Olivia D
06 Januari 2023 04:34
Iklan
Olivia D
06 Januari 2023 04:34
Pertanyaan
2
1
Iklan
S. Susanti
Mahasiswa/Alumni Universitas Jayabaya
09 Januari 2023 06:50
Jawaban : A.
Reaksi redoks terdiri dari reduksi (penurunan bilangan oksidasi) dan reaksi oksidasi (kenaikan bilangan oksidasi). Zat yang mengalami reduksi dinamakan oksidator, sedangkan zat yang mengalami oksidasi dinamakan reduktor.
Beberapa aturan penentuan bilangan oksidasi (biloks) untuk menyelesaikan soal diatas yaitu :
- Jumlah biloks dalam ion poliatom = muatannya
- Biloks atom O dalam senyawa pada umumnya = -2, kecuali dalam senyawa peroksida dan dalam superoksida.
- Biloks ion monoatom = muatannya.
Pada reaksi di atas, atom yang mengalami perubahan biloks adalah atom Mn dan Fe dengan perhitungan sebagai berikut.
* Biloks Mn dalam MnO4-
biloks Mn + 4(biloks O) = -1
biloks Mn + 4(-2) = -1
biloks Mn - 8 = -1
biloks Mn = -1+8
biloks Mn = +7
* Biloks Mn dalam Mn2+ = +2
* Biloks Fe dalam Fe2+ = +2
* Biloks Fe dalam Fe3+ = +3
Dari perhitungan biloks diatas, dapat disimpulkan bahwa Fe2+ mengalami oksidasi (biloks naik dari +2 menjadi +3), sedangkan MnO4- mengalami reduksi (biloks turun dari +7 menjadi +2) sehingga Fe2+ merupakan reduktor dan MnO4- merupakan oksidator.
Jadi, zat yang bertindak menjadi reduktor serta alasannya yang paling tepat adalah Fe2+, karena bilangan oksidasi Fe berubah dari +2 menjadi +3.
· 0.0 (0)
Iklan
Tanya ke AiRIS
Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!
LATIHAN SOAL GRATIS!
Drill Soal
Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian
Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!