Reva R

08 Maret 2024 00:39

Iklan

Reva R

08 Maret 2024 00:39

Pertanyaan

5. Kedekatan emosional merupakan sesuatu yang sangat diperlukan bagi setiap sejarawan dalam proses penulisan karya sejarah karena…

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

16

:

26

:

57

Klaim

12

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Scuta S

08 Maret 2024 00:43

Jawaban terverifikasi

Kedekatan emosional dalam penulisan karya sejarah memang sangat penting. Alasannya adalah: 1. Pemahaman yang Lebih Dalam Sejarawan yang memiliki kedekatan emosional dengan subjek yang ditulisnya cenderung memiliki pemahaman yang lebih dalam dan lebih intuitif tentang peristiwa dan individu yang diteliti. Ini membantu mereka untuk menulis dengan lebih autentik dan mendalam. 2. Menghidupkan Sejarah Sejarah bisa menjadi subjek yang kering dan datar jika hanya disajikan sebagai rangkaian fakta dan tanggal. Namun, dengan kedekatan emosional, sejarawan dapat membawa kehidupan dan semangat ke dalam cerita mereka, membuatnya lebih menarik dan relevan bagi pembaca. 3. Empati Memahami dan merasakan emosi yang dialami oleh orang-orang dalam sejarah dapat membantu sejarawan menulis dengan lebih empatik. Ini penting dalam menangkap nuansa dan kompleksitas peristiwa sejarah. 4. Keterlibatan Pembaca Karya sejarah yang ditulis dengan kedekatan emosional cenderung lebih menarik dan memikat pembaca. Hal ini karena pembaca dapat merasakan emosi dan pengalaman subjek, membuat mereka merasa lebih terlibat dan terhubung dengan cerita. Namun, penting juga bagi sejarawan untuk menjaga objektivitas mereka dan tidak membiarkan emosi mereka mengaburkan fakta dan kebenaran sejarah. Sejarawan harus mampu menyeimbangkan antara kedekatan emosional dan integritas akademis dalam penulisan mereka. _________________ semoga membantu✨


Iklan

Salsabila M

Community

09 Maret 2024 00:41

Jawaban terverifikasi

<p>Kedekatan emosional merupakan sesuatu yang sangat diperlukan bagi setiap sejarawan dalam proses penulisan karya sejarah karena emosi dapat memberikan dimensi tambahan pada interpretasi sejarah. Berikut adalah beberapa alasan mengapa kedekatan emosional penting dalam penulisan karya sejarah:</p><p><strong>Empati Terhadap Tokoh dan Peristiwa:</strong> Kedekatan emosional membantu sejarawan untuk merasakan dan memahami emosi, perjuangan, dan pengalaman yang dialami oleh tokoh-tokoh sejarah. Ini memungkinkan penulis untuk menggambarkan situasi dan keputusan dalam konteks emosional, memberikan warna dan kedalaman pada narasi sejarah.</p><p><strong>Meningkatkan Keterlibatan Pembaca:</strong> Kedekatan emosional dengan materi sejarah dapat mentransfer rasa keterlibatan dan ketertarikan kepada pembaca. Sebuah kisah yang dipenuhi dengan emosi lebih mungkin memikat perhatian pembaca dan membuatnya terhubung secara personal dengan peristiwa-peristiwa sejarah.</p><p><strong>Memberikan Perspektif Pribadi:</strong> Kedekatan emosional dapat membantu sejarawan untuk menyajikan perspektif pribadi dan manusiawi dalam kisah sejarah. Ini dapat membuat karya sejarah lebih hidup, karena pembaca dapat merasakan bagaimana peristiwa sejarah memengaruhi individu dan masyarakat secara pribadi.</p><p><strong>Mengatasi Tantangan Interpretasi:</strong> Sejarawan sering dihadapkan pada tantangan interpretasi sumber-sumber sejarah. Kedekatan emosional dapat membantu mereka membaca lebih dari sekadar fakta dan angka, sehingga dapat merangkul sudut pandang yang lebih subjektif dan nuansa dalam memahami sejarah.</p><p><strong>Membangun Keterkaitan Antargenerasi:</strong> Kedekatan emosional dengan sejarah juga dapat membantu membangun keterkaitan antargenerasi. Dengan menyampaikan emosi dan pengalaman secara mendalam, sejarawan dapat menciptakan jembatan antara masa lalu dan masa kini, memungkinkan pemahaman yang lebih baik tentang nilai-nilai dan keputusan yang diambil oleh generasi sebelumnya.</p><p>&nbsp;</p><p>Dengan demikian, kedekatan emosional memainkan peran krusial dalam menjadikan karya sejarah tidak hanya sebagai rangkaian peristiwa, tetapi juga sebagai cerita yang membangkitkan empati, pengertian, dan makna bagi pembaca.</p><p>&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p><br>&nbsp;</p>

Kedekatan emosional merupakan sesuatu yang sangat diperlukan bagi setiap sejarawan dalam proses penulisan karya sejarah karena emosi dapat memberikan dimensi tambahan pada interpretasi sejarah. Berikut adalah beberapa alasan mengapa kedekatan emosional penting dalam penulisan karya sejarah:

Empati Terhadap Tokoh dan Peristiwa: Kedekatan emosional membantu sejarawan untuk merasakan dan memahami emosi, perjuangan, dan pengalaman yang dialami oleh tokoh-tokoh sejarah. Ini memungkinkan penulis untuk menggambarkan situasi dan keputusan dalam konteks emosional, memberikan warna dan kedalaman pada narasi sejarah.

Meningkatkan Keterlibatan Pembaca: Kedekatan emosional dengan materi sejarah dapat mentransfer rasa keterlibatan dan ketertarikan kepada pembaca. Sebuah kisah yang dipenuhi dengan emosi lebih mungkin memikat perhatian pembaca dan membuatnya terhubung secara personal dengan peristiwa-peristiwa sejarah.

Memberikan Perspektif Pribadi: Kedekatan emosional dapat membantu sejarawan untuk menyajikan perspektif pribadi dan manusiawi dalam kisah sejarah. Ini dapat membuat karya sejarah lebih hidup, karena pembaca dapat merasakan bagaimana peristiwa sejarah memengaruhi individu dan masyarakat secara pribadi.

Mengatasi Tantangan Interpretasi: Sejarawan sering dihadapkan pada tantangan interpretasi sumber-sumber sejarah. Kedekatan emosional dapat membantu mereka membaca lebih dari sekadar fakta dan angka, sehingga dapat merangkul sudut pandang yang lebih subjektif dan nuansa dalam memahami sejarah.

Membangun Keterkaitan Antargenerasi: Kedekatan emosional dengan sejarah juga dapat membantu membangun keterkaitan antargenerasi. Dengan menyampaikan emosi dan pengalaman secara mendalam, sejarawan dapat menciptakan jembatan antara masa lalu dan masa kini, memungkinkan pemahaman yang lebih baik tentang nilai-nilai dan keputusan yang diambil oleh generasi sebelumnya.

 

Dengan demikian, kedekatan emosional memainkan peran krusial dalam menjadikan karya sejarah tidak hanya sebagai rangkaian peristiwa, tetapi juga sebagai cerita yang membangkitkan empati, pengertian, dan makna bagi pembaca.

 

 

 


 


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Cermati teks berikut! Semangat gotong royong Saat ini masyarakat tengah menghadapi cuaca ekstrim akibat musim pancaroba. Musim pancaroba adalah perallihan dari musim panas ke musim hujan, seperti terjadinya hujan deras yang disertai dengan petir dan angin kencang. Kondisi tersebut terjadi di berbagai daerah di indonesia. Bahkan ada beberapa daerah yang dilanda angin puting beliung. Bersyukur kejadian tersebut tidak menyebabkan jatuhnya korban jiwa walaupun kerugian materi yang diderita cukup besar. Tindakan warga sekitar sangat cepat, mereka segera membantu warga yang terkena dampak bencana. Mereka juga secara swadaya menyediakan bahan-bahan bangunan dan tenaga untuk memperbaiki bangunan-bangunan yang rusak. Peran para pemuka agama juga cukup besar bagi warga yang terkena bencana, mereka memberikan bimbingan mental atau nasehat agar warga tetap tabah dan tidak patah semangat dalam menghadapi bencana tersebut. Mereka memotivasi warga agar dapat menghadapi bencana tersebut agar dapat bangkit dan segera melakukan tindakan- tindakan yang diperlukan untuk memperbaiki keadaan ke kondisi semula atau bahkan menjadi lebih baik. Pihak pemerintah daerah juga melakukan berbagai upaya pertolongan, seperti pendirian posko pengungsian dan dapur umum serta penyediaan tenaga medis dan tenaga SAR untuk membantu warga yang terdampak. Pemerintah juga segera memperbaiki sarana dan prasarana umum yang rusak serta menyediakan bantuan untuk rekonstruksi rumah warga yang rusak. Berkat partisipasi dan tindakan cepat dari berbagai pihak tersebut, proses pemulihan lokasi bencana dapat berjalan dengan baik dan lancar. Wargapun dapat kembali beraktifitas seperti semula Berdasarkan teks semangat gotong royong, perhatikan paragraf pertama pada kalimat "Tindakan warga sekitar sangat cepat, mereka segera membantu warga yang terkena dampak bencana. Mereka juga secara swadaya menyediakan bahan-bahan bangunan dan tenaga untuk memperbaiki bangunan-bangunan yang rusak." Kalimat tersebut merupakan contoh dari tindakan sosial yaitu..... A. tindakan afektif B. tradisional C. berorientasi nilai D. rasional instrumental E. insidental

10

0.0

Jawaban terverifikasi

[1] Gaya hidup sedentari alias kurang gerak atau mager (malas gerak) adalah masalah yang sering dialami oleh penduduk perkotaan. [2] Bekerja di depan layar komputer sepanjang hari, kelamaan terjebak macet di jalan,atau hobi main gim tanpa diimbangi olahraga merupakan bentuk dari gaya hidup sedentari. [3] Jika Anda termasuk salah satu orang yang sering melakukan berbagai rutinitas tersebut, Anda harus waspada. [4] Pasalnya, gaya hidup sedentari sangat berbahaya karena membuat Anda berisiko terkena diabetes tipe 2. [5] Gaya hidup sedentari menyebabkan masyarakat, terutama penduduk kota, malas bergerak. [6] Coba ingat-ingat, dalam sehari ini, sudah berapa kali Anda dalam menggunakan aplikasi online untuk memenuhi kebutuh Anda? [7] Selain itu, tilik juga berapa banyak langkah yang sudah Anda dapatkan pada hari ini? [8] Seiring dengan pengembangan teknologi yang makin canggih, apa pun yang Anda butuhkan kini bisa langsung diantar ke ruangan kantor Anda atau depan rumah. [9] Selain hemat waktu, Anda pun jadi tak perlu mengeluarkan energi untuk mendapatkan apa yang Anda mau. [10] Namun, tahukah Anda bahwa segala kemudahan tersebut menyimpan bahaya bagi tubuh Anda? [11] Minimnya aktifitas fisik karena gaya hidup ini membuatmu berisiko lebih tinggi terkena berbagai penyakit kronis, termasuk diabetes. [12] Bahkan, Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan bahwa gaya hidup ini juga termasuk 1 dari 10 penyebab kematian terbanyak di dunia. [13] Selain itu, data terbaru dari Riskedas 2018 menguak bahwa DKI Jakarta merupakan provinsi dengan tingkat diabetes melitus tertinggi di Indonesia. [14] Ini menunjukkan bahwa gaya hidup mager amat erat kaitannya dengan tingkat diabetes di perkotaan. Bentuk bahasa yang sejenis dengan mager pada kalimat 1 adalah.... a. magang b. oncom c. rudal d. pugar

6

5.0

Jawaban terverifikasi