𝐁𝐚𝐠𝐚𝐢𝐦𝐚𝐧𝐚 𝐚𝐫𝐭 𝐛𝐚𝐬𝐞𝐝 𝐫𝐞𝐬𝐞𝐚𝐫𝐜𝐡 𝐝𝐚𝐩𝐚𝐭 𝐦𝐞𝐦𝐩𝐞𝐧𝐠𝐚𝐫𝐮𝐡𝐢 𝐝𝐞𝐬𝐚𝐢𝐧

<p>Art-based research (ABR) atau riset berbasis seni adalah pendekatan penelitian yang menggunakan proses, prinsip, dan bentuk seni untuk mengeksplorasi, mengungkap, dan memahami fenomena.&nbsp;</p><p>1. Memperdalam Pemahaman Pengguna (Empati)</p><p>ABR sering menggunakan metode seperti menggambar, membuat cerita visual, fotografi, atau performa untuk memahami pengalaman subjektif. Ini sangat membantu dalam desain yang berfokus pada manusia (human-centered design)</p><p>- Mampu mengungkap emosi atau makna tersembunyi.</p><p>- Menggali kebutuhan dan perasaan pengguna yang sulit dijelaskan dengan kata-kata.<br>Contoh:<br>Desainer layanan kesehatan menggunakan lukisan pasien untuk memahami rasa sakit atau kecemasan mereka.<br>&nbsp;</p><p>2. Mendorong Kreativitas dan Inovasi</p><p>Seni mendorong berpikir non-linear dan eksploratif. ABR memicu munculnya ide desain baru</p><p>- Tidak terpaku pada logika rasional semata.</p><p>- Menggunakan intuisi dan imajinasi.</p><p>- Membuka kemungkinan desain yang lebih eksperimental atau transformatif.</p><p>&nbsp;</p><p>3. Memberi Bentuk Visual pada Ide yang Abstrak</p><p>Kadang ide atau masalah terlalu kompleks untuk dijelaskan secara verbal. ABR membantu "mewujudkan" ide melalui:</p><p>- Peta visual (visual mapping)</p><p>- Instalasi atau artefak seni</p><p>- Cerita bergambar (visual storytelling)</p><p>&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p><br>&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p>&nbsp;</p>