Alfiana O
22 Agustus 2024 13:04
Iklan
Alfiana O
22 Agustus 2024 13:04
Pertanyaan
4
1
Iklan
M.Ayaqumi A
24 Agustus 2024 12:06
Kritik ekstern dalam penelitian sejarah merupakan proses verifikasi yang sangat penting untuk memastikan keaslian dan validitas sumber-sumber sejarah yang digunakan. Kritik ekstern melibatkan pemeriksaan terhadap aspek-aspek fisik dari dokumen atau artefak, seperti bahan, tulisan, umur, dan asal usulnya, untuk menentukan apakah sumber tersebut asli atau palsu, serta memastikan bahwa sumber tersebut benar-benar berasal dari waktu dan tempat yang diklaim.
### Mengapa Kritik Ekstern Perlu Dilakukan:
1. **Menentukan Keaslian Sumber**:
- Kritik ekstern membantu memastikan bahwa dokumen atau artefak tersebut adalah asli dan bukan hasil pemalsuan. Ini penting karena sumber yang tidak asli bisa menyesatkan peneliti dan menghasilkan kesimpulan yang salah.
2. **Menghindari Kesalahan Penafsiran**:
- Dengan memverifikasi asal usul dan kondisi fisik sumber, peneliti dapat lebih yakin bahwa data yang dianalisis sesuai dengan konteks waktu dan tempatnya. Ini mengurangi risiko kesalahan dalam menafsirkan informasi yang diperoleh dari sumber tersebut.
3. **Menjaga Integritas Penelitian**:
- Proses kritik ekstern menjaga integritas dan kredibilitas penelitian sejarah. Tanpa verifikasi yang tepat, hasil penelitian dapat diragukan, dan bahkan bisa digunakan untuk tujuan yang salah, seperti propaganda atau penyebaran informasi palsu.
4. **Membangun Dasar yang Kuat untuk Kritik Intern**:
- Kritik ekstern menyediakan dasar yang kuat untuk melakukan kritik intern, yang fokus pada analisis isi sumber. Jika kritik ekstern memastikan bahwa sumber tersebut asli dan valid, maka analisis isi (kritik intern) dapat dilakukan dengan lebih percaya diri untuk mengevaluasi keakuratan dan relevansi informasi yang dikandungnya.
### Contoh Pentingnya Kritik Ekstern:
Misalnya, dalam penelitian tentang dokumen kuno, seperti manuskrip abad pertengahan, kritik ekstern dilakukan untuk menentukan apakah manuskrip tersebut memang berasal dari abad yang dimaksud. Peneliti akan memeriksa bahan kertas atau papirus, jenis tinta, serta gaya penulisan. Jika dokumen tersebut ternyata menggunakan bahan atau gaya penulisan yang tidak sesuai dengan periode yang diklaim, maka dokumen tersebut mungkin palsu atau setidaknya tidak berasal dari periode yang diharapkan. Tanpa kritik ekstern, peneliti mungkin salah mengartikan informasi dalam dokumen tersebut sebagai fakta sejarah yang valid, padahal sebenarnya tidak demikian.
Dengan demikian, kritik ekstern adalah langkah esensial dalam menjaga akurasi dan validitas penelitian sejarah, yang pada akhirnya membantu kita memperoleh pemahaman yang lebih tepat dan mendalam tentang masa lalu.
· 0.0 (0)
Iklan
Tanya ke AiRIS
Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!
LATIHAN SOAL GRATIS!
Drill Soal
Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian
Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!