18.Salmonella merupakan mikroorganisme yang memiliki berbagai faktor virulensi dan berbagai cara untuk menghindari sistem imun, salah satunya dengan internalisasi ke dalam sel inang. Untuk melakukan hal ini, Salmonella menghasilkan faktor virulensi yang menyebabkan sel inang menelannya, mekanisme ini mirip dengan fagositosis. Selanjutnya sel Salmonella akan hidup dalam vakuola pada sel dan bergerak menuju bagian dalam sel dan organel. Pernyataan di bawah ini yang tepat terkait aktivitas internalisasi sel Salmonella adalah …. A. Flagela Salmonella dan mikrotubul memiliki monomer yang sama yaitu protein tubulin B. Sel Salmonella melakukan internalisasi dengan mengendalikan aktivitas mikrotubulus di dalam sel C. Untuk mengatasi infeksi Salmonella di dalam sel, diperlukan aktivitas dari limfosit T CD4 D. Sel Salmonella melakukan eksternalisasi dengan mengendalikan aktivitas mikrotubulus di dalam sel E. Internalisasi yang dilakukan oleh Salmonella berfungsi untuk menghindari sistem imun humoral

Andi sedang makan di rumahnya ketika Ali memanggilnya dari luar untuk meminjam buku catatan, Andi keluar beberapa saat untuk menemui Ali. Ketika Andi masuk rumah kembali dia merasakan dalam rumahnya gelap dan dia kesulitan melihat sekelilingnya, namun setelah sekitar 20 detik suasana kembali seperti semula, Andi dapat melihat dengan normal kembali. Mengapa saat Andi masuk ke dalam rumah dia kesulitan melihat sekelilingnya? A. Cahaya luar yang lebih terang merusak rodopsin di sel batang B. Cahaya luar yang lebih terang memproduksi rodopsin di sel batang C. Cahaya luar yang terang menjadikan sel konus tidak aktif D. Cahaya luar yang terang memacu kerusakan pada sel batang E. Cahaya luar yang terang membuat iris berkontraksi

4

0.0

Jawaban terverifikasi

Hasil penelitian menunjukkan bahwa MHC (Major Histocompatibility Complex) merupakan molekul yang dibentuk oleh makrofag pada saat kekebalan seluler. MHC dapat mengenali peptida antigen dan membawanya ke permukaan untuk dihancurkan oleh makrofag. MHC ini sering dianalogikan dengan sebuah sidik jari pada sebuah sel karena …. A. Setiap MHC mengandung gen-gen yang berbeda pada setiap individu B. MHC mengandung gen-gen yang berbeda termasuk pada orang kembar identik C. MHC mempunyai kemampuan berikatan dengan peptida antigen D. Bentuk MHC sangat khas pada masing-masing individu E. MHC merupakan turunan dari makrofag dengan makrofag setiap individu berbeda- beda

7

0.0

Jawaban terverifikasi

Seseorang menderita penyakit kanker. Dokter menyarankan agar ia menggunakan antibodi monoklonal untuk terapi sel kanker. Berdasarkan penelitian, penggunaan antibodi monoklonal memiliki banyak manfaat. Pernyataan dibawah ini yang tepat mengenai antibodi monoklonal tersebut adalah …. A. Antibodi non spesifik yang dapat mengikat pada epitope sel kanker B. Mengurangi efek samping dari kemoterapi pada penderita kanker C. Diagnosis lokasi sel tumor/sel kanker yang belum mengalami metastasis D. Antibodi tidak mudah dikenal oleh sel T pembunuh sehingga tidak merusak sel yang sehat E. Antibodi dapat mengurangi bahan radioaktif dan mengendapkannya sehingga dapat disimpan di tubuh

2

0.0

Jawaban terverifikasi

Perhatikan pernyataan tentang kekebalan tubuh berikut: 1. Antigen yang masuk ke dalam tubuh akan ditangkap oleh kapiler limfa dan dibawa ke simpul limfa 2. Di dalam limfa, antigen dimakan oleh makrofag 3. Terjadi respon humoral 4. Antigen yang melekatkan diri pada reseptor limfa yang sesuai akan menyebabkan limfosit terangsang untuk membelah 5. Akan berkembang suatu klon sel yang mampu mensintesis antibodi Mekanisme kerja antibodi secara berurutan adalah… A. 1, 2, 3, 4, 5 D. 2, 3, 1, 5, 4 B. 1, 3, 2, 4, 5 E. 3, 2, 1, 5, 4 C. 2, 3, 1, 4, 5

4

0.0

Jawaban terverifikasi

Seorang individu yang terpapar virus SARS COV-2 seharusnya sudah memproduksi antibodi secara aktif. Antibodi secara aktif ini berguna agar tubuh dapat melawan jumlah virus SARS COV-2 yang berkembang dengan cepat. Namun berdasarkan data di lapangan, faktor tersebut tidak sepenuhnya membuat seseorang tidak terjangkit virus SARS COV-2. Hal ini dikarenakan …. A. Respon sekunder berjalan lambat sedangkan replikasi virus SARS COV-2 cepat B. Sel T helper tidak dapat kostimulasi dengan sel B naive C. Tidak adanya respon primer yang menstimulasi antigen D. Respon primer berjalan lambat sedangkan replikasi virus SARS COV-2 cepat E. Replikasi virus SARS COV-2 sangat cepat, sedangkan respon sekunder tidak mengenali epitop virus tersebut

6

0.0

Jawaban terverifikasi