2. Sebutkan manfaat dari penulisan kritik sastra dan esai!

Halo, Diandra D. Terima kasih sudah bertanya di Roboguru, ya. Kakak bantu jawab, ya. Manfaat penulisan kritik sastra dan esai, yaitu: 1) memberikan penilaian baik dan buruknya suatu karya sastra secara objektif, 2) menjadi panduan yang memadai kepada pembaca terkait kualitas suatu karya, 3) membantu memahami karya sastra secara umum, 4) menunjukkan keindahan yang terdapat dalam karya sastra, 5) meyakinkan pembaca agar percaya terhadap pendapat, pendirian, atau penilaian kita tentang suatu hal, 6) meningkatkan kemampuan dalam mengapresiasi suatu permasalahan, 7) mengembangkan gagasan-gagasan baru dari sudut pandang yang berbeda, serta 8) menjadi penyeimbang perbedaan pendapat agar tidak saling berbenturan. Berikut ini pembahasan untuk menjawab soal tersebut. Kritik sastra adalah analisis terhadap suatu karya sastra untuk mengamati atau menilai baik dan buruknya suatu karya secara objektif. Sementara itu, esai adalah karangan singkat yang membahas suatu masalah dari sudut pandang pribadi penulisnya. Kritik dan esai yang sudah diberikan terhadap karya sastra dapat menjadi panduan yang memadai kepada pembaca tentang kualitas sebuah karya. Manfaat penulisan kritik sastra, yaitu: 1. Memberikan penilaian baik dan buruknya suatu karya sastra secara objektif. 2. Menjadi panduan yang memadai kepada pembaca terkait kualitas suatu karya. 3. Membantu memahami karya sastra secara umum. 4. Menunjukkan keindahan yang terdapat dalam karya sastra. Sementara itu, manfaat penulisan esai, yaitu: 1. Tujuan penulisannya adalah untuk meyakinkan pembaca agar percaya terhadap pendapat, pendirian, atau penilaian kita tentang suatu hal. 2. Meningkatkan kemampuan dalam mengapresiasi suatu permasalahan. 3. Mengembangkan gagasan-gagasan baru dari sudut pandang yang berbeda. 4. Menjadi penyeimbang perbedaan pendapat agar tidak saling berbenturan. Dengan demikian, manfaat penulisan kritik sastra dan esai, yaitu: 1) memberikan penilaian baik dan buruknya suatu karya sastra secara objektif, 2) menjadi panduan yang memadai kepada pembaca terkait kualitas suatu karya, 3) membantu memahami karya sastra secara umum, 4) menunjukkan keindahan yang terdapat dalam karya sastra, 5) meyakinkan pembaca agar percaya terhadap pendapat, pendirian, atau penilaian kita tentang suatu hal, 6) meningkatkan kemampuan dalam mengapresiasi suatu permasalahan, 7) mengembangkan gagasan-gagasan baru dari sudut pandang yang berbeda, serta 8) menjadi penyeimbang perbedaan pendapat agar tidak saling berbenturan. Semoga dapat membantu, ya.