Iklan
Iklan
Pertanyaan
Teks kutipan hikayat untuk soal nomor 37 - 39!
Maka kata Bayan, "Sekali peristiwa adalah seorang raja di Benua Tabaristan namanya. Maka raja itu senantiasa ia berjamu segala hulubalangnya. Maka ada seorang hulubalang datang dengan anak istrinya daripada sebuah negeri kepada raja itu. Maka titah raja Tabaristan, "Dari mana engkau datang dan siapa namamu dan apa kehendakmu datang kepada aku ini?"
Maka sembah Taifah, "Yang diperhamba ini datang dari negeri Irak dan nama hamba Taifah. Bahwa adapun hamba datang ini minta diperhamba di bawah duli syah alam. Adapun yang diperhamba ini beberapa sudah membuat khidmat kepada raja di Benua Irak, tiada juga kelihatan kepadanya. Setelah yang diperhamba mendengar duli syah alam sangat mengasihani segala hulubalang, itulah sebabnya hendak perhambakan diri ke bawah duli syah alam.
Sebermula, akan adat Raja Tabaristan itu, tiga hari sekali ia berjamu segala hulubalangnya makan minum bersuka-sukaan. Maka pada suatu ketika, Raja Tabaristan berjamu segala hulubalangnya tatkala itu Taifah pun ada hadir menghadap. Setelah beberapa cawan seseorang minum itu, maka Taifah pun bercakaplah, katanya, "Hai Raja yang maha mulia lagi besar! Tiada siapa yang terlebih kasih akan duli syah alam, lebih daripada patik dan tiada siapa yang akan melawan seteru syah alam, melainkan yang diperhamba yang melawan dia." Dan lagi berbagai-bagai pula cakapnya di hadapan raja Tabaristari itu. Maka raja pun murkalah akan Taifah itu, tiadalah berguna lagi kepadanya.
Dipetik dari Hikayat Bayan Budiman
Watak tokoh Taifah berdasarkan kutipan tersebut adalah ....
sombong
lemah lembut
tulus
kikir
murah hati
Iklan
U. Yuliani
Master Teacher
Mahasiswa/Alumni Universitas Gunadarma
7
5.0 (2 rating)
Iklan
Iklan
RUANGGURU HQ
Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860
Produk Ruangguru
Bantuan & Panduan
Hubungi Kami
©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia