Iklan

Iklan

Pertanyaan

Bacalah kutipan naskah drama ini dengan saksama!


Ayahku Pulang
Karya: Usmar Ismail

(...)

Raden Saleh bergerak perlahan sambil batuk-batuk, sementara Maimun mengikuti dari belakang.

MAIMUN
Ayah, apa Ayah punya uang? Ayah sudah makan?

MINTARSIH (dengan air mata tangisan)
Ke mana Ayah akan pergi sekarang?

R. SALEH
Tepi jalan atau dalam sungai. Aku cuma seorang pengemis sekarang. Seharusnya memang aku malu untuk masuk ke dalam rumah ini yang kutinggalkan dulu. Aku sudah tua lemah dan sadar, langkahku terayun kembali. Yah, sudah tiga hari aku berdiri di depan sana, tapi aku masih tak sanggup sebenarnya untuk masuk ke sini. Aku sudah tua, dan ....

Raden Saleh memandangi anak­-anaknya satu per satu lalu keluar dengan perlahan sambil batuk-batuk. Berjalan lemah diiringi suara bedug dan takbiran yang sayup-sayup masih terdengar, sementara hujan mulai turun dengan deras.

IBU (sambil menangis)
Malam hari raya dia pergi dan datang untuk pergi kembali. Seperti gelombang yang dimainkan oleh angin topan. Demikianlah nasib Ibu, Nak.

MINTARSIH (sambil menangis menghampiri Gunarto, lalu bergerak ke dekat jendela)
Bang ... Bagaimanakah Abang? Tidak dapatkah Abang memaafkan Ayah? Besok hari raya, sudah semestinya kita saling memaafkan. Abang tidak kasihan? Ke mana dia akan pergi setua itu? Hujan semakin deras.

MAIMUN (kesal)
Tidak ada rasa belas kasihan. Tidak ada rasa tanggung jawab terhadap adik­-adiknya yang tidak berayah lagi.

MINTARSIH
Dalam hujan lebat seperti ini, Abang suruh dia pergi. Dia ayah kita, Bang. Ayah kita sendiri!

GUNARTO (memandang adiknya)
Janganlah kalian lihat aku sebagai terdakwa. Mengapa kalian menyalahkan aku saja? Aku sudah hilangkan semua rasa itu! Sekarang kalian harus pilih, dia atau aku!

MAIMUN (tiba-tiba bangkit marahnya)
Tidak! Aku akan panggil kembali ayahku pulang! Aku tidak peduli apa yang Abang mau lakukan? Kalau perlu bunuh saja aku kalau Abang mau!
Aku akan panggil ayahku! Ayahku pulang! Ayahku mesti pulang!

Maimun lari keluar rumah. Sementara hujan makin lebat diiringi suara bedug dan takbiran sayup-sayup terdengar.

GUNARTO
Maimun kembali!

Gunarto cepat hendak menyusul Maimun tapi tidak jadi lalu perlahan­-lahan duduk kembali. Ibu dan Mintarsih menangis. Suasana hening sejenak hanya terdengar suara bedug dan takbiran serta gemuruh hujan. Tak berapa lama, tampak Maimun masuk kembali. Namun, ia hanya membawa pakaian dan kopiah ayahnya saja. Maimun kelihatan menangis.undefined 

Yang tidak termasuk nilai-nilai kehidupan dalam kutipan drama tersebut yaitu....

Yang tidak termasuk nilai-nilai kehidupan dalam kutipan drama tersebut yaitu.... 

  1. Kita harus senantiasa saling menyayangi antaranggota keluarga.undefined 

  2. Kita harus belajar untuk bisa memaafkan kesalahan orang lain.undefined 

  3. Kita tidak boleh memiliki dendam kepada orang lain.undefined 

  4. Jadilah seorang ibu yang tegar di hadapan anak-anaknya.undefined 

  5. Kita harus senantiasa menjaga hubungan harmonis dalam keluarga.undefined 

Iklan

N. Novitasari

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Pakuan

Jawaban terverifikasi

Jawaban

jawaban yang tepat adalah pilihan D.

jawaban yang tepat adalah pilihan D.undefined 

Iklan

Pembahasan

Nilai-nilai kehidupan yaitu perbuatan baik yang harus kita tiru dan perbuatan buruk yang harus kitajauhi. Nilai-nilai kehidupan dalam drama, yaitu sebagai berikut. Nilai moral Nilai budaya/adat, Nilai agama/religi, Nilai sosial, Dalam teks drama tersebut, nilai-nilai yang ada adalah nilai Nilai moral Kita harus senantiasa saling menyayangi antaranggota keluarga Kita harus belajar untuk bisa memaafkan kesalahan orang lain. Kita tidak boleh memiliki dendam kepada orang lain. Kita harus senantiasa menjaga hubungan harmonis dalam keluarga. Jadi, yang tidak termasuk nilai-nilai kehidupan dalam kutipan drama tersebut yaitu poin "Jadilah seorang ibu yang tegar di hadapan anak-anaknya" karena pada teks tersebut, tokoh ibu tidak terlalu banyak mengambil peran dan belum terlihat ada nilai ketidaktegaran sang ibu. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah pilihan D.

Nilai-nilai kehidupan yaitu perbuatan baik yang harus kita tiru dan perbuatan buruk yang harus kita jauhi. Nilai-nilai kehidupan dalam drama, yaitu sebagai berikut.

  1. Nilai moral
  2. Nilai budaya/adat,
  3. Nilai agama/religi,
  4. Nilai sosial,

Dalam teks drama tersebut, nilai-nilai yang ada adalah nilai

  1. Nilai moral
  • Kita harus senantiasa saling menyayangi antaranggota keluarga
  • Kita harus belajar untuk bisa memaafkan kesalahan orang lain.
  • Kita tidak boleh memiliki dendam kepada orang lain.undefined 
  • Kita harus senantiasa menjaga hubungan harmonis dalam keluarga.undefined 

Jadi, yang tidak termasuk nilai-nilai kehidupan dalam kutipan drama tersebut yaitu poin "Jadilah seorang ibu yang tegar di hadapan anak-anaknya" karena pada teks tersebut, tokoh ibu tidak terlalu banyak mengambil peran dan belum terlihat ada nilai ketidaktegaran sang ibu.

Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah pilihan D.undefined 

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

138

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Bacalah naskah drama berikut! ( Radin merangkul Yatim dengan gembira. Rangkulan misteri, apakah benar bahagia atau penuh rencana ) Yatim: Kalau sudah reda persoalannya, nanti kuambil lagi. Tapi...

102

0.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia