(1) Pada setiap adanya pembaruan kurikulum, pihak ...

Question

(1) Pada setiap adanya pembaruan kurikulum, pihak dinas pendidikan dituntut untuk secara cepat melakukan penyesuaian terhadap para pelaksana di lapangan. (2) Akan tetapi, kenyataan berbicara lain yakni umumnya penanganan pengembangan tenaga pelaksana berjalan sangat lamban.

Ejaan pada kalimat (1) dan kalimat (2) di atas menjadi benar jika diperbaiki dengan cara…
A Menghilangkan tanda koma (,) setelah kata kurikulum (kalimat 1)
B. Menulis kata dinas pendidikan (kalimat 1) dengan huruf awal kapital
C. Mengubah kata pembaruan (kalimat 1) menjadi pembaharuan
D. Menghilangkan tanda koma (,) setelah kata akan tetapi (kalimat 2)
E. Menambahkan tanda koma (,) setelah kata lain (kalimat 2)

N. Lilis · Accepted Answer

Jawaban yang tepat adalah E.

Penggunaan tanda baca koma digunakan untuk memisahkan klausa pada kalimat majemuk, memisahkan konjungsi, dan merinci. pada kalimat (1) klausa "Pada setiap adanya pembaruan kurikulum" dipisahkan menggunakan koma dengan klausa pihak dinas pendidikan dituntut untuk secara cepat melakukan penyesuaian terhadap para pelaksana di lapangan". Kemudian, kata hubung atau konjungsi 'akan tetapi' pada awal kalimat juga harus menggunakan koma setelah konjungsi tersebut. Penulisan koma untuk memisahkan konjungsi berbeda penulisannya jika untuk konjungsi antar klausa seperti pada kalimat (2).Konjungsi 'yakni' pada kalimat (2) merupakan konjungsi antar klausa, sehingga penulisannya harus didahului koma. Jadi, penulisan yang benar adalah sebagai berikut.

(2) Akan tetapi, kenyataan berbicara lain, yakni umumnya penanganan pengembangan tenaga pelaksana berjalan sangat lamban.

Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah E.

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Pertanyaan serupa