Raihan A

25 Maret 2022 00:25

Iklan

Raihan A

25 Maret 2022 00:25

Pertanyaan

“Semua ini karena kau terlambat bangun pagi,” kata Wina. Ia mendesah panjang dan mengundurkan perlahan-lahan punggungnya pada bantalan kursi. “Siapa yang tahu kalau akan hujan?” kataku membela diri. Aku dapat mencium bau napasku yang tak sedap. Selepas bangun pagi, aku hanya mencuci muka, berganti baju, membawa tas dan ransel yang sudah penuh dengan barang-barang ke kios. Semua kulakukan terburu-buru karena takut terlambat. Tetapi, pagi itu, jam sepuluh, Wina sudah membuka kios dan menggeser kursi yang biasa ia duduki saat menunggu pelanggan ke depan pintu geser. “Bukan masalah hujannya, Nak,” katanya, “kita mungkin bisa sampai ke terminal lebih cepat dan tidak harus menunggu hujan reda.” Aku melihat ke luar. Hujan semakim lebat. Rinai hujan itu seperti membentuk selimut tebal yang sukar ditembus. Aku tidak dapat melihat tokoh di seberang kios kami. Barangkali, hujan ini akan berlangsung terus sampai sore. “Maafkan, Nyonya …..” “Jangan panggil aku Nyonya!” bentaknya. Ia menoleh padaku. Aku tidak melihat siratan kemarahan dalam sorot matanya yang tajam. Aku memperhatikan matanya yang sembab dan merah. Ia terlihat seperti orang yang habis menangis atau kurang tidur. Kalimat esai yang sesuai kutipan cerpen tersebut adalah.... A. Pengarang cerpen “Petang di Taman” memiliki kekuatan menulis cerita kehidupan seseorang. Tema cerita diangkat berdasarkan peristiwa yang sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari meskipun terdapat unsur fantasi. B. Pengarang cerpen “Petang di Taman” menyuguhkan cerita ringan yang dapat dialami dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, pembaca harus meluangkan banyak waktu untuk memahami maksud cerita tersebut. C. Pengarang cerpen “Petang di Taman” ingin menghadirkan cerita yang biasa dialami orang. Cerita tersebut didukung oleh penggambaran latar dan konflik yang dapat ditemui dalam kehidupan sehari-hari. D. Pengarang cerpen “Petang di Taman” menampilkan sifat tokoh cerita yang dimiliki pada zaman sekarang. Penggambaran peristiwa cerita tersebut sesuai dengan peristiwa yang dialami orang pada zaman sekarang. E. Pengarang cerpen “Petang di Taman” menghadirkan cerita yang kompleks. Peristiwa dalam cerita berkisah masalah-masalah hidup yang rumit dan tidak dapat ditemui dalam kehidupan sehari-hari.

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

21

:

42

:

54

Klaim

5

1

Jawaban terverifikasi

Iklan

F. Siregar

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Medan

25 Maret 2022 14:03

Jawaban terverifikasi

Halo, Raihan A. Terima kasih sudah bertanya di Roboguru 😊 Kakak bantu jawab, ya. Jawabannya adalah D. Perhatikan penjelasan berikut, ya. Esai adalah karangan yang membahas suatu masalah secara sepintas dari sudut pandang pribadi penulisnya. Kalimat esai adalah kalimat yang memuat tentang pendapat atau opini penulis terkait kejadian atau peristiwa di masyarakat. Esai menyoroti kelebihan dan kelemahan sebuah karya sastra. Kelebihan dan kelemahan itu menyangkut unsur intrinsik yang membangun karya sastra tersebut. Unsur intrinsik dalam sastra meliputi: a. Tema merupakan gambaran inti keseluruhan drama. b. Alur/plot merupakan jalan cerita pada drama. c. Latar/setting merupakan gambaran waktu, tempat, dan suasana yang melatarbelakangi cerita drama. d. Tokoh dan penokohan merupakan pelaku-pelaku cerita dan perwatakannya. e. Dialog merupakan percakapan antar tokoh drama. f. Konflik merupakan permasalahan yang dialami tokoh. g. Pesan/amanat merupakan pesan yang ingin disampaikan penulis pada pembaca. Berdasarkan penjelasan di atas, kalimat esai yang sesuai kutipan cerpen tersebut adalah "Pengarang cerpen “Petang di Taman” menampilkan sifat tokoh cerita yang dimiliki pada zaman sekarang. Penggambaran peristiwa cerita tersebut sesuai dengan peristiwa yang dialami orang pada zaman sekarang." Berikut analisisnya. - Berkaitan dengan sifat tokoh yang dimiliki pada zaman sekarang, terlihat dalam kutipan yang menggambarkan watak tokoh "aku" yang sering membela diri bahkan saat salah. Kutipan tersebut adalah "Siapa yang tahu kalau akan hujan?” kataku membela diri." - Berkaitan dengan penggambaran peristiwa, terlihat dalam kutipan yang menunjukkan kisah seorang pekerja sebagai penjaga kios. Peristiwa yang dialami oleh tokoh "aku" dan "Wina" merupakan peristiwa yang menunjukkan hal-hal yang dialami oleh penjaga kios sehari-hari, seperti menunggu kedatangan pelanggan. Hal ini ditunjukkan dalam kutipan "Wina sudah membuka kios dan menggeser kursi yang biasa ia duduki saat menunggu pelanggan ke depan pintu geser." Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah D. Semoga membantu 😊


Iklan

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Assalamu’alaikum Wr. Wb Yang kami hormati bapak dan ibu serta para hadirirn sekalian yang berbahagia. Puji syukur kita sanjungkan kehadirat Allah swt, karena dengan limpahan dan karunia-Nya kita bisa berkumpul di sini. Salawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan Nabi besar Muhammad saw, karena beliau menyiarkan agama yang haq, yakni agama islam, agama yang diridai oleh Allah swt. Semoga kita sekalian termasuk ke dalam umat-Nya yang diberkahi. Amin ya rabbal alamin. Hadirin sekalian yang berbahagia! Dirasa amat penting sekali jiwa sosial untuk diterapkan di lingkungan keluarga, sanak saudara, bahkan juga di masyarakat luas. Karena dengan jiwa sosial, maka terjalinlah di antara kita saling tolong-menolong, dan kasih sayang. Sehngga orang-orang yang butuh akan pertolongan kita, akan mendapatkan haq-Nya. Perhatikan kalimat berikut! Puji syukur kita sanjungkan kehadirat Allah swt, karena dengan limpahan karuniaNya kita bisa berkumpul di sini. Kalimat tersebut termasuk …. A. salam pembuka B. ucapan terima kasih C. pengenalan topik D. tema E. judul

164

0.0

Jawaban terverifikasi