"Alangkah manisnya rasa buah ini," kata jamu. "Di negeriku tak ada buah yang semanis dan selezat ini rasanya. Ingin aku hendak membawa bibitnya dan menanamnya di negeriku."
Kemudian setelah sejurus antaranya berkata pula, "Aku harap sukalah tuan hamba menolong hamba mencarikan bibitnya barang beberapa pohon, hendak hamba tanam di negeri hamba."
"Itu hanyalah akan menyusah-nyusahkan tuan hamba saja," jawab pertapa itu. "Pekerjaan itu sukar dikerjakan, dan boleh jadi tanah di negeri tuan tidak sesuai dengan pohon itu. Apalagi di negeri tuan banyak buah yang lezat rasanya, lebih enak, dan lebih berfaedah bagi badan daripada kurma. Sebab itu apalah gunanya kurma tuan tanam pula di sana."
Dikutip darl: Badaiba, Hikayat Katiiah dan Dimnah, Jakarta, Baial Pustaka, 2011
Watak tokoh pertapa dalam kutipan hikayat tersebut adalah...
bijaksana
beradab
hormat
patuh
teliti
M. Rani
Master Teacher
Mahasiswa/Alumni Universitas Brawijaya
873
0.0 (0 rating)
RUANGGURU HQ
Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860
Produk Ruangguru
Produk Lainnya
Bantuan & Panduan
Hubungi Kami
©2022 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia