnan adalah salah satu dari beberapa teori sejarah yang menjelaskan asal usul nenek moyang bangsa Indonesia dan telah terjadi sebanyak tiga gelombang migrasi manusia dari Yunnan ke Indonesia. Nenek moyang Indonesia dari bangsa Austronesia merupakan pelayar-pelayar yang sanggup mengarungi lautan lepas dengan menggunakan perahu bercadik dan telah terbukti berhasil mengarungi Samudra Hindia sampai ke India Selatan, Madagaskar, dan Afrika Timur berdasarkan penemuan penyebaran perahu bercadik.


Iklan

Abandi F

26 Mei 2023 01:39

Sejak 4.500-5.000 tahun yang lalu, sekelompok manusia berbahasa Austronesia masuk ke pedalaman Kalimantan melalui jalur sungai menggunakan perahu rakit dan dayung. Dalam perkembangan selanjutnya, dayung sebagai penggerak perahu mulai digabungkan dengan penggunaan layar. Manfaat penggunaan perahu layar adalah....


Putri M

08 Juni 2023 01:22

Sejak 4.500-5.000 tahun yang lalu, sekelompok manusia berbahasa Austronesia masuk ke pedalaman Kalimantan melalui jalur sungai menggunakan perahu rakit dan dayung. Dalam perkembangan selanjutnya, dayung sebagai penggerak perahu mulai digabungkan dengan penggunaan layar. Manfaat penggunaan perahu layar adalah ......


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Assalamu’alaikum Wr. Wb Yang kami hormati bapak dan ibu serta para hadirirn sekalian yang berbahagia. Puji syukur kita sanjungkan kehadirat Allah swt, karena dengan limpahan dan karunia-Nya kita bisa berkumpul di sini. Salawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan Nabi besar Muhammad saw, karena beliau menyiarkan agama yang haq, yakni agama islam, agama yang diridai oleh Allah swt. Semoga kita sekalian termasuk ke dalam umat-Nya yang diberkahi. Amin ya rabbal alamin. Hadirin sekalian yang berbahagia! Dirasa amat penting sekali jiwa sosial untuk diterapkan di lingkungan keluarga, sanak saudara, bahkan juga di masyarakat luas. Karena dengan jiwa sosial, maka terjalinlah di antara kita saling tolong-menolong, dan kasih sayang. Sehngga orang-orang yang butuh akan pertolongan kita, akan mendapatkan haq-Nya. Perhatikan kalimat berikut! Puji syukur kita sanjungkan kehadirat Allah swt, karena dengan limpahan karuniaNya kita bisa berkumpul di sini. Kalimat tersebut termasuk …. A. salam pembuka B. ucapan terima kasih C. pengenalan topik D. tema E. judul

218

0.0

Jawaban terverifikasi