Pertanyaan

    One December night, a postman named E. Holboell was working late in Copenhagen post office, sorting out a great pile of Christmas mails. As he moved around among his mailbags, he happened to see two little beggars, a ragged little girl and a boy outside the window.

    Thinking of the two children mercifully, he went back to the stacks of letters and parcels. Suddenly he had an idea. He thought how if every letter or parcel carried an extra stamp, and the money from thousands of such stamps went to help unfortunate children. What a blessing it would be. Being a postman, he realized that it would not cost anyone very much.

    He expressed his idea to other people in the post office. Then, they agreed to launch the campaign of helping unlucky children. They designed and printed the seals. Then, they promoted the campaign by explaining to the public who would be buying the seals. So, the seals went on sale the following year and the campaign was even more successful than the postman had hoped. The Danes bought four millions of the stickers. At that time, when drives for funds were almost unheard of, this was a triumph.

    With funds from the first two Christmas Seal campaigns, they started building two hospitals for treatment of tuberculosis children. lt was the beginning of the movement to get ordinary citizens to take part in fighting an infectious disease, one which at that time was the leading cause of death.

What is the text about?

What is the text about?

  1. The history of funding unlucky children with seals

  2. Unlucky little beggars who saw a postman

  3. How to collect fund from the public

  4. The history of tuberculosis hospital

  5. Christmas mails in Copenhagen

Belajar bareng Champions

Brain Academy Champions

Hanya di Brain Academy

Habis dalam

02

:

21

:

45

:

43

Klaim

A. Acfreelance

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

jawaban yang paling tepat adalah A.

jawaban yang paling tepat adalah A.

Pembahasan

Soal menanyakan tentang apa teks di atas. Teks di atas merupakan recount text yang meceritakan kembali mengenai seorang tukang pos yang memiliki ide untuk membantu anak yang kurang mampu dengan menggunakan perangko pos setelah melihat dua anak kurang mampu ketika dia sedang bekerja di malam natal. Setelah itu, dia merealisasikan idenya dan ternyata ide tersebut sangat sukses, hingga dana yang sangat banyak tersebut mampu digunakan untuk mendirikan dua rumah sakit untuk penyakit tuberkulosis. Dengan demikian, teks di atas menceritakan tentang sejarah membantu anak yang kurang mampu dengan menggunakan perangko atau The history of funding unlucky children with seals. Jadi, jawaban yang paling tepat adalah A.

Soal menanyakan tentang apa teks di atas.

Teks di atas merupakan recount text yang meceritakan kembali mengenai seorang tukang pos yang memiliki ide untuk membantu anak yang kurang mampu dengan menggunakan perangko pos setelah melihat dua anak kurang mampu ketika dia sedang bekerja di malam natal.

Setelah itu, dia merealisasikan idenya dan ternyata ide tersebut sangat sukses, hingga dana yang sangat banyak tersebut mampu digunakan untuk mendirikan dua rumah sakit untuk penyakit tuberkulosis.

Dengan demikian, teks di atas menceritakan tentang sejarah membantu anak yang kurang mampu dengan menggunakan perangko atau The history of funding unlucky children with seals.

Jadi, jawaban yang paling tepat adalah A.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

2

Pertanyaan serupa

The event on April 14 1912 was ironic. Why do you think it is?

7

0.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia