A. Bacalah teks eksplanasi berikut! Angin Puting Beliung Angin puting beliung adalah bencana yang ering terjadi saat musim pancaroba. Pada masa pergantian musim kemarau dan musim hujan tersebut, angin kencang rawan muncul. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menjelaskan, angin puting beliung diidentifikasi dari kecepatan angin dan waktu kejadian yang singkat. Kecepatan angin puting beliung antara 30 hingga 50 knot dengan durasi singkat, tiga hingga maksimal lima menit. Jangkauan daerah yang rusak akibat angin puting beliung antara lima hingga 10 kilometer. Biasanya, angin puting beliung ini lebih sering terjadi pada malam hari. Bagaimana proses terjadinya angin puting sbeliung? Tanda terjadinya angin puting beliung antara lain munculnya udara panas yang terjadi satu hari sebelumnya. Kemudian, di langit akan terlihat awan kumulus. Jenis awan ini memiliki berbatas tepi sangat jelas berwarna abu-abu menjulang tinggi seperti bunga kol. Selanjutnya, awan kumulus akan cepat berubah warna menjadi hitam gelap. Kita akan merasakan sentuhan udara dingin di sekitar tempat kita berdiri. Setelah itu, ranting atau dahan bergoyang cepat. Keadaan itu menandai hujan dan angin kencang akan datang. Apabila indikator keadaan tersebut juga ditambah saat siang atau sore hari dan sangat jarang terjadi fenomena petir, ada kemungkinan hujan lebat dan angin kencang akan terjadi. (Dikutip dari: https://tirto.id/envz, diunduh 23 Januari 2020) B. Kerjakan soal-soal berikut! 3. Temukan istilah teknis yang terdapat dalam teks tersebut dan sertakan artinya!

Halo, Anji V, terima kasih sudah bertanya di Roboguru. Kakak bantu jawab ya. Istilah teknis yang terdapat dalam teks tersebut sebagai berikut: 1) Angin Puting Beliung: kolom udara yang berputar kencang. 2) Pancaroba: masa peralihan antara dua musim utama di daerah iklim muson, yaitu musim penghujan dan musim kemarau. 3) Musim kemarau: musim kering atau musim dengan curah hujan rendah. 4) Musim hujan: musim basah atau musim dengan ciri meningkatnya curah hujan di suatu wilayah dalam jangka waktu tertentu. 5) Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika: lembaga pemerintah Nonkementrian Indonesia yang mempunyai tugas melaksanakan tugas pemerintah di bidang Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika. 6) Awan kumulus: awan yang berbentuk seperti bunga kol. 7) Fenomena: suatu fakta atau peristiwa yang bisa diamati. 8) Petir: kilatan cahaya yang muncul akibat perpindahan muatan negatif (elektron) antara awan dan awan, atau antara awan dan bumi. Untuk memahami alasan jawaban tersebut, silahkan cermati pembahasan berikut. Istilah teknis merupakan kata-kata teknis yang menjadi istilah teknis berupa kata tambahan yang digunakan dalam bidang-bidang tertentu untuk menunjang sebuah kalimat. Adapun macam-macam istilah teknis sebagai berikut: 1) Istilah teknis dalam Bisnis: Portofolio, Manajer, dan sebagainya. 2) Istilah teknis dalam Teknologi: Instal, Komputer, dan sebagainya. 3) Istilah teknis dalam Pendidikan: Kurikulum, Semester, RPP, Silabus dan sebagainya. 4) Istilah teknis dalam Lingkungan: Ekosistem, Suaka Margasatwa dan sebagainya. 5) Istilah teknis dalam Biologi: Fosil, Metamorfosis, dan sebagainya. 6) Istilah teknis dalam Kedokteran: Resep, Vaksin, dan sebagainya. Berdasarkan pemaparan tersebut, istilah teknis yang terdapat dalam teks tersebut, yaitu (1) Angin Puting Beliung: kolom udara yang berputar kencang), (2) Pancaroba: masa peralihan antara dua musim utama di daerah iklim muson, yaitu musim penghujan dan musim kemarau, (3) Musim kemarau: musim kering atau musim dengan curah hujan rendah, (4) Musim hujan: musim basah atau musim dengan ciri meningkatnya curah hujan di suatu wilayah dalam jangka waktu tertentu, (5) Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika: lembaga pemerintah Nonkementrian Indonesia yang mempunyai tugas melaksanakan tugas pemerintah di bidang Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, (6) Awan kumulus: awan yang berbentuk seperti bunga kol, (7) Fenomena: suatu fakta atau peristiwa yang bisa diamati, dan (8) Petir: kilatan cahaya yang muncul akibat perpindahan muatan negatif (elektron) antara awan dan awan, atau antara awan dan bumi” karena kata-kata tersebut termasuk istilah teknis dalam lingkungan yang digunakan untuk menunjang sebuah kalimat dalam teks eksplanasi tentang proses (bagaimana) terjadinya Angin Puting Beliung. Dengan demikian, istilah teknis yang terdapat dalam teks tersebut sebagai berikut: 1) Angin Puting Beliung: kolom udara yang berputar kencang. 2) Pancaroba: masa peralihan antara dua musim utama di daerah iklim muson, yaitu musim penghujan dan musim kemarau. 3) Musim kemarau: musim kering atau musim dengan curah hujan rendah. 4) Musim hujan: musim basah atau musim dengan ciri meningkatnya curah hujan di suatu wilayah dalam jangka waktu tertentu. 5) Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika: lembaga pemerintah Nonkementrian Indonesia yang mempunyai tugas melaksanakan tugas pemerintah di bidang Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika. 6) Awan kumulus: awan yang berbentuk seperti bunga kol. 7) Fenomena: suatu fakta atau peristiwa yang bisa diamati. 8) Petir: kilatan cahaya yang muncul akibat perpindahan muatan negatif (elektron) antara awan dan awan, atau antara awan dan bumi. Semoga membantu.