Jabbar V

14 Juli 2024 04:53

Iklan

Jabbar V

14 Juli 2024 04:53

Pertanyaan

1) Apa pengertian dari Kampus Universitas? Sebutkan beberapa contoh nama beserta harga bangunan pendidikan kampus! (jika ada) 2) Di Indonesia jumlah mahasiswa kuliah sekitar 1,8 juta jiwa, dengan jumlah kampus hanya 3.277 bangunan pendidikan. Maka jumlah rata-rata bangku hanya sekitar 550 kursi/bangunan. Bandingkan dengan jumlah penduduk Indonesia sebesar 275 juta jiwa. Maka jumlah bangunan yang harus ditambahkan adalah 65.000 bangunan kampus Universitas, untuk memenuhi 36.000.000 jiwa mahasiswa dari 275 juta jiwa anggota keluarga masing² daerah. Namun harga 1 bangunan berkisar Rp 10 miliar sampai Rp 65 miliar, tergantung harga biaya proyek bangunan pendidikan. Berdasarkan perkiraan diatas, hitunglah dan berikan : • Total Biaya perkiraan proyek seluruh bangunan kampus Universitas tersebut? • Kesimpulan mengenai biaya proyek ini! 3) Jika seluruh penyebaran bangunan kampus universitas daerah terpenuhi sepenuhnya. Apa jadinya kalau semua mahasiswa lolos dan diterima semua di kampus, tanpa adanya gagal sama sekali? Jelaskan secara detail! (jika ada tambahan)

1) Apa pengertian dari Kampus Universitas? Sebutkan beberapa contoh nama beserta harga bangunan pendidikan kampus! (jika ada)

2) Di Indonesia jumlah mahasiswa kuliah sekitar 1,8 juta jiwa, dengan jumlah kampus hanya 3.277 bangunan pendidikan. Maka jumlah rata-rata bangku hanya sekitar 550 kursi/bangunan. Bandingkan dengan jumlah penduduk Indonesia sebesar 275 juta jiwa. Maka jumlah bangunan yang harus ditambahkan adalah 65.000 bangunan kampus Universitas, untuk memenuhi 36.000.000 jiwa mahasiswa dari 275 juta jiwa anggota keluarga masing² daerah. Namun harga 1 bangunan berkisar Rp 10 miliar sampai Rp 65 miliar, tergantung harga biaya proyek bangunan pendidikan. Berdasarkan perkiraan diatas, hitunglah dan berikan :
• Total Biaya perkiraan proyek seluruh bangunan kampus Universitas tersebut? 
• Kesimpulan mengenai biaya proyek ini!

3) Jika seluruh penyebaran bangunan kampus universitas daerah terpenuhi sepenuhnya. Apa jadinya kalau semua mahasiswa lolos dan diterima semua di kampus, tanpa adanya gagal sama sekali? Jelaskan secara detail! (jika ada tambahan) 

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

23

:

45

:

07

Klaim

16

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Salsabila M

Community

14 Juli 2024 05:27

Jawaban terverifikasi

<p>1. Pengertian Kampus Universitas dan Contoh Nama Beserta Harga Bangunan Pendidikan Kampus</p><p><strong>Pengertian Kampus Universitas:</strong> Kampus universitas adalah kompleks bangunan yang terdiri dari berbagai fasilitas pendidikan dan pendukung yang digunakan oleh universitas. Fasilitas ini biasanya mencakup ruang kuliah, laboratorium, perpustakaan, asrama, pusat olahraga, dan lain-lain.</p><p><strong>Contoh Nama Kampus dan Harga Bangunan:</strong> Beberapa contoh universitas besar di Indonesia beserta perkiraan harga pembangunan kampusnya:</p><p><strong>Universitas Indonesia (UI)</strong> - Salah satu universitas negeri terbesar di Indonesia yang terletak di Depok, Jawa Barat.</p><ul><li>Estimasi biaya bangunan: Rp 10 miliar - Rp 65 miliar per bangunan.</li></ul><p><strong>Institut Teknologi Bandung (ITB)</strong> - Universitas negeri terkenal di Bandung, Jawa Barat.</p><ul><li>Estimasi biaya bangunan: Rp 20 miliar - Rp 60 miliar per bangunan.</li></ul><p><strong>Universitas Gadjah Mada (UGM)</strong> - Salah satu universitas negeri terkemuka di Yogyakarta.</p><ul><li>Estimasi biaya bangunan: Rp 15 miliar - Rp 50 miliar per bangunan.</li></ul><p><strong>Universitas Airlangga (UNAIR)</strong> - Universitas negeri terkenal di Surabaya, Jawa Timur.</p><ul><li>Estimasi biaya bangunan: Rp 10 miliar - Rp 45 miliar per bangunan.</li></ul><p>2. Perhitungan Total Biaya Perkiraan Proyek Seluruh Bangunan Kampus Universitas</p><p><strong>Data yang Diberikan:</strong></p><ul><li>Jumlah kampus saat ini: 3.277 bangunan.</li><li>Jumlah mahasiswa saat ini: 1,8 juta jiwa.</li><li>Jumlah kursi per bangunan: 550 kursi.</li><li>Jumlah penduduk Indonesia: 275 juta jiwa.</li><li>Target jumlah mahasiswa: 36 juta jiwa.</li><li>Estimasi harga bangunan kampus: Rp 10 miliar - Rp 65 miliar per bangunan.</li></ul><p><strong>Perhitungan Jumlah Bangunan yang Dibutuhkan:</strong></p><ol><li><strong>Jumlah mahasiswa yang harus ditampung:</strong> 36 juta jiwa.</li><li><strong>Jumlah kursi yang dibutuhkan:</strong> 36.000.000 mahasiswa / 550 kursi per bangunan = 65.455 bangunan (dibulatkan ke atas).</li><li><strong>Jumlah bangunan tambahan yang dibutuhkan:</strong> 65.455 - 3.277 = 62.178 bangunan.</li></ol><p><strong>Perhitungan Total Biaya Proyek:</strong></p><ul><li>Estimasi biaya terendah: 62.178 bangunan x Rp 10 miliar = Rp 621.780 miliar.</li><li>Estimasi biaya tertinggi: 62.178 bangunan x Rp 65 miliar = Rp 4.041.570 miliar.</li></ul><p><strong>Kesimpulan Mengenai Biaya Proyek:</strong> Untuk memenuhi kebutuhan 36 juta mahasiswa, Indonesia memerlukan tambahan 62.178 bangunan kampus dengan biaya total berkisar antara Rp 621.780 miliar hingga Rp 4.041.570 miliar. Ini adalah investasi besar yang</p><p>mencakup perencanaan jangka panjang, pembangunan infrastruktur, dan penyediaan fasilitas pendidikan yang memadai.</p><p>3. Dampak Jika Seluruh Mahasiswa Lolos dan Diterima di Kampus</p><p>Jika seluruh mahasiswa diterima tanpa ada yang gagal:</p><p><strong>Overcrowding (Kepadatan Berlebih):</strong></p><ul><li>Kampus-kampus akan menjadi sangat padat, mengakibatkan ruang kuliah, laboratorium, perpustakaan, dan fasilitas lainnya mengalami kekurangan kapasitas.</li><li>Kualitas pendidikan bisa menurun karena rasio dosen terhadap mahasiswa yang tidak seimbang.</li></ul><p><strong>Kualitas Pendidikan:</strong></p><ul><li>Dengan jumlah mahasiswa yang terlalu banyak, perhatian individual dari dosen kepada mahasiswa bisa berkurang.</li><li>Fasilitas dan sumber daya yang ada mungkin tidak mencukupi untuk mendukung kegiatan akademis semua mahasiswa.</li></ul><p><strong>Pengangguran Terdidik:</strong></p><ul><li>Jika semua mahasiswa diterima dan lulus, pasar kerja mungkin tidak dapat menyerap seluruh lulusan, mengakibatkan peningkatan tingkat pengangguran terdidik.</li></ul><p><strong>Biaya Operasional dan Pemeliharaan:</strong></p><ul><li>Biaya untuk operasional dan pemeliharaan fasilitas kampus akan meningkat signifikan.</li><li>Anggaran pendidikan harus ditingkatkan untuk menjaga kualitas dan fasilitas kampus.</li></ul><p><strong>Persaingan Kerja:</strong></p><ul><li>Persaingan dalam mendapatkan pekerjaan akan semakin ketat, memaksa lulusan untuk memiliki keterampilan tambahan dan pengalaman kerja yang lebih untuk bersaing.</li></ul><p>&nbsp;</p><p><strong>Tambahan:</strong> Solusi yang bisa dipertimbangkan adalah peningkatan kualitas pendidikan di seluruh tingkat pendidikan dasar dan menengah, program beasiswa dan bantuan keuangan yang lebih banyak, serta pengembangan vokasional dan pendidikan tinggi berbasis keterampilan yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja.</p><p>&nbsp;</p>

1. Pengertian Kampus Universitas dan Contoh Nama Beserta Harga Bangunan Pendidikan Kampus

Pengertian Kampus Universitas: Kampus universitas adalah kompleks bangunan yang terdiri dari berbagai fasilitas pendidikan dan pendukung yang digunakan oleh universitas. Fasilitas ini biasanya mencakup ruang kuliah, laboratorium, perpustakaan, asrama, pusat olahraga, dan lain-lain.

Contoh Nama Kampus dan Harga Bangunan: Beberapa contoh universitas besar di Indonesia beserta perkiraan harga pembangunan kampusnya:

Universitas Indonesia (UI) - Salah satu universitas negeri terbesar di Indonesia yang terletak di Depok, Jawa Barat.

  • Estimasi biaya bangunan: Rp 10 miliar - Rp 65 miliar per bangunan.

Institut Teknologi Bandung (ITB) - Universitas negeri terkenal di Bandung, Jawa Barat.

  • Estimasi biaya bangunan: Rp 20 miliar - Rp 60 miliar per bangunan.

Universitas Gadjah Mada (UGM) - Salah satu universitas negeri terkemuka di Yogyakarta.

  • Estimasi biaya bangunan: Rp 15 miliar - Rp 50 miliar per bangunan.

Universitas Airlangga (UNAIR) - Universitas negeri terkenal di Surabaya, Jawa Timur.

  • Estimasi biaya bangunan: Rp 10 miliar - Rp 45 miliar per bangunan.

2. Perhitungan Total Biaya Perkiraan Proyek Seluruh Bangunan Kampus Universitas

Data yang Diberikan:

  • Jumlah kampus saat ini: 3.277 bangunan.
  • Jumlah mahasiswa saat ini: 1,8 juta jiwa.
  • Jumlah kursi per bangunan: 550 kursi.
  • Jumlah penduduk Indonesia: 275 juta jiwa.
  • Target jumlah mahasiswa: 36 juta jiwa.
  • Estimasi harga bangunan kampus: Rp 10 miliar - Rp 65 miliar per bangunan.

Perhitungan Jumlah Bangunan yang Dibutuhkan:

  1. Jumlah mahasiswa yang harus ditampung: 36 juta jiwa.
  2. Jumlah kursi yang dibutuhkan: 36.000.000 mahasiswa / 550 kursi per bangunan = 65.455 bangunan (dibulatkan ke atas).
  3. Jumlah bangunan tambahan yang dibutuhkan: 65.455 - 3.277 = 62.178 bangunan.

Perhitungan Total Biaya Proyek:

  • Estimasi biaya terendah: 62.178 bangunan x Rp 10 miliar = Rp 621.780 miliar.
  • Estimasi biaya tertinggi: 62.178 bangunan x Rp 65 miliar = Rp 4.041.570 miliar.

Kesimpulan Mengenai Biaya Proyek: Untuk memenuhi kebutuhan 36 juta mahasiswa, Indonesia memerlukan tambahan 62.178 bangunan kampus dengan biaya total berkisar antara Rp 621.780 miliar hingga Rp 4.041.570 miliar. Ini adalah investasi besar yang

mencakup perencanaan jangka panjang, pembangunan infrastruktur, dan penyediaan fasilitas pendidikan yang memadai.

3. Dampak Jika Seluruh Mahasiswa Lolos dan Diterima di Kampus

Jika seluruh mahasiswa diterima tanpa ada yang gagal:

Overcrowding (Kepadatan Berlebih):

  • Kampus-kampus akan menjadi sangat padat, mengakibatkan ruang kuliah, laboratorium, perpustakaan, dan fasilitas lainnya mengalami kekurangan kapasitas.
  • Kualitas pendidikan bisa menurun karena rasio dosen terhadap mahasiswa yang tidak seimbang.

Kualitas Pendidikan:

  • Dengan jumlah mahasiswa yang terlalu banyak, perhatian individual dari dosen kepada mahasiswa bisa berkurang.
  • Fasilitas dan sumber daya yang ada mungkin tidak mencukupi untuk mendukung kegiatan akademis semua mahasiswa.

Pengangguran Terdidik:

  • Jika semua mahasiswa diterima dan lulus, pasar kerja mungkin tidak dapat menyerap seluruh lulusan, mengakibatkan peningkatan tingkat pengangguran terdidik.

Biaya Operasional dan Pemeliharaan:

  • Biaya untuk operasional dan pemeliharaan fasilitas kampus akan meningkat signifikan.
  • Anggaran pendidikan harus ditingkatkan untuk menjaga kualitas dan fasilitas kampus.

Persaingan Kerja:

  • Persaingan dalam mendapatkan pekerjaan akan semakin ketat, memaksa lulusan untuk memiliki keterampilan tambahan dan pengalaman kerja yang lebih untuk bersaing.

 

Tambahan: Solusi yang bisa dipertimbangkan adalah peningkatan kualitas pendidikan di seluruh tingkat pendidikan dasar dan menengah, program beasiswa dan bantuan keuangan yang lebih banyak, serta pengembangan vokasional dan pendidikan tinggi berbasis keterampilan yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja.

 


Iklan

Kevin L

Gold

14 Juli 2024 05:53

Jawaban terverifikasi

Biaya Pembangunan Kampus Universitas di Indonesia 1. Pengertian Kampus Universitas Kampus Universitas adalah kompleks bangunan yang digunakan untuk menyelenggarakan kegiatan perkuliahan dan pembelajaran di sebuah perguruan tinggi. Kampus biasanya terdiri dari berbagai fasilitas, seperti ruang kelas, laboratorium, perpustakaan, asrama mahasiswa, dan kantor administrasi. Contoh Nama dan Harga Bangunan Pendidikan Kampus Berikut adalah beberapa contoh nama dan harga bangunan pendidikan kampus di Indonesia: * Universitas Indonesia (UI): Rp 10 triliun * Institut Teknologi Bandung (ITB): Rp 8 triliun * Universitas Gadjah Mada (UGM): Rp 7 triliun * Universitas Sebelas Maret (UNS): Rp 5 triliun * Universitas Brawijaya (UB): Rp 4 triliun Harga tersebut hanya perkiraan dan dapat bervariasi tergantung pada luas bangunan, fasilitas yang tersedia, dan lokasi kampus. 2. Menghitung Total Biaya Proyek: Jumlah bangunan kampus yang dibutuhkan: 65.000 bangunan (diperoleh dari selisih kebutuhan bangunan dengan jumlah bangunan yang ada) Rentang harga per bangunan: Rp 10 miliar - Rp 65 miliar (tergantung kompleksitas dan lokasi bangunan) Asumsi harga rata-rata per bangunan: (Rp 10 miliar + Rp 65 miliar) / 2 = Rp 37,5 miliar (asumsi ini diambil untuk memperkirakan biaya rata-rata) Total biaya proyek: 65.000 bangunan * Rp 37,5 miliar/bangunan = Rp 2.437.500.000.000.000 (Rp 2.437,5 triliun) Kesimpulan mengenai biaya proyek: Biaya proyek pembangunan 65.000 bangunan kampus baru sangat besar, mencapai Rp 2.437,5 triliun. Angka ini menunjukkan kebutuhan investasi yang besar untuk meningkatkan akses pendidikan tinggi di Indonesia. Investasi sebesar ini membutuhkan perencanaan yang matang dan sumber pendanaan yang kuat. Pemerintah dan pihak swasta perlu bekerja sama untuk mencari sumber pendanaan yang cukup untuk proyek ini. Pilihan pendanaan bisa berasal dari APBN, investasi swasta, atau skema kerja sama lainnya. Selain biaya pembangunan, perlu dipertimbangkan juga biaya operasional kampus, seperti gaji dosen, biaya listrik, dan pemeliharaan. 3. Dampak jika semua mahasiswa diterima di kampus: Jika semua mahasiswa diterima di kampus, maka akan terjadi peningkatan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia. Lebih banyak orang akan memiliki kesempatan untuk mendapatkan pendidikan tinggi, yang dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan mendorong kemajuan ekonomi. Peningkatan jumlah mahasiswa juga akan meningkatkan persaingan di dunia kerja. Hal ini dapat mendorong para lulusan untuk terus meningkatkan kualitas diri dan kompetensinya. Namun, perlu dipertimbangkan bahwa peningkatan jumlah mahasiswa juga akan membutuhkan peningkatan kualitas dosen, fasilitas, dan kurikulum untuk menjaga standar pendidikan yang tinggi. Peningkatan kualitas dosen dapat dilakukan melalui program pelatihan dan pengembangan profesional. Peningkatan fasilitas dapat dilakukan melalui pembangunan laboratorium, perpustakaan, dan ruang kelas yang memadai. Peningkatan kurikulum dapat dilakukan dengan memasukkan materi yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja dan perkembangan teknologi.


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

2. Untuk memproduksi suatu produk perusahaan tunduk pada fungsi biaya 𝑇𝐶 = 3.000 + 10𝑄. Bila harga jual Rp.25 per unit, hitung: a. Fungsi laba perusahaan. b. Berapa unit yang harus diproduksi agar mencapai BEP. c. Berapa laba yang diperoleh jika terjual sebanyak 750 unit. 3. Stok barang PT. Abadi pada bulan pertama berjumlah 12, setelah dihitung rata-rata permintaan barang tersebut ialah 6. Berapakah stok barang pada bulan ke-10? 4. Perusahaan sepatu menghasilkan 2.000 buah sepatu pada pertama produksi. Dengan adanya penambahan tenaga kerja maka jumlah produk yang dihasilkan juga dapat ditingkatkan. Akibatnya, perusahaan tersebut mampu menambah produksinya sebanyak 500 buah setiap bulannya. Jika perkembangan produksinya konstan setiap bulan, berapa jumlah sepatu yang dihasilkan pada bulan ke-6? Berapa buah jumlah sepatu yang telah dihasilkan selama 1 tahun produksi?

10

0.0

Jawaban terverifikasi

Budi memulai suatu usaha dagang (UD) dengan nama "Maju Jaya". Usaha yang Budi jalankan merupakan usaha dagang yang menjual satu produk saja dan diproduksi oleh Budi sendiri bersama karyawannya. Selama satu bulan Budi sudah menjalankan usahanya tersebut, akan tetapi Budi masih bingung apakah usahanya sudah mendapatkan laba atau rugi. UD Maju Jaya Budi mempunyai data sebagai berikut: 1.Biaya-biaya yang terjadi selama satu bulan meliputi: • Biaya penyusutan mobil Pick-up sebesar Rp 15.000.000,- • Biaya gaji mandor sebesar Rp 10.000.000,- • Biaya asuransi kesehatan untuk semua karyawannya sebesar Rp 10.000.000,- • Biaya bahan baku per-unit nya sebesar Rp 35.000,- dan biaya bahan penolong nya sebesar Rp 10.000 per-unit nya. • Biaya listrik &amp; air sebesar Rp 15.000.000,- • Biaya gaji buruh pabrik (tenaga kerja langsung) sebesar Rp 15.000,- untuk tiap unit yang bisa diselesaikan. • Biaya gaji pegawai kantor sebesar Rp 5.000.000,- • Biaya sewa pabrik yang digunakan untuk memproduksi adalah sebesar Rp 30.000.000,- 2. Harga jual produknya adalah Rp 100.000 untuk tiap unit nya. 3. Produk yang bisa dihasilkan dalam sebulan tersebut adalah 1.000 unit Pertanyaannya: 1) Bagaimana cara menghitung unit yang harus dijual dan omset rupiah yang harus dihasilkan agar Budi bisa tahu pada angka berapa UD Maju Jaya dalam keadaan tidak untung dan tidak rugi? 2) Dan jika Budi sebagai pemilik menginginkan untung sebesar Rp 50.000.000,- berapa unit kah produk yang harus dijual? minta tolong yaa kak🙏🏻🙏🏻

7

5.0

Jawaban terverifikasi

Iklan

Soal Essay nomor 1-5! Hadiah : 5.000 poin 1) Apa perbedaan antara kejujuran dan kebohongan? Sebutkan dan jelaskan beberapa contoh! (Jika ada) 2) Apa perbedaan antara sisi terang💡dan sisi gelap? Sebutkan dan jelaskan beberapa contoh! (Jika ada) 3) Negara kita menempatkan peringkat kedua, sebagai negara paling tidak jujur dalam akademik di dunia. Selama ketidakjujuran masih ada, kita tidak dapat memberi harapan untuk bisa jadi negara maju di tahun 2035-2045 mendatang. Padahal kita mempunyai sebuah aplikasi Ruangguru untuk membantu belajar dari kelas 1 SD sampai kelas 12 SMA. Sayangnya jumlah unduhan siswa hanya sekitar 25 juta orang dari 278 juta orang di seluruh Indonesia. Alasan tidak semua orang download apk adalah sebagian besar orang sudah pada kerja, sebagian pada penganggur, dan sebagian kecil pelajar belum mencoba apk ini. Bahkan orang menengah kebawah tidak bisa main apk Ruangguru, kalau tidak punya HP. Akibatnya, negara bangsa kita jadi tercemar, gara-gara manusia tidak jujur dan lemah hukum dari pemerintah otonomi daerah. Berdasarkan keburukan diatas, mengapa apk ruangguru tidak seramai di FYP medosos dan apa saja pelajaran berharga yang bisa kita ambil dari sisi gelap NKRI tersebut? Jelaskan harapan dan kesempatan! (Jika perlu) 4) Perhatikan Ilustrasi berikut! (berdasarkan nomor 2 atas) Sebagian orang yang melihat berita ini merasa, kalau negara kita sudah tidak ada harapan lagi untuk bisa memajukan negara. Karena negara kita semakin tertinggal dari negara lain. Tidak heran kalau suatu saat nanti ada negara menyerang NKRI, maka hancurlah semua harapan kehidupan dan mengambil ahli semua tanah kita dari negara asing. Akhirnya beberapa kelompok orang seluruh daerah menulis surat untuk mengakhiri hidupnya dengan cara b*n*h diri. Cara ini sebagai bentuk pasrah bagi sebagian rakyat negara, sampai dunia internasional jadi kaget. Berdasarkan ilustrasi tadi, mengapa rakyat begitu cemas sama situasi ketidakjujuran dan apa jadinya kalau 278 juta jiwa mengakhiri hidup barengan? Jelaskan dampaknya! 5) Setelah membaca nomor 3 dan 4, kita semakin paham betapa kejamnya manusia sebagai ketidakpedulian sesamanya. Walaupun begitu, bukan berarti kita langsung mengakhiri hidup. Perlu di ingat, bahwa tidak semua penduduk Indonesia antara penjabat atau rakyat itu jahat lho. Masih banyak orang yang peduli mengenai sosial postif dan kerjasama. Kalau sosial tidak ada, maka teknologi, makanan cepat saji, dan kendaraan gak bakalan ada sampai saat ini. Bandingkan sama negara lain, yang paling bahaya itu justru perang senjata yang bisa memakan banyak korban di timur tengah. Solusinya hanya satu, yaitu memperkuat hukum dalam UU tentang masalah kejujuran. Hukuman ini akan diberatkan, tergantung tingkat keparahan suatu negara. Berdasarkan diatas, bagaimana tanggapanmu?

8

5.0

Jawaban terverifikasi

Soal Pilihan Ganda tentang Ekonomi. Perhatikan kutipan korupsi berikut! Data Indonesia Corruption Watch (ICW) menyebutkan kerugian negara akibat kasus korupsi mencapai Rp238,14 triliun selama 10 tahun terakhir (2013-2022. ICW mencatat data ini berdasarkan putusan korupsi yang dikeluarkan oleh pengadilan tingkat pertama hingga kasasi. Data detailnya seperti berikut ini : Tahun 2013 : Rp3,46 triliun Tahun 2014 : Rp10,69 triliun Tahun 2015 : Rp1,74 triliun Tahun 2016 : Rp3,08 triliun Tahun 2017 : Rp29,42 triliun Tahun 2018 : Rp9,29 triliun Tahun 2019 : Rp12 triliun Tahun 2020 : Rp56,74 triliun Tahun 2021 : Rp62,93 triliun Tahun 2022 : Rp48,79 triliun Dalam buku edukasi antikorupsi Pantang Korupsi Sampai Mati (KPK: 2015) dijelaskan tentang konsep kerugian keuangan negara yang berkaitan dengan korupsi. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999, konsep kerugian keuangan negara mengandung delik formil. Unsur “dapat merugikan keuangan negara” artinya tindakan akan dianggap merugikan keuangan negara ketika suatu tindakan tersebut berpotensi menyebabkan kerugian negara secara langsung maupun tidak langsung. Jadi, apakah secara nyata kerugian negara memang terjadi atau tidak, bukanlah hal yang penting. ↓ Bayangkan saja betapa mirisnya negara Indonesia jika korupsi ini diteruskan. Maka Korupsi mengakibatkan melambatnya pertumbuhan ekonomi negara, menurunnya investasi, meningkatnya kemiskinan serta meningkatnya ketimpangan pendapatan. Korupsi juga dapat menurunkan tingkat kebahagiaan masyarakat di suatu negara. Alhasil skor anti korupsi jadi menurun, dari 40 poin menjadi 34 poin. Berdasarkan kutipan diatas, yang dirasakan oleh penduduk dan cara mengatasi situasi tersebut adalah .... A. Pata penduduk merasa sedih dan pasrah terhadap situasi negara Indonesia. Solusi yang bisa dilakukan adalah melakukan kebijakan peraturan tentang anti korupsi, bahwa siapapun yang melakukan korupsi akan dihukum sesuai UUD. B. Penduduk merasa kecewa, marah, dan kehilangan kepercayaan terhadap pemerintah. Solusi yang bisa dilakukan adalah penguatan sistem pengawasan, penegakan hukum yang tegas, transparansi dalam pengelolaan keuangan negara, serta meningkatkan kesadaran masyarakat tentang penting menolak dan melaporkan tindakan korupsi. C. Prihatin dengan KPK yang justru diramaikan dengan kasus dugaan pelanggaran etik. Padahal kondisi lembaga sedang terpuruk setelah Ketua KPK sebelumnya, Firli Bahuri menjadi tersangka korupsi. Akibatnya para rakyatnya jadi tidak percaya lagi sama KPK. Solusinya ada menegakkan keadilan negeri. D. Korupsi berdampak begitu besar bagi negara &amp; masyarakat. Salah satunya, kerugian finansial dan ekonomi. Dengan kerugian seperti itu sangat mempengaruhi kualitas pelayanan publik. Cara mengatasinya adalah membuat sebuah peraturan UUD tentang korupsi, dimana pemeriksaan penjabat dilakukan secara menyeluruh bagi seluruh penjabat negeri. E. Para warga merasa kecewa &amp; marah terhadap pemerintah negara. Karena semua pajak yang mereka bayar jadi sia-sia. Jadi, dia mengatakan celah tersebut akan hilang jika wajib pajak taat aturan dan tak berupaya mengurangi pajak yang harusnya dibayarkan. Dia berharap celah tersebut bisa ditutup untuk mencegah korupsi. Tingkat kesulitan : Nearly impossible (HOTS/Menciptakan) : 🤯 Jawab dengam benar. Jika jawaban salah, maka bintang tidak akan dinilai.

3

5.0

Jawaban terverifikasi