Irene Y

28 Agustus 2024 23:35

Iklan

Irene Y

28 Agustus 2024 23:35

Pertanyaan

1 kasus pelanggaran HAM dan berikan faktor eksternal dan internal

1 kasus pelanggaran HAM dan berikan faktor eksternal dan internal

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

10

:

05

:

23

Klaim

2

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Jacky J

Bronze

29 Agustus 2024 08:43

Jawaban terverifikasi

<p>Pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) merupakan isu serius yang mempengaruhi kemanusiaan. Terjadinya pelanggaran HAM dapat disebabkan oleh faktor internal dan eksternal. Berikut penjelasannya:</p><p><strong>Faktor Internal Penyebab Pelanggaran HAM:</strong></p><ul><li><strong>Sikap Egois:</strong> Sikap egois dapat mendorong seseorang untuk melanggar hak orang lain demi kepentingan pribadi. Individu yang terlalu mementingkan diri sendiri cenderung mengabaikan kewajiban dan hak orang lain.</li><li><strong>Kurangnya Kesadaran HAM:</strong> Ketidakpedulian terhadap hak asasi manusia juga menjadi faktor internal. Kesadaran yang rendah terhadap pentingnya menghormati hak-hak dasar dapat memicu pelanggaran HAM.</li><li><strong>Kondisi Psikologis:</strong> Faktor-faktor seperti ketidakstabilan emosi atau tekanan psikologis dapat memengaruhi perilaku individu terhadap hak asasi manusia.</li></ul><p><strong>Faktor Eksternal Penyebab Pelanggaran HAM:</strong></p><ul><li><strong>Kesenjangan Sosial dan Ekonomi:</strong> Perbedaan tingkat sosial dan ekonomi antar masyarakat dapat memicu pelanggaran HAM. Contohnya, orang dengan jabatan tinggi berlaku sewenang-wenang terhadap orang yang tidak memiliki jabatan.</li><li><strong>Sistem Hukum yang Tidak Berjalan Semestinya:</strong> Ketidakberfungsian sistem hukum juga dapat memperburuk situasi dan memfasilitasi pelanggaran HAM.</li><li><strong>Kondisi Lingkungan Sekitar:</strong> Faktor-faktor seperti lingkungan sosial dan politik juga memengaruhi terjadinya pelanggaran HAM.</li></ul>

Pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) merupakan isu serius yang mempengaruhi kemanusiaan. Terjadinya pelanggaran HAM dapat disebabkan oleh faktor internal dan eksternal. Berikut penjelasannya:

Faktor Internal Penyebab Pelanggaran HAM:

  • Sikap Egois: Sikap egois dapat mendorong seseorang untuk melanggar hak orang lain demi kepentingan pribadi. Individu yang terlalu mementingkan diri sendiri cenderung mengabaikan kewajiban dan hak orang lain.
  • Kurangnya Kesadaran HAM: Ketidakpedulian terhadap hak asasi manusia juga menjadi faktor internal. Kesadaran yang rendah terhadap pentingnya menghormati hak-hak dasar dapat memicu pelanggaran HAM.
  • Kondisi Psikologis: Faktor-faktor seperti ketidakstabilan emosi atau tekanan psikologis dapat memengaruhi perilaku individu terhadap hak asasi manusia.

Faktor Eksternal Penyebab Pelanggaran HAM:

  • Kesenjangan Sosial dan Ekonomi: Perbedaan tingkat sosial dan ekonomi antar masyarakat dapat memicu pelanggaran HAM. Contohnya, orang dengan jabatan tinggi berlaku sewenang-wenang terhadap orang yang tidak memiliki jabatan.
  • Sistem Hukum yang Tidak Berjalan Semestinya: Ketidakberfungsian sistem hukum juga dapat memperburuk situasi dan memfasilitasi pelanggaran HAM.
  • Kondisi Lingkungan Sekitar: Faktor-faktor seperti lingkungan sosial dan politik juga memengaruhi terjadinya pelanggaran HAM.

Iklan

Rendi R

Community

23 September 2024 22:21

Jawaban terverifikasi

<p>Salah satu contoh <strong>kasus pelanggaran HAM</strong> yang terjadi di Indonesia adalah <strong>Tragedi Trisakti</strong> pada tahun 1998, yang melibatkan penembakan terhadap mahasiswa yang sedang melakukan demonstrasi damai untuk menuntut reformasi. Tragedi ini merupakan bagian dari rangkaian peristiwa yang terkait dengan jatuhnya rezim Orde Baru dan krisis ekonomi yang melanda Indonesia pada saat itu.</p><p>Kasus: <strong>Tragedi Trisakti (1998)</strong></p><p>Pada tanggal 12 Mei 1998, mahasiswa dari Universitas Trisakti, Jakarta, menggelar aksi demonstrasi untuk menuntut reformasi dan mengkritik kebijakan pemerintah di bawah Presiden Soeharto. Aksi tersebut berlangsung damai, tetapi berakhir tragis setelah aparat keamanan menembak mati empat mahasiswa dan melukai puluhan lainnya. Insiden ini memicu kemarahan publik dan menjadi salah satu faktor utama yang mempercepat jatuhnya Soeharto dari kekuasaan.</p><p>Faktor Internal Pelanggaran HAM:</p><ol><li><strong>Ketidakadilan Sosial dan Ekonomi</strong>:<ul><li>Ketidakadilan ekonomi yang terjadi pada masa Orde Baru, di mana ada kesenjangan yang besar antara kelompok elit yang dekat dengan kekuasaan dan masyarakat umum. Situasi ini memicu kemarahan dan protes di berbagai kalangan, termasuk mahasiswa.</li></ul></li><li><strong>Otoritarianisme Pemerintah</strong>:<ul><li>Pemerintah Orde Baru bersifat represif dan otoriter, di mana kebebasan berekspresi, berkumpul, dan berpendapat sangat dibatasi. Penggunaan kekuatan berlebihan oleh aparat keamanan terhadap pengunjuk rasa menjadi bagian dari cara rezim untuk mempertahankan kekuasaannya.</li></ul></li><li><strong>Kegagalan dalam Penegakan Hukum</strong>:<ul><li>Tidak adanya tindakan hukum yang tegas terhadap pelaku pelanggaran HAM seringkali membuat kasus-kasus pelanggaran HAM terus terjadi. Dalam kasus Trisakti, hingga kini para pelaku utama yang bertanggung jawab belum sepenuhnya diadili.</li></ul></li></ol><p>Faktor Eksternal Pelanggaran HAM:</p><ol><li><strong>Krisis Ekonomi Asia</strong>:<ul><li>Krisis moneter yang melanda Asia pada tahun 1997-1998 memperparah kondisi sosial dan ekonomi di Indonesia. Krisis ini menyebabkan inflasi tinggi, pengangguran, serta kemiskinan yang memperburuk situasi sosial politik, memicu demonstrasi besar-besaran menuntut perubahan.</li></ul></li><li><strong>Tekanan Internasional terhadap Reformasi</strong>:<ul><li>Tekanan dari dunia internasional, terutama lembaga-lembaga keuangan global seperti IMF, yang menuntut perubahan dalam kebijakan ekonomi dan tata kelola pemerintahan. Hal ini memberikan dorongan bagi masyarakat untuk menuntut reformasi lebih luas, termasuk reformasi politik dan HAM.</li></ul></li></ol><p>Kesimpulan:</p><p>Tragedi Trisakti merupakan contoh nyata pelanggaran HAM yang disebabkan oleh kombinasi faktor internal, seperti ketidakadilan sosial dan otoritarianisme, serta faktor eksternal, seperti krisis ekonomi dan tekanan internasional. Kasus ini menunjukkan betapa pentingnya perlindungan hak asasi manusia, terutama dalam situasi krisis politik dan ekonomi yang dapat memperburuk kondisi sosial.</p>

Salah satu contoh kasus pelanggaran HAM yang terjadi di Indonesia adalah Tragedi Trisakti pada tahun 1998, yang melibatkan penembakan terhadap mahasiswa yang sedang melakukan demonstrasi damai untuk menuntut reformasi. Tragedi ini merupakan bagian dari rangkaian peristiwa yang terkait dengan jatuhnya rezim Orde Baru dan krisis ekonomi yang melanda Indonesia pada saat itu.

Kasus: Tragedi Trisakti (1998)

Pada tanggal 12 Mei 1998, mahasiswa dari Universitas Trisakti, Jakarta, menggelar aksi demonstrasi untuk menuntut reformasi dan mengkritik kebijakan pemerintah di bawah Presiden Soeharto. Aksi tersebut berlangsung damai, tetapi berakhir tragis setelah aparat keamanan menembak mati empat mahasiswa dan melukai puluhan lainnya. Insiden ini memicu kemarahan publik dan menjadi salah satu faktor utama yang mempercepat jatuhnya Soeharto dari kekuasaan.

Faktor Internal Pelanggaran HAM:

  1. Ketidakadilan Sosial dan Ekonomi:
    • Ketidakadilan ekonomi yang terjadi pada masa Orde Baru, di mana ada kesenjangan yang besar antara kelompok elit yang dekat dengan kekuasaan dan masyarakat umum. Situasi ini memicu kemarahan dan protes di berbagai kalangan, termasuk mahasiswa.
  2. Otoritarianisme Pemerintah:
    • Pemerintah Orde Baru bersifat represif dan otoriter, di mana kebebasan berekspresi, berkumpul, dan berpendapat sangat dibatasi. Penggunaan kekuatan berlebihan oleh aparat keamanan terhadap pengunjuk rasa menjadi bagian dari cara rezim untuk mempertahankan kekuasaannya.
  3. Kegagalan dalam Penegakan Hukum:
    • Tidak adanya tindakan hukum yang tegas terhadap pelaku pelanggaran HAM seringkali membuat kasus-kasus pelanggaran HAM terus terjadi. Dalam kasus Trisakti, hingga kini para pelaku utama yang bertanggung jawab belum sepenuhnya diadili.

Faktor Eksternal Pelanggaran HAM:

  1. Krisis Ekonomi Asia:
    • Krisis moneter yang melanda Asia pada tahun 1997-1998 memperparah kondisi sosial dan ekonomi di Indonesia. Krisis ini menyebabkan inflasi tinggi, pengangguran, serta kemiskinan yang memperburuk situasi sosial politik, memicu demonstrasi besar-besaran menuntut perubahan.
  2. Tekanan Internasional terhadap Reformasi:
    • Tekanan dari dunia internasional, terutama lembaga-lembaga keuangan global seperti IMF, yang menuntut perubahan dalam kebijakan ekonomi dan tata kelola pemerintahan. Hal ini memberikan dorongan bagi masyarakat untuk menuntut reformasi lebih luas, termasuk reformasi politik dan HAM.

Kesimpulan:

Tragedi Trisakti merupakan contoh nyata pelanggaran HAM yang disebabkan oleh kombinasi faktor internal, seperti ketidakadilan sosial dan otoritarianisme, serta faktor eksternal, seperti krisis ekonomi dan tekanan internasional. Kasus ini menunjukkan betapa pentingnya perlindungan hak asasi manusia, terutama dalam situasi krisis politik dan ekonomi yang dapat memperburuk kondisi sosial.


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Sebutkan dan jelaskan faktor yang mempengaruhi harmoni sosial

6

5.0

Jawaban terverifikasi