Iklan

Iklan

Pertanyaan

Warak ngendhog merupakan bentuk akulturasi di masyarakat.Hal ini menunjukkan faktor pendorong integrasi di masyarakat karena ….

Warak ngendhog merupakan bentuk akulturasi di masyarakat. Hal ini menunjukkan faktor pendorong integrasi di masyarakat karena ….  

  1. percampuran dua budaya yang menciptakan kebudayaan baru yang berbeda dari budaya sebelumnya undefined 

  2. adanya unsur eliminasi dan menyocokan sebuah kebudayaan yang dinilai ideal dengan masyarakat sekitarnya undefined 

  3. terdapat penyesuaian kebudayaan yang berbeda agar menjadi satu tanpa menghilangkan kebudayaan asli undefined 

  4. pedoman masyarakat yang tinggi disertai dengan rasa primordialisme yang membentuk masyarakat yang etnosentrisme undefined 

  5. upaya untuk menyamaratakan kebudayaan yang awalnya memiliki strata, sehingga diubah dengan perspektif yang sama undefined 

Iklan

K. Sakinah

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Iklan

Pembahasan

Warak Ngendhog merupakan bentuk dari akulturasi tiga kebudayaan berbeda yang lambat laun dilestarikan melalui tradisi dugderan. Tradisi ini kemudian membentuk integrasi sosial antara elemen masyarakat di Semarang. Diantaranya perpaduan dari elemen Tionghoa, Arab, dan Jawa yang saling menyesuaikan kebudayaannya agar dapat saling menerima tanpa menghilangkan ciri kebudayaan mereka. Proses akulturasi juga terjadi karena tiga kebudayaan tersebut berupaya untuk saling memahami dan toleransi, terlebih ketika hasil akulturasi tersebut sudah tercipta dan menjadi simbol kerukunan yang terus dilakukan secara turun-temurun seperti Warak Ngendhog . Sehingga, dapat dikatakan bahwa Warak Ngendhog sebagai hasil dari akulturasi merupakan pendorong integrasi sosial. Oleh karena itu, dapat dikatakan jika akulturasi sebagai faktor pendorong integrasi sosial karena di dalam akulturasi terdapat penyesuaian kebudayaan-kebudayaan yang berbeda agar dapat bercampur menjadi satu tanpa menghilangkan kebudayaan asli. Maka jawaban yang benar adalah C.

Warak Ngendhog merupakan bentuk dari akulturasi tiga kebudayaan berbeda yang lambat laun dilestarikan melalui tradisi dugderan. Tradisi ini kemudian membentuk integrasi sosial antara elemen masyarakat di Semarang. Diantaranya perpaduan dari elemen Tionghoa, Arab, dan Jawa yang saling menyesuaikan kebudayaannya agar dapat saling menerima tanpa menghilangkan ciri kebudayaan mereka. Proses akulturasi juga terjadi karena tiga kebudayaan tersebut berupaya untuk saling memahami dan toleransi, terlebih ketika hasil akulturasi tersebut sudah tercipta dan menjadi simbol kerukunan yang terus dilakukan secara turun-temurun seperti Warak Ngendhog. Sehingga, dapat dikatakan bahwa Warak Ngendhog sebagai hasil dari akulturasi merupakan pendorong integrasi sosial. Oleh karena itu, dapat dikatakan jika akulturasi sebagai faktor pendorong integrasi sosial karena di dalam akulturasi terdapat penyesuaian kebudayaan-kebudayaan yang berbeda agar dapat bercampur menjadi satu tanpa menghilangkan kebudayaan asli.

Maka jawaban yang benar adalah C. undefined 

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

61

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Pernikahan campuran antara suku Jawa dan Sumatra merupakan salah satu bentuk amalgamasi yang dapat meningkatkan integrasi sosial karena dalam proses hubungan sosial pada suku tersebut dapat menghasilk...

29

0.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

info@ruangguru.com

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia